Sumber Air Penampungan Limbah
Penerimaan dan Pensortiran Bahan Baku
Ruang Produksi
Ruang Pengemasan Gudang Penyimpanan
Kantor
Musholla
72.0 in. x 36.0 in.
Mini Lab
72.0 in. x 36.0 in.
Tree Tree
Tree
Gambar 28. Layout pabrik LCM serbuk sawit
C. Aspek Manajemen dan Organisasi
1. Kebutuhan Tenaga Kerja
Analisis kebutuhan tenaga kerja merupakan salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek. Proses produksi LCM serbuk sawit sebagian besar
dilakukan dengan menggunakan mesin, namun dalam pelaksanaan proses produksi tetap dibutuhkan tenaga kerja manusia sebagai operator, pengawas proses produksi, dan beberapa
kegiatan produksi yang membutuhkan campur tangan manusia secara langsung. Selain dalam lingkup proses produksi, tenaga kerja dibutuhkan dalam pelaksanaan aktivitas di luar produksi
seperti kegiatan administrasi, kegiatan pemasaran, kegiatan distribusi, dan transportasi, serta kegiatan lainnya. Tenaga kerja yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dan
kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan. Industri LCM serbuk sawit merupakan perusahaan yang benar-benar baru didirikan
sehingga kebutuhan sumber daya merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan dengan baik. Untuk saat ini perlu dibuat penggolongan pekerja ke dalam golongan tetap, yaitu beberapa
orang pekerja mulai dari direktur, manajer, operator, laboran, dan staf masing-masing bidang yng telah ditetapkan dan sistem penggajian ditetapkan dengan cara pembayaran berkala setiap bulan.
Sedangkan buruh tebang digolongkan ke dalam tenaga kerja tidak tetap. Penentuan jumlah tenaga kerja diperhitungkan dengan mengidentifikasi kegiatan, sifat,
dan beban kerja sehingga dapat ditentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Rincian penetapan kebutuhan tenaga kerja disajikan pada Tabel 16 berikut.
Tabel 16. Penentuan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap pekerjaan
No. Kegiatan
Sifat Jumlah Tenaga
Kerja orang
1 Penebangan
Temporer 5
2 Produksi
a. Pengecilan ukuran Rutin Harian
2 b. Pengemasan
Rutin Harian 1
3
Perencanaan Produksi
a. Membuat perencanaan produksi minimal 5 tahun ke depan Rutin Harian
1 b. Berkoordinasi dengan bagian pemasaran dan logistik untuk
mengontrol kontinuitas produksi Rutin Bulanan
1 4
Administrasi
a. melakukan pembukuan perusahaan Rutin Harian
1 b. melakukan maintenance perlengkapan kantor perusahaan
Temporer 5
Keuangan
a. Melakukan pembukuan keuangan Rutin Harian
2 b. Mengatur pemasukan dan pengeluaran perusahaan
Rutin Harian c. Mengatur kerjasama dengan bank serta investor
Temporer 6
Pemasaran
a. Membuat perencanaan pasar untuk 10 tahun ke depan disesuaikan dengan umur proyek
Temporer 1
b. Menetapkan sistem pemasaran bagi perusahaan Rutin Harian
c. Membuat dan maintenance web perusahaan Temporer
2 d. Menjalin kerja sama dengan perusahaan pengguna LCM serbuk
sawit Rutin Harian
e. Menjalin kerja sama dengan perusahaan pengeboran asing yang potensial yang menggunakan LCM
Rutin Harian 7
Logistik
a. mengatur jumlah persediaan bahan baku dan produk Rutin Harian
1 8
Keamanan
a. menjaga keamanan pabrik selama 24 jam dibagi menjadi 2 shift Rutin Harian
2 9
Distribusi bahan baku dan produk
a. Pendistribusian bahan baku dan produk dilakukan oleh supir dan bagian pemasaran
Rutin 3
10
Pengawasan mutu
a. Melakukan pengawasan pada mutu produk yang dihasilkan Rutin Harian
2 11
Kebersihan
a. Membersihkan lingkungan pabrik Rutin Harian
1 b. Membantu para pekerja memaintenance aset perusahaan
Rutin Harian
Total 25
Berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga kerja tersebut, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat tabel kebutuhan tenaga kerja beserta kualifikasinya yang disajikan pada
Tabel 17 berikut. Tabel 17. Kebutuhan dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan pada industri LCM serbuk
sawit
No Jabatan
Kualifikasi Pendidikan Jumlah orang
1 Dierektur
S2 1
2 Manajer produksi
S1 1
3 Manajer logistik, administrasi, dan
keuangan S1
1 4
Manajer pemasaran S1
1 5
Staff pemasaran S1
2 6
Staff logistik S1D3
1 7
Staff administrasi SMK Sekretari
1 8
Staff keuangan SMK Akuntansi
1 9
Operator SMK Mesin
3 10
laboran SMASMK
2 11
Buruh SMP
7 12
Supir SMA
2 13
Security SMP
2
Total
25 Pada kajian ini diperkirakan jumlah sumberdaya yang dibutuhkan adalah 25 orang,
dengan rincian pekerja tetap sebanyak 20 orang dan pekerja tidak tetap sebanyak lima orang. pada awal pendirian industri, komposisi tenaga kerja terbanyak difokuskan pada bagian pemasaran. Hal
ini berkaitan dengan sifat produk yang terglong produk baru dan masih berada pada tahap pengenalan sehingga pemasaran merupakan satu hal yang penting dalam rangka pengenalan dan
pencarian pasar LCM serbuk sawit yang diproduksi. Untuk perkembangan perusahaan kedepannya tidak menutup kemungkinan dilakukan perubahan komposisi tenaga kerja maupun dilakukan rotasi
kerja.
2. Struktur Organisasi