1818.62 Kelas X5 Kelas Snowball Throwing

Tabel Uji Normalitas Nilai Pre-test Kelas Snowball Throwing Xi Fi Fk Xi2 FiXi FiXi2 Zi FZi SZi [FZi-SZi] 15 2 2 225 30 450 -1.8926 0.0294 0.0541 -0.0247 20 4 6 400 80 1600 -1.3814 0.0838 0.1622 -0.0784 25 5 11 625 125 3125 -0.8701 0.1922 0.2973 -0.1051 30 5 16 900 150 4500 -0.3589 0.3594 0.4324 -0.0730 35 7 23 1225 245 8575 0.1524 0.5596 0.6216 -0.0620 40 6 29 1600 240 9600 0.6636 0.7454 0.7838 -0.0384 45 6 35 2025 270 12150 1.1748 0.879 0.9459 -0.0669 50 2 37 2500 100 5000 1.6861 0.9545 1 -0.0455 ∑ 37 1240 45000 Rata2 33.51 SD 9.78 L TabelLt = 0.1457 L Tabel diperoleh dari = 0.886 √n L HitungLo = 0.1051 Lo Lt = Normal Dari tabel data di atas diketahui bahwa nilai rata-rata dan standar deviasi SD dari nilai pre-test kelas kontrol adalah sebesar 33,51 dan 9,78. Sehingga diperoleh L hitung sebesar 0,1328 sedangkan L tabel dari n=37 dengan taraf signifikan α = 0,05 adalah sebesar 0,886√37 = 0,1457. Dari data tersebut diketahui bahwa L hitung 0,1328 L tabel 0,1457, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel pre-test dari kelompok yang menggunakan metode snowball throwing berdistribusi normal dan dengan demikian Ho dapat diterima. n Zi yang Zn Z Z Banyakya Zi S ≤ = M M M ,........ 2 1 S X Xi Zi − = Persiapan Uji Normalitas Post-test Kelas Snowball Throwing Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan rumus uji Liliefors. Adapun proses perhitungannya adalah sebagai berikut : 1. Urutkan terlebih dahulu data sampel dari yang terkecil hingga ke yang terbesar 2. Tentukan nilai Z, dari tiap-tiap data berikut dengan rumus : Dengan : Z i = Skor baku, X i = Skor data X = nilai rata-rata S = Simpangan baku 3. Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z i berdasarkan table Z i dan disebut dengan F Z i dengan aturan: Jika Z i 0, maka F Z i = 0,5 + nilai tabel Jika Z i 0, maka F Z i = 0,5 - nilai tabel 4. Selanjutnya hitung proporsi Z 1 , Z 2 , ………, Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i . jika proporsi dinyatakan oleh SZ i , maka 5. Hitung selisih FZ i -SZ i kemudian tentukan harga mutlaknya. 6. Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih harga tersebut, kemudian nilai ini kita namakan L hitung atau L o .nilai mutlak 7. Memberikan interpretasi L o dengan membandingkannya dengan L tabel . L tabel adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis uji Liliefors. 8. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L o L hitung dan L t L tabel yang telah didapat. Apabila L o L t maka sampel berdistribusi normal. 9. Untuk keseluruhan hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel di berikut : Tabel Uji Normalitas Nilai Post-test Kelas Snowball Throwing Xi Fi Fk Xi2 FiXi FiXi2 Zi FZi SZi [FZi-SZi] 40 4 4 1600 160 6400 -1.4590 0.0721 0.1081 -0.0360 45 6 10 2025 270 12150 -0.9398 0.1736 0.2703 -0.0967 50 7 17 2500 350 17500 -0.4206 0.3372 0.4595 -0.1223 55 8 25 3025 440 24200 0.0987 0.5398 0.6757 -0.1359 60 6 31 3600 360 21600 0.6179 0.7324 0.8378 -0.1054 65 3 34 4225 195 12675 1.1371 0.8729 0.9189 -0.0460 70 1 35 4900 70 4900 1.6563 0.9515 0.9459 0.0056 75 1 36 5625 75 5625 2.1755 0.985 0.9730 0.0120 80 1 37 6400 80 6400 2.6947 0.9964 1.0000 -0.0036 ∑ 37 2000 45000 Rata-rata 54.05 SD 9.63 L TabelLt = 0.1457 L Tabel diperoleh dari = 0.886 √n L HitungLo = 0.1359 Lo Lt = Normal Dari tabel data di atas diketahui bahwa nilai rata-rata dan standar deviasi SD dari nilai post-test kelas kontrol adalah sebesar 54,04 dan 9,63. Sehingga diperoleh L hitung sebesar 0,1359 sedangkan L tabel dari n=37 dengan taraf signifikan α = 0,05 adalah sebesar 0,886√37 = 0,1457. Dari data tersebut diketahui bahwa L hitung 0,1359 L tabel 0,1457, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel post-test dari kelas yang menggunakan metode snowball throwing berdistribusi normal dan dengan demikian Ho dapat diterima. Lampiran 9 PERHITUNGAN Uji-t Uji-t Nilai Pre-tes Make A Match Snowball Throwing SD 11,48 9,78 Rata-rata 33,02 33,51 S 2 131,81 95,65 N 38 37 Rumus uji-t adalah Dengan, , , , , , , , , Maka, , , ,

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Di SMA Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 11

PERBANDINGAN ANTARA METODE MAKE A MATCH DENGAN METODE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR Perbandingan Antara Metode Make A Match Dengan Metode Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak Sukohar

0 0 18

PERBANDINGAN ANTARA METODE MAKE A MATCH DENGAN METODE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR Perbandingan Antara Metode Make A Match Dengan Metode Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak Sukohar

0 0 16