29 Dalam rangka membentuk peserta didik yang berilmu, bermartabat,
dan memiliki pribadi yang baik, secara yuridis tujuan pendidikan tersebut ada didalam peraturan pemerintah dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional UU SISDIKNAS tahun 2003 pasal 3 menyebutkan bahwa tujuan nasional adalah sebagai berikut:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa,
bertujuan untuk
berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berakhlaq mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Dilihat dari tujuan pendidikan disebutkan bahwa tanggung jawab merupakan kemampuan yang akan di kembangkan. Menurut Zubaedi 2011:
74, bahwa tujuan pendidikan nasional sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan
pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Dengan beberapa pendapat para ahli diatas, penulis menyimpulkan pengertian tanggung jawab belajar ialah
sikap dan perilaku untuk melaksanakan tugas dan kewajiban untuk menanggung akibat yang ditimbulkan dalam proses memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku yang dilakukan untuk berinteraksi dengan lingkungan.
2. Jenis-Jenis Tanggung Jawab
Menurut Natalie Douglas dalam Thomas Lickona 2012: 178
berpendapat bahwa lima prinsip tanggung jawab siswa diantaranya:
a. Saya bertanggung jawab atas perilaku saya b. Saya bertanggung jawab atas pembelajaran saya
30 c. Saya bertanggung jawab untuk memperlakukan semua orang dengan
pertimbangan dan rasa hormat d. Saya bertanggung jawab memberikan kontribusi kepada kelas saya dan
sekolah saya e. Saya bertanggung jawab Atas lingkungan saya
Prinsip tanggung jawab yang telah dikemukakan menegasan bahwa dalam sikap bertanggung jawab seseorang harus menjalankan kewajibannya
dengan memahami makna bertanggung jawab atau mau menerima segala resiko yang telah diperbuatnya baik oleh perilakunya, pembelajarannya,
perbuatannya dengan memperlakukan orang lain dengan hormat, kontribusinya, dan lingkungan sekitar dimana seseorang melakukan
interaksi. Penelitian yang telah di lakukan di Colorado, sekolah dasar Columbine Elementary School di woodland park, Colorado adalah sekolah
yang menanamkan karakter sehingga menjadi sekolah nasional 2000. Memiliki tujuh standar “standar tanggung jawab pribadi dan sosial” sebagai
berikut: a. Praktek kemampuan berorganisasi
b. Mendukung dan berinteraksi secara positif dengan orang lain c. Sangat antusias belajar
d. Mengambil resiko dan menerima tantangan e. Menerima tanggung jawab atas perilaku sendiri
f. Mendengarkan dengan penuh perhatian, mengikuti arah, tetap berada
pada tugasnya g. Melakukan evaluasi belajar sendiri Thomas Lickona: 2013: 157
Didalam setiap standar dipecah menjadi empat atau lima keterampilan khusus. Untuk masing-masing keterampilan ada empat tingkat kompetensi
yaitu: a. Berkembang : saya jarang menyelesaiakn pekerjaan dengan tepat waktu
b. Dasar : terkadang saya ingat untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi saya butuh banyak orang yang mengingatkan
31 c. Mahir : saya biasanya ingat untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
sedikit pengingat saja d. Maju : saya konsisten menyelesaikan pekerjaan saya tanpa pengingat.
Thomas Lickona: 2013: 158 Pemaparan para ahli diatas prinsip tanggung jawab ialah bertanggung
jawab kepada diri sendiri dan lingkungan dengan tingkat keterampilan tanggung jawab berkembang, dasar, mahir, dan maju didalam proses
kehidupan. Menurut Umar Tirtorahardjo dan S. L. La Sulo 2005: 8 tanggung jawab berdasarkan wujudnya terdiri dari tanggung jawab kepada
diri sendiri, tanggung jawab kepada masyarakat, dan tanggung jawab kepada Tuhan. Berikut penjelasan dari ketiga jenis tanggung jawab
berdasarkan wujudnya: a Tanggung jawab kepada diri sendiri. Tanggung jawab diri sendiri berarti
menanggung tuntutan apa yang diperbuatnya, misal ketika melakukan kesalahan akan mempunyai rasa penyesalan yang mendalam.
b Tanggung jawab kepada masyarakat. Bertanggung jawab kepada masyarakat berarti menanggung tuntutan norma-norma sosial. Dalam hal
ini bentuk tuntutannya berupa sanksi-sanksi sosial beruapa cemoohan orang, hukuman penjara, dan lain lain.
c Tanggung jawab kepada Tuhan. Bertanggung jawab kepada Tuhan berarti menanggung tuntutan norma-norma agama, misalnya perasaan
berdosa. Pandangan mengenai dimensi nilai dikemukakan oleh Zainal Aqib dan
Sujak 2011: 6-8 mengenai nilai-nilai agama, norma-norma sosial, peraturanhukum, etika akademis, dan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia,