Halaman Informasi Instruksi Penggunaan Sistem

pengisian kuisioner oleh para pakar. Terdapat tiga orang pakar yang diwawancarai dalam penentuan bobot alternatif dan kriteria. Ketiga pakar tersebut yaitu :  Harry Muhammad Nadir, Ak. : Pelaku bisnis kelapa sawit di PT. Bakrie Sumatera Plantation,Tbk.  Ir. Nandra Djajantia : Pelaku bisnis kelapa sawit dan staff Information and Technology di PT. Chevron Indonesia.  Ir. Freddy Ibrahim : Operation Manager drilling processing di PT. Tiara Bumi Petroleum. Kriteria dan alternatif tersebut diberikan rentang penilaian dengan skala satu sampai sembilan. Penilaian yang dilakukan oleh pakar adalah dengan memberikan bobot nilai dari kriteria kemudian memberikan bobot alternatif berdasarkan kriterianya pada kuisioner. Terdapat tujuh kriteria yang dijadikan pertimbangan dalam penentuan alternatif lokasi pendirian industri LCM serbuk sawit, yaitu :  Ketersediaan Bahan Baku Penilaian dari variabel ini adalah ada tidaknya sumber bahan baku pada suatu alternatif lokasi atau jauh tidaknya sumber bahan baku dengan alternatif lokasi. Alternatif lokasi yang baik adalah lokasi yang terdapat sumber bahan baku atau dekat dengan sumber bahan baku.  Ketersediaan Tenaga Kerja Penilaian dari variabel ini adalah banyak tidaknya tenaga kerja yang tersedia pada suatu alternatif lokasi dan mahal tidaknya gaji tenaga kerja pada daerah tersebut. Alternatif lokasi yang baik adalah lokasi yang terdapat banyak tenaga kerja dan berbiaya minimum untuk gaji pekerjanya.  Ketersediaan Infrastruktur yang Baik Penilaian dari variabel ini adalah baik tidaknya kondisi infrastruktur pada suatu alternatif lokasi. Infrastuktur meliputi jalan, fasilitas air, fasilitas listrik, dan jaringan komunikasi. Alternatif lokasi yang baik adalah yang memiliki lokasi infrasturktur memadai  Masyarakat Sekitar yang Mendukung Penilaian dari variabel ini adalah kondusif tidaknya budayadan kebiasaan masyarakat yang tinggal pada suatu alternatif lokasi. Alternatif lokasi yang baik adalah lokasi yang masayarakatnya mendukung berdirinya suatu industri baru.  Sudah Terbangunnya Jaringan Distribusi Penilaian dari variabel ini adalah sudah terbangun tidaknya jaringan distibusi produk pertanian pada suatu alternatif lokasi. Jarignan distribusi ini mencakup ada tidaknya jaringan distributor pada daerah tersebut dan mudah tidaknya akses keluar masuk produk dan barang dari dan ke alternatif lokasi tersebut. Alternatif lokasi yang baik adalah yang sudah terbangun jaringan distribusi dengan baik dan akses keluar masuk produk dan barang mudah.