45
C. Variabel dan Paradigma Penelitian
1. Variabel penelitian
Disetiap  penelitian  tidak  pernah  ketinggalan  yang  namanya  istilah variabel.  Variabel  penelitian  pada  dasarnya  adalah  segala  sesuatu  yang
berbentuk  apa  saja  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  sehingga diperoleh  informasi  tentang  hal  tersebut,  kemudian  ditarik  kesimpulannya.
Sehingga  dapat  dirumuskan  bahwa  variabel  adalah  suatu  atribut  atau  sifat atau  nilai  dari  orang,  objek  atau  kegiatan  yang  mempunyai  variasi  tertentu
yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan  ditarik  kesimpulannya Sugiyono, 2011: 63.
Berdasarkan  pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat  atau objek atau kegiatan  yang
mempunyai  variasi  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari. Berkaitan  dengan  penelitian  ini,  dapat  dikemukakan  dua  variabel  yang
terdapat didalam penelitian, yaitu: a.  Variabel  bebas  Independent  variabel,  merupakan  variabel  yang
mempengaruhi  atau  yang  menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya variabel terikat. Didalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas, yaitu:
1 Bimbingan belajar orang tua 2 Bimbingan belajar guru
b.  Variabel  terikat  dependent  variabel,  merupakan  variabel  yang dipengaruhi  atau  yang  menjadi  akibat.  Sebagai  variabel  terikat  dalam
46 penelitian  ini  adalah  tanggung  jawab  belajar  siswa  kelas  V  se-Gugus  I
Kecamatan Sewon
2. Paradigma penelitian
Sugiyono 2013: 106 menyatakan bahwa paradigma penelitian dapat digunakan  sebagai  panduan  untuk  merumuskan  masalah,  dan  hipotesis
penelitiannya,  yang  selanjutnya  dapat  digunakan  untuk  panduan  dalam pengumpulan data dan analisis. Adapun paradigma penelitian antar variabel
adalah  paradigma  model  ganda  dengan  dua  variabel  independen  sebagai berikut:
Keterangan: X
1
= bimbingan belajar orang tua X
2
= bimbingan belajar guru Y
= tanggung jawab belajar siswa H
= hipotesis yang diajukan
X
2
Y
H
2
H
3
X
1
H
1
Gambar 1. Paradigma Penelitian