77 Tabel 23. Rumus Distribusi Frekuensi Variabel Bimbingan Guru
No Rumus
Kategori 1
X  112,82 − 1,0   7,475
Rendah 2
112,82 − 1,0   7,475 ≤ X  112,82 + 1,0
7,475 Sedang
3 112,82 + 1,0   7,475
≤ X tinggi
Berdasarkan tabel rumus diatas, maka data mengenai bimbingan orang tua dapat diklasifikasikan dengan kategori sebagai berikut.
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Variabel Bimbingan Orang Tua No
Kategori Rumus
Frekuensi Persentase
1 Rendah
X  105,345 24
21,05 2
Sedang 105,345
≤ X  120,295 69
60,53 3
tinggi 120,295
≤ X 21
18,42 Total
114 100
Berdasarkan  dari  data  tabel  diatas  bimbingan  orang  tua  dapat disajikan dalam bentuk histogram sebagai berikut.
Gambar  7.  Histogram  Distribusi  Frekuensi  Variabel  Tanggung  Jawab Belajar
21.05 60.53
18.42 10
20 30
40 50
60 70
rendah sedang
tinggi
Tanggung Jawab Belajar
78 Berdasarkan  tabel  dan  histogram  diatas,  dapat  diketahui  nahwa
mayoritas tingkat tanggung jawab belajar siswa kelas V SD N se-gugus I di kecamatan Sewon, kabupaten Bantul dalam kategori sedang dengan jumlah
responden  sebanyak  69  60,53.  Kategori  rendah  dengan  jumlah responden  sebanyak  24  21,05,  dan    kategori  tinggi  dengan  jumlah
responden  sebanyak  21  18,42.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  tanggung jawab  belajar  siswa  kelas  V  SD  N  se-gugus  I  kecamatan  Sewon  termasuk
dalam  kategori  sedang  karena  dalam  tabel  tersebut  menunjukkan  jumlah
yang paling banyak. C.
Uji Prasyarat Analisis Data
Setelah  dilakukan  analisis  deskripsi  terlebih  dahulu  perlu  dilakukan  uji prasyarat  analisis.  Jika  uji  masing-masing  variabel  memenuhi  prasyarat
analisis, maka pengujian dapat dilakuka. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas yang disajikan
sebagai berikut.
1. Uji Normalitas
Uji  normalitas  data  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  data  setiap variabel  dalam  penelitian  berdistribusi  normal  atau  tidak  sebagai  prasyarat
pengujian  hipotesis.  Dalam  uji  normalitas  penelitian  ini  menggunakan SPSS.  Hasil  uji  normalitas  untuk  masing-masing  variabel  penelitian
disajikan dalam tabel berikut ini.
79 Tabel 25.  Hasil Uji Normalitas
Variabel Kolmogorov
Smirnov z Asymp. Sig
keterangan Bimbingan orang tua
0,062 0,350
Normal Bimbingan guru
0,069 0,275
Normal Tanggung jawab belajar
0,097 0,210
Normal sumber : data yang diolah tahun 2016
Uji  normalitas  dalam  penelitian  ini  menggunakan  metode Kolmogorov-Sminov  K-SZ.  Metode  Kolmogorov-Sminov  digunakan
dalam uji normalitas karena data yang diuji lebih besar daripada 50 Sarjono dan Julianita, 2013: 53. Pengujian normalitas residual dapat dilihat dengan
nilai  K-SZ  dan  ketentuan  p    0,05  menunjukkan  bahwa  data  terdistribusi secara  normal,  jika  p    0,05  maka  data  residual  tidak  berdistribusi  normal
Imam Ghozali, 2011.  Hasil uji normalitas ketiga variabel didapatkan nilai K-SZ  sebesar  0,066  dengan  p  =  0,200.  Dilihat  dari  hasil  uji  normalitas
tersebut dapat diketahui bahwa data-data penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji  linieritas  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  variabel  bebas dengan  variabel  terikat  mempunyai  hubungan  yang  linier  atau  tidak.  Uji
linier pada penelitian ini menggunakan SPSS. Uji linearitas pada penelitian ini dilakukan dengana metode perbandingan mean. Hubungan antar variabel
dikatakan  linear  jika  signifikansi  pada  Deviation  from  Linearity    0,05. Sedangkan  jika  signifikansi  pada  Deviation  from  Linearity    0,05  maka
hubungan  antar  variabel  tidak  linear  Sarjono  dan  Julianita,  2013. Pengujian linieritas dapat dilihat pada tabel berikut.
80 Tabel 26. Rangkuman Hasil Uji Linieritas
Variabel F
Sig. Keterangan
Bimbingan Orang Tua 0,787
0,773 Linier
Bimbingan Guru 2,085
0,094 Linier
Dari hasil uji linieritas, diketahui bahwa terdapat hubungan yang linier antara  variabel  bebas  bimbingan  orang  tua  X
1
,  persepsi  bimbingan  guru X
2
dengan variabel terikat tanggung jawab belajar Y.
3. Uji Multikolinieritas
Uji  multikolinearitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi diantara variabel bebas. Multikolinearitas  dalam  penelitian  ini  melihat  dari  nilai  tolerance  dan
variance  inflation  factor  VIF.  Nilai  yang  digunakan  untuk  menunjukkan multikolinearitas  adalah  nilai  tolerance    0,10,  dan  nilai  VIP    10  Imam
Ghozali,  2011:  105-109.  Hal  ini  didukung  dengan  pendapat  Agus Widarjono  2010:  81-82  bahwa  kriteria  yang  digunakan  adalah  jika  nilai
Variance  Inflation  Factor  VIF  kurang  dari  10,  maka  tidak  terdapat hubungan  multikolinieritas  Berikut  merupakan  nilai  tolerance  dan  VIP,
serta korelasi antar variabel bebas yang ditampilkan dalam tabel. Tabel 27. Hasil Uji Multikolinieritas
No  Variabel Tolerance
VIF Keterangan
1 Bimbingan
Orang Tua
0,607 1,649
Tidak terjadi
multikolinieritas 2
Bimbingan Guru 0,607
1,649 Tidak
terjadi multikolinieritas
81 Berdasarkan  tabel  diatas  dapat  diketahui  bahwa  kedua  variabel
memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10, maka dapat dikatakan bahwa variabel diatas tidak terjadi multikolinieritas.
D. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan  hasil  uji  prasyarat  analisis  yang  telah  dilakukan  dan memenuhi syarat, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Hipotesis 1
dan  2  diuji  menggunakan  teknik  korelasi  product  moment  dan  hipotesis  3 menggunakan korelasi ganda.
Hipotesis  yang  diajukan  oleh  peneliti  adalah  1  ada  hubungan  yang positif bimbingan orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa kelas V SD
Negeri  se-Gugus  I  Kecamatan  Sewon  Kabupaten  Bantul  tahun  ajaran
20152016.  2  Ada  hubungan  yang  positif  bimbingan  guru  dengan  tanggung
jawab  belajar  siswa  kelas  V  SD  Negeri  se-Gugus  I  Kecamatan  Sewon
Kabupaten  Bantul  tahun  ajaran  20152016.  3  Ada  hubungan  yang  positif
bimbingan  orang  tua  dan  guru  dengan  tanggung  jawab  belajar  siswa  kelas  V SD  Negeri  se-Gugus  I  Kecamatan  Sewon  Kabupaten  Bantul  tahun  ajaran
20152016
1. Pengujian hipotesis pertama
Pengujian  hipotesis  pertama  pada  penelitian  ini  terdiri  dari  dua variabel  yaitu variabel bebas bimbingan orang tua X
1
dan variabel terikat tanggung  jawab  belajar  siswa  Y.  Untuk  menguji  hipotesis  pertama
menggunakan  teknik  korelasi  product  moment,  teknik  ini  untuk  menguji hipotesis  hubungan  antara  satu  variabel  independen  dengan  satu  dependen