Suhu Kondisi Parameter Lingkungan
Gambar 14. Peta Oksigen Terlarut Perairan
Gambar 15. Peta Sebaran Substrat Perairan
Sedangkan bentuk pertumbuhan seperti lembaran didominasi oleh Merulina implicate, Pachyseris speciosa dan Oxypora lacera. Kondisi lamun pada saat
survey lapangan banyak ditemukan pada kedalaman perairan sekitar 1 - 2 m dengan lokasi menyebar di sekeliling perairan Pulau Pongok pada substrat yang
agak berpasir Gambar 15. Menilai kondisi substrat di atas menunjukan bahwa perairan Pulau Pongok sangat potensial untuk dikembangkannya budidaya kerapu
dengan sistem KJA. 5.2.
Kesesuaian Kawasan untuk KJA
Berdasarkan analisis kesesuian kawasan dengan pembobotan dan skoring menunjukan terdapat pengelompokan kawasan yang potensial untuk budidaya
ikan kerapu di perairan Pulau Pongok dengan tingkat kelayakan yang berbeda. Tingkat kelayakan yang berbeda ini terutama karena adanya perbedaan nilai
pembobotan dan nilai data dari beberapa parameter lingkungan saat survey lapangan yang digunakan dalam melakukan analisis overlay, sehingga dengan
batasan perhitungan evaluasi kelayakan ini diperoleh kelas kesesuaian yang berbeda dalam mendukung budidaya kerapu di KJA. Kelas kesesuaian ini adaah
sebagai berikut: S1 : tingkat Sangat sesuai, dimana kawasan tersebut sangat sesuai untuk budidaya
ikan kerapu tanpa faktor pembatas yang berarti terhadap penggunaannya secara berkelanjutan.
S2 : tingkat Cukup sesuai, dimana kawasan tersebut sesuai untuk menunjang kegiatan budidaya ikan kerapu tetapi terdapat beberapa parameter sebagai
faktor pembatas karena tidak berada pada kondisi optimum. S3 : tingkat Tidak sesuai, dimana kawasan perairan tersebut tidak sesuai untuk
diusahakan budidaya kerapu karena faktor pembatas yang sangat berat. Budidaya Kerapu dengan sistem KJA biasanya direkomendasikan pada kelas S1
dan S2. Selanjutnya untuk memperoleh luasan lahan perairan maka dilakukan penjumlahan terhadap masing-masing kelas S1, S2, dan S3 yang hasilnya dalam
satuan hekto are ha. Berdasarkan analisis secara spasial diperoleh luasan untuk budidaya ikan kerapu sistem KJA di perairan Pulau Pongok dengan luas arahan
kesesuaian kawasan seperti pada Tabel 15 berikut :