Deskripsi Sistem Analisis Kebutuhan Informasi Pengguna
IV. ANALISIS SISTEM
A. Deskripsi Sistem
Sistem penunjang keputusan cerdas perencanaan industri pengolahan batang kelapa sawit menjadi serbuk sawit yang dibuat ini dinamakan SPKPalmpowder 1.0. Sistem ini adalah sistem penunjang keputusan cerdas yang berbasis komputer dirancang untuk menyajikan informasi serta menunjang dalam merencanakan dan menjalankan perencanaan industri serbuk sawit. Informasi yang dibutuhkan dalam aktifitas produksi meliputi ketersedian bahan baku, pemilihan lokasi industri potensial serta penjadwalan penebangan kebun kelapa sawit. Sedangkan pada aktifitas keuangan menginformasikan kebutuhan modal serta tingkat kelayakan dalam mendirikan industri tersebut. Sumber data sekunder yang digunakan pada SPKPalmpowder 1.0 berasal antara lain dari badan pusat statistik, wawancara dengan pakar, kementrian pertanian, sumber internet, dan sumber literatur lainnya yang relevan. Data-data yang dibutuhkan terutama meliputi kondisi umum wilayah, data perkebunan kelapa sawit, serta data kelayakan finansial. Selanjutnya data tersebut diolah oleh perangkat lunak aplikatif SPKPalmpowder 1.0 untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang berguna dalam melaksanakan aktivitas perencanaan industri serbuk sawit.B. Konfigurasi Sistem
Konfigurasi sistem dari paket program SPKPalmpowder 1.0 terdiri dari:1. Sistem Pengolahan Terpusat
Sistem pengolahan terpusat berfungsi sebagai pengelola dan pengatur seluruh bagian atau komponen sistem yang menyusun paket program SPKPalmpowder 1.0. Sistem pengolahan terpusat memungkinkan interaksi antara sistem satu dengan sistem yang lainnya. Sistem pengolahan terpusat pada SPKPalmpowder 1.0, ditampilkan dalam bentuk menu utama yang dihubungkan dengan masing-masing fungsi.2. Sistem Manajemen Dialog
Sistem manajemen dialog adalah fasilitas yang digunakan untuk berkomunikasi antara pengguna sistem dengan sistem tersebut. Sistem manajemen dialog mengatur tamplian, fleksibilitas serta kemudahan dalam mengoperasikan paket program. Pembuatan sistem manajemen dialog yang user friendly akan memudahkan pengguna dalam menggunakan paket program. Perancangan sistem manajemen dialog pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak utama adalah Borland Delphi 7Borland, 2002.3. Sistem Manajemen Basis Data.
Sistem manajemen basis data database manajemen sistem DBMS merupakan komponen penyusun sistem yang sangat penting karena berfungsi sebagai pemasukan, penghapusan, penyimpanan, pengolahan dan pengorganisasian data yang dibutuhkan bagi sistem tersebut. DBMS yang digunakan dalam pengembangan SPKPalmpowder 1.0 sebagai manajemen basis data MySQL Oracle, 2009.C. Analisis Kebutuhan Informasi Pengguna
Analisis kebutuhan dimaksudkan untuk mendapatkan jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengguna yang sekaligus juga merupakan faktor kritis perencanaan industri serbuk sawit. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan, dapat diidentifikasikan beberapa keputusan yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis: Pengambilan keputusan dalam pemilihan lokasi potenisial sebagai lokasi pembangunan industri bahan baku yang meliputi ketersediaan serta peramalannya. Penentuan biaya investasi pendirian industri yang mencakup kebutuhan modal, serta kelayakan finansial Informasi umum tentang pembuatan serbuk sawit yang meliputi proses serta standar mutunya. Penjadwalan penebangan batang kelapa sawit yang nantinya diolah menjadi serbuk sawit.D. Hubungan Antar Pelaku
Parts
» Sistem Penunjang Keputusan TINJAUAN PUSTAKA
» Sistem Penunjang Keputusan Cerdas
» Aplikasi Algoritma Genetika Algoritma Genetika
» Prinsip Kerja Algoritma Genetika
» Prosedur Algoritma Genetika. Schemata Theory dan The Building Block Hypothesis
» Tingkat akurasi Waktu Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Fleksibilitas Penyesuaian terhadap perubahan skala.
» Batang Kelapa Sawit TINJAUAN PUSTAKA
» Fungsi utama lumpur pengeboran adalah :
» Jenis Lumpur Pengeboran: Serbuk Sawit sebagai Bahan Aditif didalam Lumpur Pengeboran
» Komposisi Lumpur Pengeboran Serbuk Sawit sebagai Bahan Aditif didalam Lumpur Pengeboran
» Aspek Manajemen dan Organisasi
» Aspek Finansial Perencanaan Industri
» Aspek Legalitas Aspek Lingkungan
» Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Perbandingan Eksponensial dalam Penentuan Lokasi
» Metode Perhitungan Analisis Finansial
» Metode Analisis Pasar dan Pemasaran Metode Analisis Teknis dan Teknologis
» Metode Analisis Manajemen Metode Analisis Lingkungan dan Legalitas Metode penjadwalan Penebangan
» Pendekatan Masalah Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
» Analisis Kebutuhan Formulasi Masalah
» Identifikasi Sistem Implementasi Sistem
» Verifikasi Sistem Tahapan Pendekatan Sistem
» Deskripsi Sistem Analisis Kebutuhan Informasi Pengguna
» Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Kebutuhan tenaga
» Pemeliharaan Sistem. Kebutuhan Fungsioanal Sistem
» Spesifikasi Bahan Baku Analisis Teknis dan Teknologis
» Ketersediaan dan Prakiraan Bahan Baku
» Kapasitas Produksi Analisis Teknis dan Teknologis
» Proses Produksi Analisis Teknis dan Teknologis
» Penentuan Lokasi Pabrik Analisis Teknis dan Teknologis
» Desain Tata Letak dan Kebutuhan Ruang Pabrik
» Kebutuhan Tenaga Kerja Aspek Manajemen dan Organisasi
» Struktur Organisasi Aspek Manajemen dan Organisasi
» Deskripsi Pekerjaan Aspek Manajemen dan Organisasi
» Lingkungan Legalitas Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Asumsi Perhitungan Finansial Analisis Finansial
» Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan Biaya Investasi
» Harga dan Prakiraan Penerimaan Proyeksi Laba Rugi
» Net Present Value NPV Internal Rate of Return
» Proyeksi Arus Kas Titik Impas Break Event Point Analisis KepekaanSensitivitas
» Halaman Menu Utama Halaman Informasi Produk dan Jasa Halaman Informasi Lingkungan
» Model Pemilihan Lokasi Verifikasi Sistem
» Model Prakiraan Bahan Baku Model Teknis dan Teknologis
» Model Penjadwalan Penebangan Verifikasi Sistem
» Model Kelayakan Industri Verifikasi Sistem
» Ketersediaan Bahan Baku Ketersediaan Tenaga Kerja
» Ketersediaan Infrastruktur yang Baik Masyarakat Sekitar yang Mendukung
» Mesin produksi Perlengkapan utilitas Kendaraan Peralatan mini lab 1
» BIAYA VARIABEL KESIMPULAN DAN SARAN A.
» Tujuan Ruang lingkup PENDAHULUAN
» Prosedur Algoritma Genetika. Algoritma Genetika
» Schemata Theory dan The Building Block Hypothesis
» Perbandingan Algoritma Genetika dengan Teknik Pencarian dan Optimasi
» Tingkat akurasi Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Waktu Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Fleksibilitas Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Penyesuaian terhadap perubahan skala.
» Kecepatan merespon Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Kesesuaian Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Kemampuan untuk digabungkan dengan sistem lain.
» Kecepatan pengembangan Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Akses terhadap pakar Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Aspek Legalitas Perencanaan Industri
» Aspek Lingkungan Perencanaan Industri
» Pendekatan Masalah METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Analisis Manajemen Metode Pengolahan Data
» Metode Analisis Lingkungan dan Legalitas
» Metode penjadwalan Penebangan Metode Pengolahan Data
» Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
» Analisis Kebutuhan Tahapan Pendekatan Sistem
» Implementasi Sistem Tahapan Pendekatan Sistem
» Hubungan Antar Pelaku ANALISIS SISTEM
» Lingkungan Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Legalitas Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan
» Biaya Investasi Analisis Finansial
» Harga dan Prakiraan Penerimaan
» Proyeksi Laba Rugi Analisis Finansial
» Proyeksi Arus Kas Analisis Finansial
» Titik Impas Break Event Point
» Net BC Ratio Kriteria Kelayakan Investasi
» Analisis KepekaanSensitivitas Analisis Finansial
» Halaman Menu Utama Tampilan Paket Program
» Halaman Informasi Produk dan Jasa
» Halaman Informasi Lingkungan Tampilan Paket Program
» Halaman Informasi Instruksi Penggunaan Sistem
Show more