b. Uji Hipotesis
Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji-t karena: sampel acak, data interval, populasi
berdistribusi normal dan memiliki kesamaan varians. Rumus yang digunakan untuk uji-t adalah sebagi berikut:
8
t=
X – Y S
x-y
dengan
∑ ∑
Keterangan: ∑X
2
= ∑X - X
2
∑Y
2
= ∑Y - Y
2
X = rata-rata hasil belajar kelompok X Y
= rata-rata hasil belajar kelompok Y n
x
= jumlah smpel kelompok X n
y
= jumlah sampel kelompok Y S
n-y
= galat baku
9
Kriteria pengujian dan taraf signifikan α = 0.05 sebagai berikut :
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
2. Analisis data Deskriptif
Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data akan dianalisis secara deskriptif. Analisis ini diambil dari data terkait dengan topik yang dibahas
yang telah terhimpun, kemudian dianalisis dan dipaparkan dalam bentuk deskriptif.
8
Ibid, h.279
9
Ibid, h.279
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Kognitif
Hasil penelitian ini melibatkan dua variabel, yakni variabel bebas yaitu pengggunaan metode make a match dan metode sowball throwing
sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar kimia siswa pada konsep rumus kimia, tata nama senyawa, dan persamaan reaksi. Penelitian
dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan 1 kali uji pre-test, 4 kali pemberian materi dan perlakuan, dan 1 kali uji post-test di kelas make a match dan kelas
snowball throwing . Disini peneliti memberikan perlakuan yang berbeda kepada
dua kelas yaitu kelas X5 dan kelas X6 di SMAN 1 Pangkalan, yang telah dipilih sebagai sampel penelitian. Kelas X6 dengan perlakuan pemberian
pembelajaran dengan menggunakan metode make a match dan kelas X5 dengan diberikan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan metode
snowball throwing .
Pada pengumpulan data dari hasil belajar kimia, penulis menggunakan tes soal kimia pada konsep rumus kima, tata nama senyawa, dan persamaan
reaksi. Tes ini meliputi pre-test dan post-test. Sebelum pemberian perlakuan pada kedua kedua kelas penulis memberikan pre-test unuk mengetahaui
kemampuan awal siswa tentang konsep yang akan di ajarkan. Soal-soal pre-test terdiri dari 20 butir jenis pilihan ganda ganda dengan 5 alternatif pilihan
jawaban. Setelah memberikan perlakuan yang berbeda terhadap kedua kelas tersebut, kemudian peneliti kembali memberikan tes post-test dengan soal
yang sama seperti pada tes awal pre-test. Dalam penelitian ini penulis memberikan pre-test dan post-test
bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang menggunakan metode make a match dengan siswa yang menggunakan metode
snowball throwing .
Berikut ini penulis sajikan data dari dua kelompok subyek penelitian yang diambil dari pre-test dan post-test.
50