Pengembangan Instrumen Instrumen Penelitian
54 mempunyai minat untuk menekuni belajar, g. menghormati dan
menghargai aturan di sekolah, h. dapat berkonsentrasi pada tugas yang rumit, dan i. memiliki rasa tanggung jawab yang berkaitan dengan
prestasi di sekolah. Adapun kisi-kisi instrumen bimbingan orang tua Y akan disajikan tabel 7. Kisi-Kisi Instrumen Tanggung Jawab Belajar
Siswa pada halaman lampiran. 2.
Uji coba instrumen
Uji coba instrumen perlu dilakukan dengan tujuan agar instrumen yang akan digunakan dalam mengukur variabel memiliki validitas dan
reliabilitas sesuai dengan ketentun. Instrumen dikatakan valid dan reliabel bila telah melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya, item-item
yang valid dan reliabel dapat dijadikan alat ukur untuk penelitian. Uji coba instrumen dilakukan sebelum instrumen digunakan untuk pengambilan data
dalam penelitian. Untuk melaksanakan uji coba instrumen pada oenelitian ini dilakukan di dalam subjek penelitian yaitu siswa kelas V SD N 2 Wojo,
kecamatan Sewon, kabupaten Bantul sejumlah 30 siswa. Setelah melakukan uji coba maka dilakukan perhitungan analisis butir dan reabilitas instrumen.
a. Uji validitas instrumen penelitian Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengungkat data yang diteliti secara tepat dan
sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. menyebutkan bahwa pengujian validitas indtrumen penelitian terdapat tiga macam, yaitu
55 pengujian validitas konstrak, validitas isi, dan validitas eksternal
Sugiyono, 2011: 168-178. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
konstruksi construct validity, untuk menguji validitas konstruksi dapat digunakan pendapat dari ahli experts judgment, dimana setelah
instrumen di konstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli
Sugiyono, 2011: 172. Setelah instrumen dikonsultasikan diteruskan dengan analisis faktor, yaitu mengkorelasikan antar item instrumen
dalam suatu faktor dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Prosedur pengujian dilakukan dengan cara menganalisis setiap
butir dalam kuesioner dengan mengkorelasikan skor butir x
1
dan skor butir x
2
terhadap skor total y. Untuk itu digunakan teknik korelasi product moment dengan bantuan SPSS. Jika terjadi korelasi antar skor
butir dengan skor total 0,3 maka instrumen dinyatakan gugur dan sebaliknya jika nilai korelasi antara skor butir dan skor total
≥0,3 maka instrumen dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian
Sugiyono, 2011: 174. b. Uji reliabilitas instrumen penelitian
Menurut Suharsimi Arikuno 2006: 178, reabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan
56 menghasilkan data-data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya
memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, hasilnya tetap akan sama. Nana Syaodih Sukmadinata 2010:
299 menambahkan bahwa realiabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketepatan hasil pengukuran. Pandangan ini sejalan dengan
Sugiyono 2011: 168 mengemukakan bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan demikian instrumen yang reliabel adalah instrumen yang
bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka akan menghasilkan data yang sama.Uji reliabilitas dalan penelitian ini
dilakukan dengan mencari koefisien alpha dari Cronbach menggunakan rumus Cronbach alpha dengan bantuan SPSS. Langkah selanjutnya yaitu
menafsirkan perolehan nilai koefisien reliabilitas dengan berpedoman pada penggolongan menurut Suharsimi Arikunto yaitu menggunakan
interpretasi nilai r. Tabel 8. Interpretasi Nilai R
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,801 sampai dengan 1,00 Tinggi
Antara 0,601 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,401 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,201 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat rendah tidak
berkorelasi sumber: Suharsimi Arikunto, 2006: 276
57 c. Hasil uji coba instrumen
Skala psikologi dalam penelitian ini diujicobakan pada tanggal 2 Februari 2016 dan jumlah responden 30 siswa. Data yang diperoleh diuji
validitasnya menggunakan SPSS. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 9. Hasil Uji Validitas Variabel Bimbingan Orang Tua X
1
Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
a1 -,010
TIDAK VALID a2
,348 VALID
a3 ,376
VALID a4
,404 VALID
a5 ,515
VALID a6
,476 VALID
a7 ,397
VALID a8
,433 VALID
a9 ,652
VALID a10
,563 VALID
a11 ,476
VALID a12
,476 VALID
a13 ,284
TIDAK VALID a14
,460 VALID
a15 ,462
VALID a16
,682 VALID
a17 ,470
VALID a18
,414 VALID
a19 ,476
VALID a20
,476 VALID
a21 ,366
VALID a22
,682 VALID
a23 ,410
VALID a24
-,097 TIDAK VALID
a25 ,365
VALID a26
,124 TIDAK VALID
a27 -,108
TIDAK VALID a28
,476 VALID
a29 ,476
VALID a30
,315 VALID
a31 ,341
VALID a32
,410 VALID
a33 -,430
VALID a34
,476 VALID
a35 ,476
VALID a36
,346 VALID
a37 ,491
VALID a38
,400 VALID
a39 ,339
VALID a40
,476 VALID
Setelah diuji validitas, diperoleh hasil butir soal untuk variabel bimbingan orang tua x
1
yang valid sebanyak 35 butir dan yang tidak valid sebanyak 5 butir yaitu soal nomor 1, 13, 24, 26, dan 27.
58 Tabel 10. Hasil Uji Validitas Variabel Bimbingan Guru X
2
Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
b1 ,443
VALID b2
,407 VALID
b3 ,511
VALID b4
,651 VALID
b5 ,640
VALID b6
,756 VALID
b7 ,301
VALID b8
,433 VALID
b9 ,554
VALID b10
,266 TDAK VALID
b11 ,640
VALID b12
,756 VALID
b13 ,080
TIDAK VALID b14
,340 VALID
b15 ,555
VALID b16
,384 VALID
b17 ,528
VALID b18
,435 VALID
b19 ,717
VALID b20
,496 VALID
b21 ,191
TIDAK VALID b22
,375 VALID
b23 ,523
VALID b24
,759 VALID
b25 ,414
VALID b26
,540 VALID
b27 ,464
VALID b28
,812 VALID
b29 ,821
VALID b30
,590 VALID
b31 ,342
VALID b32
,205 TIDAK VALID
b33 ,508
VALID b34
,543 VALID
b35 ,520
VALID b36
,577 VALID
b37 ,419
VALID b38
,326 VALID
b39 ,444
VALID b40
,776 VALID
Variabel bimbingan guru x
2
yang valid sebanyak 36 butir dan yang tidak valid sebanyak 4 butir yaitu soal nomor 10, 13, 21, dan 32.
59 Tabel 11. Hasil Uji Validitas Variabel Tanggung Jawab Belajar Y
Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
c1 ,520
VALID c2
,674 VALID
c3 ,699
VALID c5
,455 VALID
c7 ,493
VALID c8
,566 VALID
c9 ,343
VALID c10
,520 VALID
c11 ,520
VALID c12
,163 TDAK VALID
c13 ,751
VALID c14
,304 VALID
c15 ,479
VALID c16
,363 VALID
c17 ,717
VALID c19
,547 VALID
c20 ,612
VALID c21
,636 VALID
c22 ,163
TIDAK VALID c23
,704 VALID
c25 ,362
VALID c26
,426 VALID
c27 ,512
VALID c28
,304 VALID
c29 ,306
VALID c30
,280 TIDAK VALID c31
,593 VALID
c32 ,649
VALID c33
,401 VALID
c34 ,416
VALID c35
,345 VALID
c36 ,568
VALID c37
,482 VALID
c38 ,305
VALID c39
,603 VALID
c40 ,278 TIDAK VALID
Instrumen variabel tanggung jawab belajar y yang valid sebanyak 36 butir dan yang tidak valid sebanyak 4 butir yaitu soal nomor 12, 22, 30, dan
40. Selanjutnya semua butir soal yang valid digunakan untuk analisis data penelitian dan yang tidak valid dihilangkan.
Skala psikologi dalam penelitian ini memperoleh data uji reliabilitas dan uji ini menggunakan SPSS. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
60 Tabel 12. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbachs Alpha
N of Items Bimbingan Orang Tua X
1
,880 35
Bimbingan Guru X
2
,939 36
Tanggung Jawab Belajar Y ,918
36
Hasil uji reliabilitas menggunakan bantuan SPSS dapat diketahui hasil uji reliabili variabel bimbingan orang tua dengan nilai koefisien Alpha
sebesar 0,880. Nilai koefisien Alpha variabel diinterpretasikan dengan menggunakan tabel nilai r menurut Suharsimi Arikunto termasuk kategori
tinggi. Hasil uji reliabili variabel variabel bimbingan guru dengan nilai koefisien Alpha sebesar 0,939. Nilai koefisien Alpha variabel
diinterpretasikan dengan menggunakan tabel nilai r menurut Suharsimi Arikunto termasuk kategori tinggi. Variabel tanggung jawab belajar dengan
nilai koefisien Alpha sebesar 0,918. Nilai koefisien Alpha dari ketiga variabel diinterpretasikan dengan menggunakan tabel nilai r menurut
Suharsimi Arikunto termasuk kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel dan layak digunakan untuk
penelitian.