Ketersediaan Bahan Baku Ketersediaan Tenaga Kerja
3. Ketersediaan Infrastruktur yang Baik
Penilaian dari variabel ini adalah baik tidaknya kondisi infrastruktur pada suatu alternatif lokasi. Infrastuktur meliputi jalan, fasilitas air, fasilitas listrik, dan jaringan komunikasi. Alternatif lokasi yang baik adalah yang memiliki lokasi infrasturktur memadai NO. ALTERNATIF BOBOT 1. Kabupaten Rokan Hulu 2. Kabupaten Kampar 3. Kabupaten Pelalawan 4. Kabupaten Labuhan Batu 5. Kabupaten Tapanuli Selatan 6. Kabupaten Simalungun 7. Kabupaten Musi Banyuasin 8. Kabupaten Ogan Kemening Ilir 9. Kabupaten Pasaman Barat 10. Kabupaten Dharmas Raya4. Masyarakat Sekitar yang Mendukung
Penilaian dari variabel ini adalah kondusif tidaknya budayadan kebiasaan masyarakat yang tinggal pada suatu alternatif lokasi. Alternatif lokasi yang baik adalah lokasi yang masayarakatnya mendukung berdirinya suatu industri baru. NO. ALTERNATIF BOBOT 1. Kabupaten Rokan Hulu 2. Kabupaten Kampar 3. Kabupaten Pelalawan 4. Kabupaten Labuhan Batu 5. Kabupaten Tapanuli Selatan 6. Kabupaten Simalungun 7. Kabupaten Musi Banyuasin 8. Kabupaten Ogan Kemening Ilir 9. Kabupaten Pasaman Barat 10. Kabupaten Dharmas Raya5. Sudah Terbangunnya Jaringan Distribusi
Penilaian dari variabel ini adalah sudah terbangun tidaknya jaringan distibusi produk pertanian pada suatu alternatif lokasi. Jarignan distribusi ini mencakup ada tidaknya jaringan distributor pada daerah tersebut dan mudah tidaknya akses keluar masuk produk dan barang dari dan ke alternatif lokasi tersebut. Alternatif lokasi yang baik adalah yang sudah terbangun jaringan distribusi dengan baik dan akses keluar masuk produk dan barang mudah. NO. ALTERNATIF BOBOT 1. Kabupaten Rokan Hulu 2. Kabupaten Kampar 3. Kabupaten Pelalawan 4. Kabupaten Labuhan Batu 5. Kabupaten Tapanuli Selatan 6. Kabupaten Simalungun 7. Kabupaten Musi Banyuasin 8. Kabupaten Ogan Kemening Ilir 9. Kabupaten Pasaman Barat 10. Kabupaten Dharmas Raya6. Peraturan Pemerintah Lokal yang Mendukung
Penilaian dari variabel ini adalah kondusif tidaknya sikap Pemerintah Lokal terhadapa pembangunan industri. Sikap Pemerintah Lokal ini mencakup kemudahan prosedur perizinan usaha, perpajakan, dan peraturan lainnya. Alternatif lokasi yang baik adalah lokasi yang Pemerintah lokalnya mendukung untuk pembangunan industri. NO. ALTERNATIF BOBOT 1. Kabupaten Rokan Hulu 2. Kabupaten Kampar 3. Kabupaten Pelalawan 4. Kabupaten Labuhan Batu 5. Kabupaten Tapanuli Selatan 6. Kabupaten Simalungun 7. Kabupaten Musi Banyuasin 8. Kabupaten Ogan Kemening Ilir 9. Kabupaten Pasaman Barat 10. Kabupaten Dharmas RayaParts
» Sistem Penunjang Keputusan TINJAUAN PUSTAKA
» Sistem Penunjang Keputusan Cerdas
» Aplikasi Algoritma Genetika Algoritma Genetika
» Prinsip Kerja Algoritma Genetika
» Prosedur Algoritma Genetika. Schemata Theory dan The Building Block Hypothesis
» Tingkat akurasi Waktu Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Fleksibilitas Penyesuaian terhadap perubahan skala.
» Batang Kelapa Sawit TINJAUAN PUSTAKA
» Fungsi utama lumpur pengeboran adalah :
» Jenis Lumpur Pengeboran: Serbuk Sawit sebagai Bahan Aditif didalam Lumpur Pengeboran
» Komposisi Lumpur Pengeboran Serbuk Sawit sebagai Bahan Aditif didalam Lumpur Pengeboran
» Aspek Manajemen dan Organisasi
» Aspek Finansial Perencanaan Industri
» Aspek Legalitas Aspek Lingkungan
» Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Perbandingan Eksponensial dalam Penentuan Lokasi
» Metode Perhitungan Analisis Finansial
» Metode Analisis Pasar dan Pemasaran Metode Analisis Teknis dan Teknologis
» Metode Analisis Manajemen Metode Analisis Lingkungan dan Legalitas Metode penjadwalan Penebangan
» Pendekatan Masalah Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
» Analisis Kebutuhan Formulasi Masalah
» Identifikasi Sistem Implementasi Sistem
» Verifikasi Sistem Tahapan Pendekatan Sistem
» Deskripsi Sistem Analisis Kebutuhan Informasi Pengguna
» Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Kebutuhan tenaga
» Pemeliharaan Sistem. Kebutuhan Fungsioanal Sistem
» Spesifikasi Bahan Baku Analisis Teknis dan Teknologis
» Ketersediaan dan Prakiraan Bahan Baku
» Kapasitas Produksi Analisis Teknis dan Teknologis
» Proses Produksi Analisis Teknis dan Teknologis
» Penentuan Lokasi Pabrik Analisis Teknis dan Teknologis
» Desain Tata Letak dan Kebutuhan Ruang Pabrik
» Kebutuhan Tenaga Kerja Aspek Manajemen dan Organisasi
» Struktur Organisasi Aspek Manajemen dan Organisasi
» Deskripsi Pekerjaan Aspek Manajemen dan Organisasi
» Lingkungan Legalitas Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Asumsi Perhitungan Finansial Analisis Finansial
» Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan Biaya Investasi
» Harga dan Prakiraan Penerimaan Proyeksi Laba Rugi
» Net Present Value NPV Internal Rate of Return
» Proyeksi Arus Kas Titik Impas Break Event Point Analisis KepekaanSensitivitas
» Halaman Menu Utama Halaman Informasi Produk dan Jasa Halaman Informasi Lingkungan
» Model Pemilihan Lokasi Verifikasi Sistem
» Model Prakiraan Bahan Baku Model Teknis dan Teknologis
» Model Penjadwalan Penebangan Verifikasi Sistem
» Model Kelayakan Industri Verifikasi Sistem
» Ketersediaan Bahan Baku Ketersediaan Tenaga Kerja
» Ketersediaan Infrastruktur yang Baik Masyarakat Sekitar yang Mendukung
» Mesin produksi Perlengkapan utilitas Kendaraan Peralatan mini lab 1
» BIAYA VARIABEL KESIMPULAN DAN SARAN A.
» Tujuan Ruang lingkup PENDAHULUAN
» Prosedur Algoritma Genetika. Algoritma Genetika
» Schemata Theory dan The Building Block Hypothesis
» Perbandingan Algoritma Genetika dengan Teknik Pencarian dan Optimasi
» Tingkat akurasi Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Waktu Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Fleksibilitas Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Penyesuaian terhadap perubahan skala.
» Kecepatan merespon Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Kesesuaian Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Kemampuan untuk digabungkan dengan sistem lain.
» Kecepatan pengembangan Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Akses terhadap pakar Profil Algoritma Genetika Sebagai Metode Optimasi
» Aspek Legalitas Perencanaan Industri
» Aspek Lingkungan Perencanaan Industri
» Pendekatan Masalah METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Analisis Manajemen Metode Pengolahan Data
» Metode Analisis Lingkungan dan Legalitas
» Metode penjadwalan Penebangan Metode Pengolahan Data
» Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
» Analisis Kebutuhan Tahapan Pendekatan Sistem
» Implementasi Sistem Tahapan Pendekatan Sistem
» Hubungan Antar Pelaku ANALISIS SISTEM
» Lingkungan Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Legalitas Aspek Lingkungan dan Legalitas
» Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan
» Biaya Investasi Analisis Finansial
» Harga dan Prakiraan Penerimaan
» Proyeksi Laba Rugi Analisis Finansial
» Proyeksi Arus Kas Analisis Finansial
» Titik Impas Break Event Point
» Net BC Ratio Kriteria Kelayakan Investasi
» Analisis KepekaanSensitivitas Analisis Finansial
» Halaman Menu Utama Tampilan Paket Program
» Halaman Informasi Produk dan Jasa
» Halaman Informasi Lingkungan Tampilan Paket Program
» Halaman Informasi Instruksi Penggunaan Sistem
Show more