81 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa kedua variabel
memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10, maka dapat dikatakan bahwa variabel diatas tidak terjadi multikolinieritas.
D. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis yang telah dilakukan dan memenuhi syarat, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Hipotesis 1
dan 2 diuji menggunakan teknik korelasi product moment dan hipotesis 3 menggunakan korelasi ganda.
Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah 1 ada hubungan yang positif bimbingan orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa kelas V SD
Negeri se-Gugus I Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul tahun ajaran
20152016. 2 Ada hubungan yang positif bimbingan guru dengan tanggung
jawab belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus I Kecamatan Sewon
Kabupaten Bantul tahun ajaran 20152016. 3 Ada hubungan yang positif
bimbingan orang tua dan guru dengan tanggung jawab belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus I Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul tahun ajaran
20152016
1. Pengujian hipotesis pertama
Pengujian hipotesis pertama pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas bimbingan orang tua X
1
dan variabel terikat tanggung jawab belajar siswa Y. Untuk menguji hipotesis pertama
menggunakan teknik korelasi product moment, teknik ini untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen dengan satu dependen
82 Sugiyono, 2011: 206. Dasar pengambilan keputusan mengenai koefisien
korelasi r
xy
bimbingan belajar orang tua X
1
dengan tanggung jawab belajar Y, hasil pengujian yang dilakukan peneliti berdasarkan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi α 5 atau 0,05. Dengan r
hitung
≥ r
tabel
maka Ha diterima dan Ho ditolak Sugiyono, 2009: 232.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,643; dengan r
tabel
sebesar 0,176 0,643 0,176 dengan taraf signifikasi sebesar 0,000. Karena taraf signifikasi menunjukkan 0,000
sehingga 0,000 0,05. Dilihat dari pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi menurut Sugiyono, diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,643 maka koefisien korelasi yang ditemukan termasuk pada kategori kuat.
Oleh karena itu keputusannya adalah hipotesisi penelitian diterima yaitu terdapat hubungan yang positif bimbingan orang tua dengan tanggung jawab
belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus I Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul tahun ajaran 20152016.
2. Pengujian hipotesis kedua
Pengujian hipotesis pertama pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas bimbingan guru X
2
dan variabel terikat tanggung jawab belajar siswa Y. Untuk menguji hipotesis kedua
menggunakan teknik korelasi product moment. Dasar pengambilan keputusan mengenai koefisien korelasi r
xy
bimbingan belajar orang tua X
1
dengan tanggung jawab belajar Y, hasil pengujian yang dilakukan peneliti berdasarkan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi α 5 atau 0,05.