50
c. Juru masak dan Bartender
Mengolah makanan dan minuman yang dipesan oleh konsumen, dan merapikan kembali barang-barang dan tempat setelah selesai memasak
atau membuat minuman yang dipesan konsumen. Pada umumnya karyawan Agricafe adalah lulusan SMA dan memiliki
pengalaman kerja di restoran atau cafe sebelum bekerja di Agricafe, begitu juga dengan juru masak atau bartender yang merupakan lulusan kursus masak dan
memiliki pengalaman kerja memasak di restoran atau rumah makan sehingga karyawan memiliki pengalaman kerja yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan
perusahaan dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang mereka emban di Agricafe.
5.3 Analisis Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan dan dapat dikendalikan oleh
perusahaan seefektif mungkin. Variabel-variabel tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok utama yang dikenal dengan 4P yaitu Produk Product,
Harga Price, Promosi Promotion, dan Tempat Place. Secara garis besar keempat variabel tersebut yang diaplikasikan Agricafe dapat dijelaskan melalui
penjelasan masing-masing sebagai berikut :
5.3.1 Produk Product
Agricafe merupakan cafe atau tempat makan yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman. Agricafe menyediakan makanan kuliner yang sehat
dari berbagai produk organik pilihan, misalnya masakan yang terbuat dari beras organik, dan sayuran organik yang pada umumnya diperoleh dari IPB, sehingga
memiliki jaminan dan kehigienisan dalam produk yang dihasilkan. Tidak semua makanan yang ditawarkan oleh Agricafe menggunakan produk organik, hanya
beberapa makanan saja seperti nasi goreng, nasi kalong, nasi bakar dan lain-lain. Konsumen dapat memilih untuk memesan makanan yang terbuat dari bahan
organik atau tidak. Adapun penggolongan makanannya terbagi ke dalam empat golongan yaitu makanan Agricafe yang terdiri dari nasi kalong, smoked chicken
rice, nasi bakar sate sapi, sapi lada hitam, ayam pepesgoreng, siomay Bandung, pempek Palembang, batagor, nasi goreng, dan lain-lain. Counter bakmie jawa
51 terdiri dari Mie godoggoreng, dan bihun godoggoreng. Counter iga bakar terdiri
dari kambing bakar, iga bakar, cah kangkung, sate ayam, sate kambing, tongseng ayam, tongseng kambing, spaghety bolognaise, dan lain-lain. Serta minuman bar
minuman tanpa alkohol terdiri dari berbagai minuman yaitu milk shake dengan berbagai rasa, float selections, icehot tea, icehot coffe, mocktails berbagai rasa,
fresh juice, squash, smoothies, IPB Ice Power Blend, top 5 speciality, dessert sop buah, ice cream goreng, dan lain-lain, dan menu tambahan lainnya. Menu
yang biasanya menjadi favourit konsumen dari setiap counter adalah untuk counter Agricafe menu yang menjadi andalan adalah sapi lada hitam, counter iga
bakar yaitu iga bakar, counter Barista yaitu minuman squash Lemon squash, dan counter Bakmie yaitu mie godog. Adapun tampilan menu yang ditawarkan oleh
Agricafe dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Tampilan Menu di Agricafe
Menu yang ditawarkan Agricafe selain ditampilkan dalam bentuk buku menu, juga ditampilkan dalam bentuk banner yang dipajang di dinding setiap
counternya sehingga konsumen dapat melihat menu yang ditawarkan Agricafe. Tampilan menu dalam bentuk banner dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Tampilan Menu dalam Bentuk Banner
52
5.3.2 Harga Price
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa. Atau dapat juga diartikan sebagai nilai
tukar untuk memperoleh keuntungan dari produk atau jasa yang dibutuhkan. Harga merupakan salah satu variabel marketing mix yang bersifat fleksibel.
Harga yang ditawarkan oleh Agricafe bervariasi, sesuai dengan target yaitu semua kalangan masyarakat sehingga pada umumnya harga yang ditawarkan
dapat dijangkau oleh konsumen dari kalangan pelajar, mahasiswa sampai pegawai kantoran. Harga yang ditawarkan oleh Agricafe tidak jauh berbeda dengan harga
yang ditawarkan dengan pesaing yang berada di sekitar tempat usaha tersebut, dan sebelum menentukan harga, Agricafe berusaha untuk membandingkan dengan
harga yang ditawarkan pesaing lainnya. Selain itu penetapan harga yang ditawarkan disesuaikan dengan biaya bahan baku yang ditetapkan pemasok, biaya
produksi, biaya operasional perusahaan dan tingkat marjin laba yang diinginkan oleh perusahaan Agricafe dan harga yang ditawarkan sudah termasuk dengan
pajak. Kisaran harga yang ditawarkan oleh Agricafe adalah minuman dari Rp
5.000-Rp 15.000, dan kisaran harga makanan adalah sebesar Rp 5.000-Rp 38.000. Penetapan harga tersebut juga disesuaikan dengan kualitas produk, artinya untuk
memberikan kualitas produk yang baik, maka harga yang ditawarkan pun sesuai dengan kondisi tersebut. Harga dari makanan dan minuman yang ditawarkan
Agricafe dapat dilihat pada Lampiran 3.
5.3.3 Tempat Place
Salah satu bauran pemasaran untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada
sasaran pasar yang tepat. Variabel tempat juga meliputi saluran distribusi untuk menjangkau konsumen yang tersebar luas. Sehingga beberapa perusahaan
membuka kantor cabang di daerah–daerah untuk memudahkan konsumennya. Pemilihan lokasi Agricafe di Taman Kencana adalah untuk memberikan
kemudahan akses kepada masyarakat untuk mengunjungi Agricafe dan memilih lokasi yang strategis karena dekat dengan tempat olahraga lapangan Sempur dan
dekat dengan perkantoran, selain itu jarak ke pusat kota juga tidak terlalu jauh.
53 Agricafe menilai bahwa lokasi di Taman Kencana merupakan tempat yang
strategis dan memiliki daya tarik, karena di sekitar daerah tersebut banyak terdapat tempat kuliner lainnya, sehingga berusaha untuk memasuki pasar yang
sudah ada di daerah tersebut dan mampu bersaing dengan tempat makan lainnya. Lokasi di Taman Kencana sebagai salah satu pemanfaatan aset IPB yang awalnya
di tempat tersebut berdiri usaha Gerai IPB, namun usaha tersebut tidak berjalan dengan lancar sehingga dimanfaatkan sebagai kawasan Agripark yang
memadukan konsep resto dan cafe yaitu Agricafe, wisata edukasi pertanian yaitu Agrifun, dan pusat souvenir IPB yaitu Agrishop. Kendaraan yang bisa digunakan
untuk mengakses lokasi Agricafe adalah angkutan umum antar kota angkot dan kendaraan pribadi.
5.3.4 Promosi Promotion
Promosi adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada pasar sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produk atau
jasa yang ditawarkan. Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain advertising, public relation, sales promotion, personal selling, serta direct
marketing. Kegiatan promosi bertujuan agar Agricafe dapat dikenal di kalangan masyarakat. Promosi pada awal pembukaan opening dan dua bulan berikutnya
yang dilakukan oleh Agricafe adalah dengan menyebarkan brosur-brosur ke perumahan yang ada di sekitar wilayah Bogor, media cetak yang berada di bawah
naungan IPB, dan beberapa media lainnya. Pada umumnya konsumen yang berkunjung ke Agricafe memperoleh
informasi dari teman atau keluarga, sehingga promosi melalui word of mouth dirasakan lebih efektif dan pada umumnya konsumen mengetahui Agricafe dari
papan nama yang berada di pinggir jalan raya. Selain itu strategi promosi yang dilakukan oleh Agricafe adalah melalui brosur yang disebarkan ke wilayah
perumahan yang terdapat di Bogor sehingga dapat menarik minat keluarga untuk berkunjung ke Agricafe. Agricafe juga memasang papan nama billboard yang
terpasang di jalan raya. Selain itu promosi juga dilakukan melalui media cetak yaitu Jurnal Bogor, media elektronik yaitu pernah dijadikan objek liputan kuliner
di stasiun televisi Trans7, dan TransTV, dan internet dengan situs :
54 http:blst.co.idagricafe. Adapun contoh publikasi dan promosi Agricafe dapat
dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Media Promosi Agricafe
Promosi lain yang dilakukan Agricafe untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan olahraga bareng setiap hari minggu, kegiatan ini mulai
digalakkan kembali setelah beberapa bulan vakum. Tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan pelayanan olahraga senam bareng kepada masyarakat sekitar
sehingga secara tidak langsung memperkenalkan Agricafe, dan biasanya setelah masyarakat melakukan senam bareng, mereka menyempatkan datang ke Agricafe
untuk menikmati hidangan dan kenyamanan tempatnya. Denah Agricafe dapat dilihat pada Gambar 14.
Promosi Melalui Brosur Promosi Melalui Internet
Papan Nama Agricafe
55
Gambar 14. Denah TempatLayout Agricafe
Berdasarkan gambar denah tersebut, Agricafe terdiri dari tiga bagian yaitu bagian depan yang terdapat tempat makan berupa meja yang dilengkapi payung,
penataan ekterior Agricafe memberikan kenyamanan kepada konsumen karena dilengkapi dengan taman bermain anak dan rumah pohon dan taman yang dibuat
untuk memberikan kenyamanan baik dari segi suasana tempat maupun fasilitas yang ditawarkan. Bagian selanjutnya yaitu indoor yang terdiri dari counter
makanan dan minuman serta ruang VIP yang bisa dijadikan sebagai tempat meeting atau tempat berkumpul keluarga. Bagian yang terakhir yaitu outdoor
bagian belakang Agricafe yang terdiri dari meja yang dilengkapi payung, di tempat tersebut konsep yang ditawarkan Agricafe yaitu adanya candle light
dinner.
56
5.4 Operasional Agricafe
5.4.1 Waktu Operasional
Agricafe beroperasi setiap hari, hari Senin-Jum’at mulai beroperasi dari jam 09.00-22.00 WIB, hari Sabtu mulai beroperasi dari jam 08.00-23.00 WIB,
sedangkan hari Minggu beroperasi dari jam 07.00-22.00 WIB. Agricafe mengatur jam kerja karyawannya menjadi beberapa jam kerja yaitu shift pagi dari jam
08.00-16.00 WIB, shift siang dari jam 12.00-20.00, dan shift sore dari jam 14.00- 22.00 WIB. Pada setiap shift karyawan yang biasanya melakukan kegiatan
operasional adalah kasir satu orang, pelayan sebanyak dua orang, dan juru masak dari setiap counter sebanyak satu orang. Namun kondisi tersebut dapat berubah
jika terjadi lonjakan kunjungan konsumen, misalnya saja jika adanya pesanan untuk reunian atau acara-acara perayaan ulang tahun atau meeting, sehingga
jumlah karyawan yang bekerja pun akan ditambah tidak sesuai dengan shift yang berlaku. Jam istirahat karyawan fleksibel, ketika banyak pengunjung maka jam
istirahat akan menyesuaikan ketika kondisi pengunjung tidak terlalu banyak. Untuk mendukung layanan yang berkualitas, perusahaan melakukan
pengaturan terhadap karyawan dengan menempatkan posisi jabatan sesuai dengan keahliannya. Setiap karyawan memiliki gaji pokok yang berbeda sesuai dengan
jenis jabatan dan pekerjaannya. Para karyawan mendapatkan insentif yang sama yaitu bonus jika jumlah omset penjualan pada counter Iga Bakar, Barista, dan
Bakmie melebihi target. Sedangkan untuk counter Agricafe belum menerapkan adanya pemberian bonus. Keduanya memberikan tunjangan berupa tunjangan hari
raya. Jumlah pengunjung Agricafe setiap harinya tidak menentu berkisar 70
sampai dengan 80 orang, ketika akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung dapat mencapai 100 orang pengunjung, karena pada umumnya
pengunjung pada akhir pekan berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan Agricafe yang menawarkan kenyamanan tempat serta menikmati
fasilitas atau wahana yang berada dalam satu kawasan Agripark. Konsumen yang datang bersama keluarga dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan pada akhir
pekan yaitu adanya penyewaan kuda untuk anak-anak dan orang dewasa.
57 Untuk memberikan pelayanan dan kepuasan terhadap konsumen, Agricafe
senantiasa melakukan perbaikan dalam bauran pemasaran yang dilakukannya, baik dari segi produk maupun dari pelayanannya. Dari segi produk perbaikan
tersebut dilakukan dalam hal perubahan bentuk menu sehingga lebih simpel dari bentuk sebelumnya.
Gambar 15. Tampilan Menu Sebelum kiri dan Sesudah Perubahan kanan
Dari segi tempat atau layout, Agricafe melakukan perubahan tata letak meja dan kursi serta fasilitas pendukung lainnya dalam kurun waktu tertentu, hal
tersebut bertujuan agar menghindari kebosanan dan memberikan suasana baru bagi konsumen yang berkunjung ke Agricafe. Selain itu adanya penambahan
banner menu makanan yang dipajang di dinding setiap counter, dan di pintu gerbang masuk Agricafe memberikan informasi dan gambaran menu kepada
konsumenpengunjung. Perubahan lainnya yaitu perbaikan dari segi penampilan seragam manajer dan karyawan. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Gambar 16. Seragampakaian Manajer dan Petugas Kasir Sebelum Kiri dan
Sesudah Kanan Mengalami Perubahan
58
Gambar 17. Seragampakaian Pelayan Sebelum Kiri dan Sesudah Kanan
Mengalami Perubahan.
5.4.2 Mekanisme Pemesanan
Konsumen melakukan pemesanan makanan dan minuman di tempat, kemudian pelayan menghampiri konsumen dan mencatat pesanan dalam kertas
pesanan yang telah ditentukan. Adapun kertas yang telah disediakan diperuntukkan untuk beberapa counter, yaitu :
Kertas kuning : Pemesanan minuman di counter Barista
Kertas hijau : Pemesanan makanan di counter Agricafe
Kertas putih : Pemesanan makanan di counter Iga
Kertas pink :
Pemesanan makanan di counter Bakmie Jawa
Adapun gambar kertas pemesanan dapat dilihat pada Gambar 18.
Gambar 18. Kertas Penulisan Menu Pesanan Konsumen
59 Jika makanan atau minuman sudah selesai dibuat, maka juru masak akan
membunyikan bel sebagai penanda bahwa makanan atau minuman siap untuk dihidangkan, selanjutnya pelayan akan membawa makanan kepada konsumen.
Agricafe sendiri memiliki targetan waktu untuk membuat makanan atau minuman yang dipesan oleh konsumen, pada umumnya waktu yang dibutuhkan untuk
membuat makanan atau minuman minimal 3 menit dan maksimal 10 menit. Pada umumnya bahan baku yang digunakan sudah dalam bentuk setengah jadi dan
disimpan di dalam pendingin sehingga terjaga keamanan dan kehigienisannya. Adapun pembayaran bisa dilakukan di tempat makan ataupun di kasir.
Pembayaran di Agricafe bisa dilakukan dengan dua cara yaitu cash dan penggunaan kartu kredit. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara konsumen
membayar di kasir atau melakukan pembayaran di tempat. Selain pemesanan secara langsung di tempat, Agricafe juga menerima
pesanan untuk acara ulang tahun, acara reuni dan acara lainnya yang pada umumnya memesan produk Agricafe dalam jumlah yang banyak. Adapun
pemesanan makanan berupa paket harus dilakukan minimal dua hari sebelum acara dilakukan. Agricafe juga biasa dijadikan tempat untuk perayaan ulang
tahun, reuni, meeting, dan acara lainnya.
5.5 Fasilitas yang Terdapat di Agricafe
Agricafe menyediakan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh pelanggan. Adapun fasilitas-fasilitasnya antara lain ruangan formal seperti
meeting room, dan VIP room yang bisa digunakan sebagai tempat pertemuan bisnis, sarana ibadah musholla, toiletWC untuk pria dan wanita yang cukup
bersih dan nyaman untuk pelanggan, hiburan berupa musik dan televisi, dan area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan. Serta tempat makan di luar
ruangan yang berupa payung yang dilengkapi dengan kursi dan juga tersedia
areataman bermain anak berupa permainan anak-anak dan rumah pohon.
60
Gambar 19. Ruang VIP meeting room, dan Tempat Parkir
Gambar 20. Fasilitas Toilet dan Wastafel di Agricafe
Gambar 21. Fasilitas Mushola untuk Pria dan Wanita dan Televisi
Selain sebagai tempat makan, dan kumpul keluarga atau pertemuan bisnis, Agricafe juga dijadikan sebagai tempat perayaan ulang tahun para pelajar dan
tempat reuni mahasiswa. Kapasitas tamu yang bisa ditampung di Agricafe untuk
61 di dalam ruangan sebanyak 100 orang dan 50 orang untuk di luar ruangan,
sehingga total kapasitas pengunjung sekitar 150 orang.
Gambar 22. Suasana Tempat Makan Agricafe Indoor dan Outdoor
62
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Konsumen
Pentingnya menganalisis karakteristik konsumen adalah menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan segmentasi, target, dan posisi
perusahaan terhadap konsumen. Sebelum beroperasionalnya Agricafe, lokasi tersebut pada awalnya berdiri sebuah usaha yang bernama Gerai IPB. Gerai IPB
ini merupakan kantin yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan karyawan IPB, namun usaha tersebut tidak berjalan lama. Sehingga saat ini tempat tersebut
dijadikan sebuah kawasan yang bernama Agripark. Agricafe merupakan unit usaha yang bergerak dalam bidang kuliner.
Adapun segmen Agricafe adalah semua kalangan masyarakat umum semua segmen yaitu kalangan bawah, menengah dan kalangan atas, karena Agricafe
menilai bahwa produk yang ditawarkan Agricafe mampu untuk dijangkau oleh semua kalangan. Target dari Agricafe sendiri adalah pelajarmahasiswa, pegawai
swasta dan masyarakat lainnya. Citra positoning yang ingin ditampilkan oleh Agricafe dimata konsumen adalah mengangkat konsep family keluarga yaitu
tempat berkumpul keluarga dan menjadikan Agricafe sebagai pusat jajanan makanan khas Bogor dan menawarkan makanan yang berbahan organik.
Karakteristik umum konsumen yang terdapat dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, status, pekerjaan, dan pendapatan per bulan.
Analisis terhadap karakteristik konsumen Agricafe bertujuan untuk melihat adanya kesesuaian antara STP yang sudah dikonsep sebelum berjalannya usaha
dengan kondisi yang terjadi setelah berjalannya usaha. Adapun hasil karakteristik konsumen pengunjung Agricafe adalah sebagai berikut :
6.1.1 Jenis Kelamin
Hasil analisis karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 5. Berdasarkan penelitian terhadap 60 responden pengunjung
Agricafe, pengunjung Agricafe didominasi oleh perempuan sebanyak 55 persen, sedangkan responden laki-laki sebanyak 45 persen. Lebih banyaknya perempuan
dibandingkan laki-laki dikarenakan penyebaran kuesioner dengan metode convenience sampling sesuai dengan pengunjung Agricafe yang datang pada saat