Penelitian Yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
                                                                                40 Sebagai  pengasuh  dan  pembimbing,  orang  tualah  yang  merupakan  pusat
perhatian  anak.  Saat  di  rumah  anak  selalu  memperhatikan  orang  tua,  anak mempunyai  ketergantungan  terhadap  orang  tua.  Orang  tua  yang  pertama  kali
mengajarkan  pendidikan  baik  pendidikan  pengetahuan  maupun  norma  yang berlaku di masyarakat.
Orang  tua  memiliki  cara  tersendiri  dalam  membentuk  karakter  dan perilaku  anak.  Saat  kecil  anak  di  didik  menjadi  disiplin,  tanggung  jawab,
santun, dan orang tua mengajarkan hal sosial dalam diri anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan bimbingan yang positif dan sesuai dengan kondisi
perkembangan anak. Bimbingan  orang  tua  yang  diterapkan  dalam  keluarga  perlu  mempunyai
arahan  yang  baik,  baik  dalam  hal  sosial  dan  pendidikan.  Dalam  dunia pendidikan,  di  masa  anak  tumbuh  dari  bayi  menuju  remaja  perlu  sekali
bimbingan  dari  orang  tua.  Bimbingan  dalam  membantu  anak  mengingatkan akan kewajiban sebagai pelajar, memberikan bimbingan belajar di waktu anak
belajar  akan  menumbuhkan  sikap  tanggung  jawab  untuk  belajar  dalam  diri anak.  Peranan  orang  tua  sangat  penting  dalam  memberikan  bimbingan  agar
anak  menjadi  pribadi  yang  bertanggung  jawab.  Maka  dari  itu  peneliti melakukan  sebuah  penelitian  tentang  hubungan  bimbingan  orang  tua  dengan
tanggung jawab belajar siswa. Bimbingan  juga  dapat  dilakukan  di  mana  saja  tak  terkecuali  di  lembaga
sekolah.  Guru  merupakan  sosok  yang  penting  dalam  proses  perkembangan siswa.  Guru  menjadi  konselor  yang  baik  dalam  hal  proses  belajar  mengajar.
41 Sosok yang diteladai guru merupakan tokoh yang akan memberikan penguatan
kepada  siswa  agar  menjadi  orang  yang  memiliki  pribadi  yang  baik.  Pribadi yang  baik  mempunyai  karakter-karakter  positif  di  dalam  dirinya  seperti,
disiplin, tanggung jawab, santun, hormat, dan sebagainya. Dalam  kegiatan  belajar  mengajar  guru  di  tuntut  untuk  menstransfer
pengetahuannya  yang  sesuai  dengan  kurikulum  untuk  siswa.  Guru melaksanakan  tugas  sebagai  pengajar  dengan  berbagai  strategi  dan  metode.
Guru  memberikan  tugas  sebagai  alat  ukur  keberhasilan  siswa  dalam  belajar. Dalam hal sikap guru juga menanamkan agar siswa selalu bertanggung jawab
dengan tugasnya sebagai pelajar. Dengan karakteristik anak yang berbeda-beda maka potensi yang dimiliki
anak  berbeda.  Dalam  hal  ini  terdapat  anak  yang  mampu  menyerap  materi secara cepat, sedang, dan lamban. Anak yang mempunyai keterlambatan dalam
menerima  pelajar  memerlukan  bimbingan  belajar  dari  guru.  Anak  akan mempunyai  proses  timbal  balik  dengan  guru.  Guru  memberikan  bimbingan
belajar  terhadap  anak  yang  memiliki  keterlambatan  belajar  di  harapkan  anak mampu menyelesaikan permasalahan belajar.
Bimbingan  guru  merupakan  upaya  yang  dilakukan  guru  dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab belajar dari diri anak. Guru memberikan
umpan  dengan  tugas-tugas  dan  anak  yang  mempunyai  tanggung  jawab  tinggi akan  selalu  menyelesaikan  tugasnya  dengan  baik.  Berdasarkan  uraian  diatas,
diketahui  bahwa  guru  memberikan  sumbangan  yang  penting  dalam  penanaan
42 tanggug  jawab  belajar  siswa.  Penulis  melakukan  sebuah  penelitian  tentang
hubungan bimbingan guru dengan tanggung jawab belajar siswa. Dengan demikian bimbingan belajar dari orang tua dan guru akan sangat
penting  bagi  keberhasilan  anaknya,  untuk  meningkatkan  tanggung  jawab belajarnya.  Dapat  ditarik  suatu  kesimpulan  bahwa  ada  pengaruh  antara
bimbingan orang tua dan guru dengan tanggung jawab belajar siswa.
                