Direktur
Manajer pemasaran Staf
Pemasaran Manajer Produksi
dan QC Operator
Laboran Buruh
Manajer Logistik, administrasi, dan Keuangan
Staf Logistik
Staf Administrasi
Staf Keuangan
Sopir Security
Semua pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan harus dirinci dan didistribusikan semuanya kepada orang-orang yang mampu bekerja di bidang
tersebut. Untuk itu harus disiapkan mekanisme koordinasi. Pada perusahaan LCM serbuk sawit yang akan didirikan, setiap pekerjaan didistribusikan kepada pekerja berdasarkan kualifikasi yang
dimiliki. Keseluruhan rangkaian kegiatan operasi akan dijalankan oleh beberapa bagian sesuai
dengan bidang masing-masing. Secara umum struktur organisasi pada perusahaan LCM serbuk sawit terbagi menjadi beberapa tahapan hirarki yaitu direktur, beberapa manajer, dan staf. Rencana
struktur organisasi perusahaan yang menunjukan setiap bagian memiliki peranan dalam bidang yang menjadi tangung jawabnya dapat dilihat pada Gambar 29 berikut.
Gambar 29. Struktur organisasi industri LCM serbuk sawit
3. Deskripsi Pekerjaan
Agar pembagian tugas dan tanggung jawab menjadi jelas, maka perlu disusun uraian kerja masing-masing posisi sehingga setiap tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik.
Setiap pekerjaan dideskripsikan secara jelas dan diberikan kepada pekerja yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut. Deskripsi pekerjaan pada industri ini
adalah sebagai berikut. Direktur
Direktur bertugas mengelola keseluruhan fungsi perusahaan LCM serbuk sawit yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, dan mengawasi kegiatan manajer dan staf
yang berada di bawahnya. Manajer produksi dan Quality Control QC
Manajer produksi dan quality control QC bertugas melakukan pengawasan dan pelaksanaan kegiatan produksi LCM serbuk sawit, pengawasan kualitas bahan baku batang kelapa
sawit, pemeliharaan sarana produksi, dan penelitian dan pengembangan produk research and development agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen sasaran.
Manajer Logistik, Administrasi, dan Keuangan Manajer logistik, administrasi dan keuangan bertugas mengelola pengadaan bahan baku
batang kelapa sawit, pendistribusian produk, dan mengelola berbagai hal yang terkait dengan pengadaan logistik LCM serbuk sawit serta administrasi di dalam perusahaan.
Manajer Pemasaran Manajer pemasaran bertugas mengelola keseluruhan kegiatan pemasaran baik promosi,
penjualan, kerja sama dengan mitra maupun proyeksi permintaan untuk setiap periode. Staf Pemasaran
Staf pemasaran bertugas memasarkan produk, melaksanakan strategi pemasaran yang ditetapkan, menjalankan kegiatan promosi dan menjalin kerja sama dengan mitra.
Staf Keuangan Staf keuangan bertugas melaksanakan dan mengelola kegiatan pencatatan keuangan dan
pengelolaan keuangan perusahaan. Staf Administrasi
Staf administrasi bertugas melaksanakan dan mengawasi kegiatan pencatatan administrasi kantor dan operasional perusahaan.
Staf Logistik Staf logistik pemasaran bertugas mengelola pendistribusian produk dan mengatur
pengadaan dan pengelolaan bahan baku. Operator
Operator bertugas menjalankan mesin sesuai dengan kriteria yang seharusnya. Operator harus secara terus menerus melakukan pengawasan terhadap proses produksi dan kinerja mesin
agar tidak terjadi penyimpangan produk yang tidak diinginkan. Operator juga bertugas untuk melakukan perawatan mesin dan alat-alat produksi.
Laboran Laboran bertugas melakukan pengawasan terhadap mutu produk dengan melakukan
pengecekan mutu bahan baku, hasil dari tiap tahap produksi, dan produk akhir sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan sesuai dengan arahan dari manajer produksi dan QC.
Supir Supir bertugas mengendarai kendaraan beroda empat milik perusahaan dalam rangka
pendistribusian bahan baku maupun produk LCM serbuk sawit yang dihasilkan. Selain itu supir bertugas melaksanakan kegiatan transportasi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
Security Security bertugas menjaga keamanan perusahaan dengan jumlah jam kerja 24 jam siang
dan malam dengan pembagian waktu kerja menjadi dua shift. Buruh
Buruh tergolong kedalam tenaga kerja langsung produksi karena bertugas mengangkut bahan baku, produk yang diproduksi, melakukan penebangan batang kelapa sawit serta melakukan
proses pengupasan kulit batang kelapa sawit.
D. Aspek Lingkungan dan Legalitas