BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Operasional Penelitian
Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empirik perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang menggunakan metode
make a match dengan siswa yang menggunakan metode snowball throwing
dalam pembelajaran kimia.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tangggal 04 November sd 09 Desember tahun ajaran 20092010. Sedangkan tempat penelitian dilaksanakan di SMA
Negeri I Pangkalan yang beralamat di Jln. Raya Pangkalan-Loji Kec. Pangkalan-Karawang 41362.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen, disini peneliti menggunakan dua kelas sebagai objek
penelitian, yang pertama kelas diberi perlakuan dengan menngunakan metode make a match
kelas X6 dan kedua kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode snowball throwing kelas X5. Dua kelas tersebut
diberikan materi kimia yang sama tetapi diberi perlakuan yang berbeda. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu variabel bebas independent
variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas dalam
penelitian ini metode make a match dan metode snowball throwing sedangkan variabel bergantung atau terikat yaitu hasil belajar kimia siswa kelas X pada
mata pelajaran kimia pada pokok bahasan tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia.
41
D. Rancangan Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Pretest Perlakuan
Posttest A
1
Metode Make A Match A
2
B
1
Metode Snowball Throwing B
2
Keterangan: A
: Kelas X6 diberi perlakuan dengan metode make a match B
: Kelas X5 diberi perlakuan dengan metode snowball throwing 2.
Prosedur Perlakuan
Secara garis besar penelitian yang akan dilakukan ini menngunakan kelompok, yaitu kelompok yang diberikan pengajaran menggunakan metode
make a match . dan kelompok yang diberikan pengajaran dengan
menngunakan metode snowball throwing. Sebelum memulai mengajar di kelas, terlebih dahulu menetapkan
tujuan pengajaran, mempersiapkan materi yang akan diajarkan dan mempersiapkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perlakuan yang
akan diberikan pada masing-masing kelompok. Sebelum perlakuan terhadap masing-masing kelompok dilakukan tes
awal pre-test, hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Setelah perlakuan selesai dilaksanakan
siswa kembali diberikan tes post-test, hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan dan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan.
E. Populasi dan Sampel
Suharsimi Arikunto mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan dari subjek penelitian.
1
Maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi targetnya adalah seluruh siswa SMAN 1 Pangkalan yang terdaftar pada tahun ajaran
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2006, h. 130
20092010. Sedangkan yang menjadi populasi terjangkau yaitu seluruh siswa kelas X SMAN Negeri 1 Pangkalan yang terdaftar di Sekolah tersebut pada
semester I tahun ajaran 20092010. Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan
diteliti.
2
Pengambilan sampel berasal dari populasi terjangkau yang diambil dari seluruh siswa kelas X SMAN 1 Pangkalan. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling
. Yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu misalnya karena terbatasan waktu, tenaga,
biaya serta kondisi sampel, sehingga tidak dapat mengambil dalam jumlah yang besar.
Dalam penelitain ini sampel yang diambil berjumlah dua kelas. Selanjutnya untuk menentukan kelas yang diberi perlekuan dengan
menggunakan metode make a match dan kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan snowball throwing dilakukan dengan cara random dari dua kelas
yang telah ditentukan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : a
Variabel bebas : Metode make a match, dan snowball throwing
b Variabel terikat
: Hasil belajar kimia
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah sampel siswa SMA Negeri 1 Pangkalan kelas X semester I tahun ajaran 20092010 yang terpilih sebagai
sampel penelitian. Adapun hal-hal yang dilakukan adalah : a.
Kelompok I, yaitu kelas X6 yang diberikan pengajaran menggunakan metode make a match.
b. Kelompok II, yaitu kelas X5 yang diberikan pengajaran menggunakan
snowball throwing .
2
Ibid , h. 131
c. Pada awal dan akhir pertemuan diberikan tes pre-test dan post-test.
3. Instrumen Penelitian
a. Definisi Konseptual
Belajar adalah proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan hasil
belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan
yang ditetapkan. Hasil belajar ini diperleh melalui evaluasi belajar yang meliputi beberapa tingkatan, yaitu : mengetahui, memahami, aplikasi,
analisis, sintesis, dan evaluasi. Hasil belajar kimia adalah ukuran keberhsilan siswa dalam ranah kognitif yang diperoleh melalui evalusi
belajar kimia. b.
Definisi Operasional Hasil belajar merupakan gambaran tingkat pengetahuan siswa
terhadap sasaran pada topik yang dieksperimenkan. Hasil belajar ini diukur berdasarkan jumlah skor jawaban benar pada soal test yang telah
disusun yang sesuai dengan sasaran belajar. c. Kisi-kisi Instrumen
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes pilihan ganda, yang terdiri dari 5 alternatif pilihan yaitu A,
B, C, D, dan E. Soal yang di ujikan untuk mengukur kognitif siswa pada taraf hafalan C1, pemahaman 2, dan penerapanC3. Soal tes disusun
berdasarkan ruang lingkup materi yang diajarkan. Siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal diberi nilai 1 dan siswa yang menjawab salah
diberi nilai 0.