Nilai Post-test Kelas Make A Match

b. Nilai Post-test Kelas Snowball Throwing

Berdasarkan nilai hasil post-test kelas yang tidak menggunakan metode snowball throwing pada konsep rumus kimia, tata nama senyawa dan rumus kimia diperoleh data sebagai berikut : Table 4.7. Deskripsi Data Nilai Post-test Kelas Snowball Throwing Deskripsi Nilai Nilai Maksimum 80 Nilai Minimum 40 Rentang 40 Mean 54,05 Median 55 Modus 55 Standar Deviasi 9,63 N 37 Berdasarkan data tabel di atas, dketahui bahwa skor tertinggi post- test dari yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode snowball throwing yang berjumlah 37 orang siswa, pada kelas kontrol ini sebesar 80 adapun skor terendah yang diperoleh sebesar 40. Sehingga kelas ini mempunyai rentang sebesar 40. Pada nilai terendah ada 4 orang siswa yang memperoleh nilai tersebut dan hanya 1 orang siswa yang dapat mencapai nilai tertinggi. Sedangkan siswa terbanyak memperoleh nilai 55. Dari hasil data perhitungan diperoleh nilai rata-rata sebesar 54,05, nilai tengah dan nilai modusnya sebesar 55. Sedangkan standar deviasi dari nilai post-test kelas kontrol ini adalah sebesar 9,63. 4 Untuk lebih jelasnya deskripsi data skor nilai post-test kelas kontrol tertera dalam tabel distribusi frekuensi dibawah ini : 4 Lampiran 5, Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Snowball Throwing, hal. 76-77 Gambar 4.8. Disrtibusi Frekuensi Nilai Post-Test Kelas Snowball Throwing Xi Fi FiXi Xi-X Xi-X 2 fXi-X 2 Frekuensi Absolut Relatif 40 4 160 -14.05 197.40 789.61 4 10.81 45 6 270 -9.05 81.90 491.42 6 16.22 50 7 350 -4.05 16.40 114.82 7 18.92 55 8 440 0.95 0.90 7.22 8 21.62 60 6 360 5.95 35.40 212.42 6 16.22 65 3 195 10.95 119.90 359.81 3 8.11 70 1 70 15.95 254.40 254.40 1 2.70 75 1 75 20.95 438.90 438.90 1 2.70 80 1 80 25.95 673.40 673.40 1 2.70 ∑ 37 2000 53.55 1818.62 3341.89 37 100 B. Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis Data Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data yang diperoleh dalam penelitian. Pemeriksaan data yang diperoleh ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun prasyarat analisis datanya dijabarkan sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah saampel yang teliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji Liliefors, 5 Adapun hasil yang diperoleh untuk uji normalitas dari nilai post- tes t hasil belajar kimia kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode make a match adalah Lo L hitung sebesar 0,1174 dengan jumlah sampel 38 siswa dan pada tabel harga kritis uji liliefors dengan taraf kepercayaan atau taraf signifikasi 0,05 maka L tabel -nya diperoleh sebesar 0,1437 dari 0,886 √38. 6 Dari data di atas dapat diketahui bahwa L hitung L tabel , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil tes akhir pada kelas make a match 5 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, hal. 466 6 Lampiran 7, Penghitungan Uji Normalitas, hal. 80-83

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Di SMA Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 11

PERBANDINGAN ANTARA METODE MAKE A MATCH DENGAN METODE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR Perbandingan Antara Metode Make A Match Dengan Metode Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak Sukohar

0 0 18

PERBANDINGAN ANTARA METODE MAKE A MATCH DENGAN METODE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR Perbandingan Antara Metode Make A Match Dengan Metode Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak Sukohar

0 0 16