2 Ada hubungan yang positif bimbingan guru dengan tanggung Pengujian hipotesis pertama

84 dilakukan peneliti berdasarkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi α 5 atau 0,05. Dengan r hitung ≥ r tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak Sugiyono,

2009: 232.

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS diperoleh nilai r hitung sebesar 0,627, dengan r tabel sebesar 0,176 0,627 0,176 dengan taraf signifikasi sebesar 0,000. Karena taraf signifikasi menunjukkan 0,000 sehingga 0,000 0,05. Dilihat dari pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi menurut Sugiyono, diperoleh nilai r hitung sebesar 0,627 maka koefisien korelasi yang ditemukan termasuk pada kategori kuat. Oleh karena itu keputusannya adalah hipotesisi penelitian diterima yaitu terdapat hubungan yang positif bimbingan orang tua dan bimbingan guru dengan tanggung jawab belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus I Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul tahun ajaran 20152016. E. Pembahasan Hasil analisis penelitian menunjukkan ada hubungan antara bimbingan orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa, ada hubungan antara bimbingan guru dengan tanggung jawab belajar sisw, dan ada hubungan antara bimbingan orang tua dan guru dengan tanggung jawab belajar siswa. Hasil analisis tersebut dianalisis dengan teori yang ada sehingga dapat dijelaskan sebagai berikut. 85 1. Hubungan 1. Terdapat hubungan antara bimbingan orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus I Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul tahun ajaran 20152016. Hasil analisis hubungan bimbingan orang tua dengan tanggug jawab belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus I Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul tahun ajaran 20152016 adalah nilai r hitung sebesar 0,643; dengan r tabel sebesar 0,176 0,643 0,176 dengan taraf signifikasi sebesar 0,000. Dengan r hitung ≥ r tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak Sugiyono, 2009: 232. Karena nilai r hitung sebesar 0,643; dengan r tabel sebesar 0,176 maka nilai r hitung ≥ r tabel 0,643 ≥ 0,176 dan taraf signifikasi menunjukkan 0,000 sehingga 0,000 0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Uraian tersebut dijelaskan bahwa terdapat hubungan bimbingan orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa. Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dialami anak. Orang tua dalam memberikan bimbingan belajar dapat dilakukan dengan pemberian motivasi belajar kepada anak. Dimiyati dan Mudjiono 2013: 80 motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar. Sejalan dengan pendapat tersebut sesuai dengan aspek pemberian motivasi belajar kepada anak mempunyai presentasi yang paling besar dibandingkan dengan dua aspek lainnya yaitu 36,29. Hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa orang tua dalam memberi bimbingan belajar kepada anak dengan aspek pemberian motivasi akan berpengaruh dengan tanggung jawab belajar anak, sehingga semakin tinggi pemberian motivasi kepada anak dalam hal bimbingan