32 telah teridentifikasi butir-butir nilai yang dikelompokkan menjadi lima nilai
utama, yaitu nilai-nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan, serta
kebangsaan. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabanya dapat dilihat dari berbagai dimensi tanggung jawab antara lain:
a. Tanggung jawab kepada diri sendiri b. Tanggung jawab kepada masyarakat
c. Tanggung jawab kepada lingkungan tanggung jawab kepada negara d. Tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa Arismantoro, 2008: 34-
36 Kewajiban dan tanggung jawab dilakukan untuk mendapatkan
ketenangan hati karena tanggung jawab kepada Tuhan-Nya terpenuhi. Apabila individu memiliki tanggung jawab maka dengan penuh kesadaran
kewajibannya dapat terlaksana dengan baik. Berbagai pendapat dimensi- dimensi tanggung jawab dapat dilihat dari tanggung jawab kepada diri
sendiri, tanggung jawab kepada masyarakat, dan tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa.
3. Ciri anak yang bertanggung jawab belajar
Belajar merupakan kewajiban seorang siswa. Dengan melaksanakan tugas rutin sebagai seorang siswa maka individu tersebut memiliki tanggung
jawab atas prestasinya. Menurut Putu Afsari Wulandari 2013: 2, secara umum siswa yang bertanggung jawab terhadap belajar dapat dilihat dari
ciri-ciri sebagai berikut : a. Akan senantiasa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya
sampai tuntas, baik itu tugas yang diberikan di sekolah maupun PR yang harus mereka kerjakan di rumah.
b. Selalu berusaha menghasilkan sesuatu tanpa rasa lelah dan putus asa. c. Selalu berpikiran positif disetiap kesempatan dan dalam situasi apapun.
33 d. Tidak pernah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang telah
diperbuatnya. Nilai-nilai dalam kurikulum pendidikan karakter sekolah dasar
menurut Character Counts Six Pillars of Character Education nilai karakter Responsibility penuh tanggung jawab caranya untuk menjadi
orang yang bertanggung jawab jadilah orang yang dapat diandalkan, jalankanlah urusanmu dengan baik, bertanggungjawablah pada apa pun
yang engkau lakukan, berfikir sebelum bertindak Muchlas Samani dan Hariyanto, 2013: 55-57
Sedangkan ciri-ciri seorang anak yang bertanggung jawab menurut Anton Adiwiyato 2001:89 antara lain yaitu:
a. Melakukan tugas belajar dengan rutin b. Dapat menjelaskan alasan atas belajar yang dilakukannya
c. Tidak menyalahkan orang lain yang berlebihan dalam belajar d. Mampu menentukan pilihan dari kegiatan belajar
e. Melakukan tugas sendiri dengan senang hati f. Bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain dalam
kelompoknya g. Mempunyai minat untuk menekuni belajar
h. Menghormati dan menghargai aturan di sekolah i. Dapat berkonsentrasi pada tugas yang rumit
j. Memiliki rasa tanggung jawab yang berkaitan dengan prestasi di sekolah. Dilihat dari pandangan diatas, belajar merupakan kewajiban setiap
siswa. Dengan belajar siswa akan mendapatkan nilai yang memuaskan
34 sehingga akan berguna dimasa mendatang. Belajar tidak perlu dilakukan
berjam-jam asal dilakukan secara rutin setiap hari minimal satu jam, sehingga siswa tidak bosan dan dapat mengerjakan tugas dengan tuntas
tidak keteteran. Dengan hal itu tugas sekolah akan selesai karena dikerjakan sedikit demi sedikit dan secara rutin. Belajar secara rutin adalah cerminan
siswa yang memiliki kesadaran diri akan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar.
Siswa yang bertanggung jawab akan mampu menjelaskan alasan ia belajar dan untuk apa ia belajar. Misalnya Ia belajar karena ingin pintar,
meguasai materi yang diberikan guru, untuk mendapatkan nilai yang baik, dan untuk mencapai cita-citanya. Hasil yang dikerjakan selalu disertai
dengan proses pengerjaannya. Ujian yang dihadapi siswa, siswa menjawab salah maka siswa tersebut belum menguasai materi yang diberikan atau
tidak belajar di rumah. Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab akan menyadari kesalahannya karena tidak belajar, sehingga siswa menyadari ia
melakukan perbuatan maka ia juga yang akan menikmatinya. Dengan demikian diri siswa akan menyadari segala perbuatannya akan mendapatkan
hasil sehingga tidak akan seperti pepatah lempar batu sembunyi tangan. Pandangan Anton Adiwiyato 2001:91, siswa dalam hal belajar harus
mampu menentukan alternatif-alternatif dalam kegiatan belajar sehingga siswa akan menggunakan waktu sebaik mungkin agar tidak terbuang sia-sia.
Bentuk kegiatan siswa tersebut beraneka ragam, misalnya terlihat ketika siswa bekerjasama dengan temannya saat berdiskusi, kerja kelompok, dsb.
35 Selain itu siswa akan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
ketika belajar, misalnya ketika merasa bosan akan mencari hiburan dan melanjutkan lagi ketika rasa bosan tersebut sudah hilang, menggaris bawahi
materi yang penting, menyalin ulang materi, membuat ringkasan. Siswa melakukan tugas sendiri dengan senang hati maka akan tergambar dari sikap
siswa pada saat belajar siswa merasa tidak terbebani dan tidak bergantung pada orang lain sehingga berusaha semaksimal mungkin. Hal yang
dikerjakan dengan senang hati maka akan membuahkan hasil yang baik. Ciri tanggung jawab belajar selanjutnya yaitu siswa mampu membuat
keputusan yang berbeda dari orang lain di dalam kelompoknya. Hal ini tergambar dari pendapat anak yang kreatif, mampu mengambil keputusan
dengan baik, menengahi bila terjadi perbedaan pendapat dalam berdiskusi, dan bersedia mengambil resiko dari keputusan yang telah diambilnya.
Minat yang kuat untuk menekuni belajar yaitu siswa mempunyai keinginan dan kemauan dalam belajar yang didukung dengan bimbingan
yang tepat dari orang disekelilingnya agar tercipta suasana yang mendukung untuk belajar. Dengan minta yang kuat dan suasana hati yang baik maka
siswa akan menekuni belajar dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugasnya. Hal ini terlihat dengan mengikuti les mata
pelajaran yang disukai, berusaha memperoleh nilai yang baik, tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugas, mencatat apa yang dijelaskan,
membuat rangkuman Anton Adiwiyato, 2001:93.