Pengetian Tanggung jawab Kajian Teori tentang Tanggung Jawab Belajar
31 c. Mahir : saya biasanya ingat untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
sedikit pengingat saja d. Maju : saya konsisten menyelesaikan pekerjaan saya tanpa pengingat.
Thomas Lickona: 2013: 158 Pemaparan para ahli diatas prinsip tanggung jawab ialah bertanggung
jawab kepada diri sendiri dan lingkungan dengan tingkat keterampilan tanggung jawab berkembang, dasar, mahir, dan maju didalam proses
kehidupan. Menurut Umar Tirtorahardjo dan S. L. La Sulo 2005: 8 tanggung jawab berdasarkan wujudnya terdiri dari tanggung jawab kepada
diri sendiri, tanggung jawab kepada masyarakat, dan tanggung jawab kepada Tuhan. Berikut penjelasan dari ketiga jenis tanggung jawab
berdasarkan wujudnya: a Tanggung jawab kepada diri sendiri. Tanggung jawab diri sendiri berarti
menanggung tuntutan apa yang diperbuatnya, misal ketika melakukan kesalahan akan mempunyai rasa penyesalan yang mendalam.
b Tanggung jawab kepada masyarakat. Bertanggung jawab kepada masyarakat berarti menanggung tuntutan norma-norma sosial. Dalam hal
ini bentuk tuntutannya berupa sanksi-sanksi sosial beruapa cemoohan orang, hukuman penjara, dan lain lain.
c Tanggung jawab kepada Tuhan. Bertanggung jawab kepada Tuhan berarti menanggung tuntutan norma-norma agama, misalnya perasaan
berdosa. Pandangan mengenai dimensi nilai dikemukakan oleh Zainal Aqib dan
Sujak 2011: 6-8 mengenai nilai-nilai agama, norma-norma sosial, peraturanhukum, etika akademis, dan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia,
32 telah teridentifikasi butir-butir nilai yang dikelompokkan menjadi lima nilai
utama, yaitu nilai-nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan, serta
kebangsaan. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabanya dapat dilihat dari berbagai dimensi tanggung jawab antara lain:
a. Tanggung jawab kepada diri sendiri b. Tanggung jawab kepada masyarakat
c. Tanggung jawab kepada lingkungan tanggung jawab kepada negara d. Tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa Arismantoro, 2008: 34-
36 Kewajiban dan tanggung jawab dilakukan untuk mendapatkan
ketenangan hati karena tanggung jawab kepada Tuhan-Nya terpenuhi. Apabila individu memiliki tanggung jawab maka dengan penuh kesadaran
kewajibannya dapat terlaksana dengan baik. Berbagai pendapat dimensi- dimensi tanggung jawab dapat dilihat dari tanggung jawab kepada diri
sendiri, tanggung jawab kepada masyarakat, dan tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa.