Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen
N O
Konsep Indikator
No. item Jumlah
C1 C2 C3
1 Rumus kimia
- Menuliskan rumus molekul
- Menuliskan rumus empiris
16 1, 4, 14
17 15
2 4
2 Tata Nama
Senyawa -
Menuliskan nama senyawa biner
- Menuliskan nama senyawa
poliatomik -
Menuliskan nama senyawa asam
- Menuliskan senyawa
organik sederhana 10
6 19
12 8
3, 7 2
2 1
2 3
Persamaan Reaksi
- Menuliskan rumus kimia
senyawa zat yang terlibat dalam persamaan reaksi
- Menyetarakan persamaan
reaksi sederhana 9
5 13
20 2,
11,18 3
4
Jumlah
8 7
5
20 4.
Pengujian Validitas
Menurut Suharsimi validitas suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid mempunyai
validitas tinggi, dan sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah.
3
Menurut Sofyan, dkk. Jika skor butir soal dis-kontinum soal obyektif dengan skor 0 atau 1 maka pengujian validitasnya harus menggunakan
korelasi biserial.
5. Pengujian Reliabilitas
Selain harus memenuhi syarat validitas, juga harus realibilitas. Uji realibilitas dilakukan untuk menguji apakah instrumen tes yang digunakan
pada penelitian ini tetap atau tidak. Sehingga instrumen tes tersebut dapat digubakan di berbagai tempat.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2006, h. 168
6. Pengujian Taraf Kesukaran
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui soal-soal yang sukar, sedang dan mudah. Taraf kesukaran ini menurut Suharsimi dapat
diklasifikasikan sebagai berikut
4
: Soal dengan P = 0,10 – 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P = 0,30 – 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P = 0,70 – 1,00 adalah soal mudah
7. Pengujian Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk dapat membedakan siswa yang pandai, dan siswa yang kurang pandai. Angka
yang menunjukan daya pembeda disebut indeks diskriminasi. Harga indeks diskriminasi berkisar antara 0,00 – 1,00.
Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut
:
D = 00.00-0,20 jelek D = 0.0-0,20 cukup
D = 0,20-0,40 baik D = 0,40-0,70 baik sekali
Untuk penghitungan keempat uji di atas validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya beda dihitung dengan menggunakan penghitungan
automatis yang tersedia dalam progaram khusus ANATES V4.
5
G. Hipotesis Statistik
Perumusan hipotesis statistik untuk mengetahui apakah penggunaan media flash card dengan metode make a match berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa adalah sebagai berikut : Ho :
µ
1
=
µ
2
Ha :
µ
1
µ
2
4
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2007. h.210
5
Drs. Karno To, M.Pd dan Yudi Wibisono, ST. No. Reg. Hak Cipta di Dirjen HAKI : C002004291-388.