Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
E. Tahapan Pendekatan Sistem
Sistem merupakan suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai tujuan dalam suatu lingkungan yang kompleks. Marimin 2004 mendefinisikan sistem sebagai gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan. Karena pemikiran sistem selalu berorientasi untuk mencari keterpaduan antar bagian melalui pemahan yang utuh, maka diperlukan suatu kerangka berfikir baru yang dikenal sebagai pendekatan sistem Eriyatno, 1998. Menurut Marimin 2004, pendekatan sistem adalah suatu pendekatan analisis organisatoris yang menggunakan ciri-ciri sistem sebagai titik tolak analisis. Pendekatan sistem adalah penerapan dari sistem ilmiah dalam manajemen untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan keberhasilan suatu organisasi atau suatu sistem. Pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem yang terdiri dari beberapa tahap. Tahapan analisis sistem dapat dilihat pada Gambar 14 sebagai berikut. Sistem Manajemen Dialog Sistem Pengolahan Terpusat Sistem Manajemen Basis Model Model Pemilihan Lokasi Potensial Model Prakiraan Bahan Baku Model Teknis dan Teknologis Model Penjadwalan Penebangan Model Analisis Kelayakan Finansial Pengguna User Sistem Manajemen Basis Data Dinamis Data Lokasi Potensial Data Bahan Baku Data Teknis dan Teknologis Data Permintaan Pasar Data Penjadwalan Penebangan Sistem Manajemen Basis Data Statis Data Umum Limbah Batang Kelapa sawit Deskripsi Sistem Gambar 14. Metodologi pemecahan masalah dengan pendekatan sistem Manetsch dan Park, 19771. Analisis Kebutuhan
Tahap awal pengkajian suatu sistem adalah tahap analisa kebutuhan. Menurut Marimin 2004, analisa kebutuhan merupkan permulaan pengkajian dari suatu sistem. Analisis ini akan dinyatakan dalam kebutuhan-kebutuhan yang ada, baru kemudian dilakukan tahapan pengembangan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang dideskripsikan. Analisis kebutuhan selalu menyangkut interaksi anatara respon yang timbul dari seorang pengambil keputusan terhadap jalannya sistem. Analisis ini dapat meliputi hasil survey, pendapat ahli, diskusi, obesrvasi lapangan dan sebagainya. Dalam sistem penunjang keputusan cerdas untuk membuat perencanaan industri pengolahan batang kelapa sawit menjadi serbuk sawit, terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan yang berfungsi untuk mendukung jalannya sistem. Identifikasi kebutuhan dari sistem penunjang keputusan perencanaan industri batang kelapa sawit ini meliputi aktor-aktor dan kebutuhannya sebagai berikut: a. Petani kelapa sawit Pendapatan petani meningkat Nilai harga jual yang stabil Mulai Analisa Kebutuhan Formulasi Permasalahan Pembuatan program komputer Identifikasi sistem Memuaskan Evaluasi Periodik Implementasi Memuaskan Selesai Ya Tidak TidakParts
» Sistem Penunjang Keputusan TINJAUAN PUSTAKA
» Sistem Penunjang Keputusan Cerdas
» Aplikasi Algoritma Genetika Algoritma Genetika
» Prinsip Kerja Algoritma Genetika
» Prosedur Algoritma Genetika. Schemata Theory dan The Building Block Hypothesis
» Tingkat akurasi Waktu Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Fleksibilitas Penyesuaian terhadap perubahan skala.
» Batang Kelapa Sawit TINJAUAN PUSTAKA
» Fungsi utama lumpur pengeboran adalah :
» Jenis Lumpur Pengeboran: Serbuk Sawit sebagai Bahan Aditif didalam Lumpur Pengeboran
» Komposisi Lumpur Pengeboran Serbuk Sawit sebagai Bahan Aditif didalam Lumpur Pengeboran
» Aspek Manajemen dan Organisasi
» Aspek Finansial Perencanaan Industri
» Aspek Legalitas Aspek Lingkungan
» Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Perbandingan Eksponensial dalam Penentuan Lokasi
» Metode Perhitungan Analisis Finansial
» Metode Analisis Pasar dan Pemasaran Metode Analisis Teknis dan Teknologis
» Metode Analisis Manajemen Metode Analisis Lingkungan dan Legalitas Metode penjadwalan Penebangan
» Pendekatan Masalah Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
» Analisis Kebutuhan Formulasi Masalah
» Identifikasi Sistem Implementasi Sistem
» Verifikasi Sistem Tahapan Pendekatan Sistem
» Deskripsi Sistem Analisis Kebutuhan Informasi Pengguna
» Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Kebutuhan tenaga
» Pemeliharaan Sistem. Kebutuhan Fungsioanal Sistem
» Spesifikasi Bahan Baku Analisis Teknis dan Teknologis
» Ketersediaan dan Prakiraan Bahan Baku
» Kapasitas Produksi Analisis Teknis dan Teknologis
» Proses Produksi Analisis Teknis dan Teknologis
» Penentuan Lokasi Pabrik Analisis Teknis dan Teknologis
» Desain Tata Letak dan Kebutuhan Ruang Pabrik
» Kebutuhan Tenaga Kerja Aspek Manajemen dan Organisasi
» Struktur Organisasi Aspek Manajemen dan Organisasi
» Deskripsi Pekerjaan Aspek Manajemen dan Organisasi
» Lingkungan Legalitas Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Asumsi Perhitungan Finansial Analisis Finansial
» Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan Biaya Investasi
» Harga dan Prakiraan Penerimaan Proyeksi Laba Rugi
» Net Present Value NPV Internal Rate of Return
» Proyeksi Arus Kas Titik Impas Break Event Point Analisis KepekaanSensitivitas
» Halaman Menu Utama Halaman Informasi Produk dan Jasa Halaman Informasi Lingkungan
» Model Pemilihan Lokasi Verifikasi Sistem
» Model Prakiraan Bahan Baku Model Teknis dan Teknologis
» Model Penjadwalan Penebangan Verifikasi Sistem
» Model Kelayakan Industri Verifikasi Sistem
» Ketersediaan Bahan Baku Ketersediaan Tenaga Kerja
» Ketersediaan Infrastruktur yang Baik Masyarakat Sekitar yang Mendukung
» Mesin produksi Perlengkapan utilitas Kendaraan Peralatan mini lab 1
» BIAYA VARIABEL KESIMPULAN DAN SARAN A.
» Tujuan Ruang lingkup PENDAHULUAN
» Prosedur Algoritma Genetika. Algoritma Genetika
» Schemata Theory dan The Building Block Hypothesis
» Perbandingan Algoritma Genetika dengan Teknik Pencarian dan Optimasi
» Tingkat akurasi Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Waktu Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Fleksibilitas Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Penyesuaian terhadap perubahan skala.
» Kecepatan merespon Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Kesesuaian Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Kemampuan untuk digabungkan dengan sistem lain.
» Kecepatan pengembangan Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Akses terhadap pakar Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Aspek Legalitas Perencanaan Industri
» Aspek Lingkungan Perencanaan Industri
» Pendekatan Masalah METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Analisis Manajemen Metode Pengolahan Data
» Metode Analisis Lingkungan dan Legalitas
» Metode penjadwalan Penebangan Metode Pengolahan Data
» Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
» Analisis Kebutuhan Tahapan Pendekatan Sistem
» Implementasi Sistem Tahapan Pendekatan Sistem
» Hubungan Antar Pelaku ANALISIS SISTEM
» Lingkungan Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Legalitas Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan
» Biaya Investasi Analisis Finansial
» Harga dan Prakiraan Penerimaan
» Proyeksi Laba Rugi Analisis Finansial
» Proyeksi Arus Kas Analisis Finansial
» Titik Impas Break Event Point
» Net BC Ratio Kriteria Kelayakan Investasi
» Analisis KepekaanSensitivitas Analisis Finansial
» Halaman Menu Utama Tampilan Paket Program
» Halaman Informasi Produk dan Jasa
» Halaman Informasi Lingkungan Tampilan Paket Program
» Halaman Informasi Instruksi Penggunaan Sistem
Show more