Strategi yang Diprioritaskan Implikasi Strategi Bagi Agricafe

102

6.6.4 Strategi Promosi Promotion

Promosi menjadi bagian yang terpenting untuk memperkenalkan Agricafe ke masyarakat umum, karena usaha ini merupakan usaha yang baru beroperasional satu tahun sehingga belum banyak orang yang mengetahui keberadaan Agricafe. Berdasarkan analisis keputusan pembelian, pada umumnya konsumen yang berkunjung ke Agricafe mendapatkan informasi keberadaan Agricafe dari teman, berdasarkan hal tersebut promosi dari mulut ke mulut word of mouth lebih efektif untuk memberikan informasi keberadaan Agricafe, namun hal tersebut dirasa belum cukup, karena tingkat kunjungan konsumen masih rendah. Oleh karena itu promosi lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat papan nama yang berukuran lebih besar atau spanduk yang dibuat di pinggir jalan raya yang dijadikan sebagai akses utama menuju pusat kota, karena pada umumnya jalur tersebut dilalui oleh banyak masyarakat. Selain itu promosi lain yang bisa dilakukan adalah mengupdate informasi yang terdapat di website Agricafe, karena promosi melalui website ini bisa menjangkau konsumen yang tidak hanya berada di daerah Bogor tetapi juga daerah lainnya dan saat ini konsumen memiliki minat yang cukup tinggi dalam mengakses informasi melalui internet. Adapun beberapa masukan dari konsumen adalah Agricafe menerapkan adanya diskon atau potongan harga untuk konsumen yang memiliki intenstitas kunjungan yang tinggi, sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen lainnya untuk kembali berkunjung ke Agricafe. Usaha ini merupakan usaha baru yang berada di bawah unit bisnis IPB yaitu BLST, namun sampai saat ini belum mendapat perhatian yang cukup dari manajemen utamanya sehingga belum mampu menjangkau pasar secara luas. Sehingga memerlukan adanya pengembangan usaha salah satunya melalui promosi yang memperkenalkan keberadaan Agricafe dan wahana penunjang lainnya yang berada di kawasan Agri Park.

6.6.5 Strategi yang Diprioritaskan

Pelayanan adalah hal yang sangat penting diperhatikan dalam usaha yang bergerak dalam penyediaan kuliner, selain produk yang harus memiliki kualitas yang bagus seperti cita rasa yang menggugah konsumen untuk terus melakukan 103 pembelian berulang. Pelayanan adalah atribut yang akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan kembali atau tidak, berdasarkan diagram kartesius IPA, atribut yang harus diperbaiki kinerjanya adalah kemampuanketerampilan karyawan untuk berkomunikasi dengan konsumen. Hal tersebut berhubungan dengan bagaimana karyawan memberikan informasi penjelasan menu makanan dan minuman yang pada umumnya belum diketahui konsumen, selain itu bagaimana karyawan mampu berkomunikasi baik dengan konsumen terkait dengan informsi dan kebutuhan konsumen. Hal yang harus diperhatikan adalah tidak adanya miss comunication dalam pemesanan makanan dan minuman, karena beberapa konsumen memberikan keluhan terkadang menu yang dipesan tidak sesuai dengan menu yang dibuat. Karyawan tidak berusaha untuk menanyakan kembali atau menyamakan antara menu yang dipesan dengan menu yang ditulis oleh pelayan, sehingga terjadi hal demikian. Untuk mengatasi hal tersebut karyawan perlu diberikan arahan oleh manajer dan supervisor untuk terlatih dalam berkomukiasi dengan konsumen. Untuk mencegah hal tersebut, perusahaan perlu mengadakan evaluasi kinerja setiap hari atau setiap minggu, untuk mengetahui kinerja perusahaan dan cara untuk meminimalisir kesalahannya. Sampai sejauh ini belum ada rapat evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Agricafe. Jika pelayanan dirasakan tidak memuaskan maka konsumen akan merasa kecewa dan bisa beralih ke produsen lain. 104

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian yang berjudul Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Agricafe Kota Bogor, dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan hasil analisis karakteristik konsumen tersebut dapat memberikan gambaran bagi Agricafe bahwa pengunjung Agricafe pada umumnya berdasarakan jenis kelamin adalah perempuan, berdasarkan usia yaitu usia 21-30 tahun, tingkat pendidikan akhir yaitu sarjanapascasarjana, status pernikahan yaitu belum menikah, dan kebanyakan adalah mahasiswa dan pegawai swasta. Analisis karakteristik konsumen dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah segmentasi, target, dan positioning sudah sesuai dengan kondisi di lapangan selama usahanya berjalan. Target Agricafe adalah mampu menjangkau semua kalangan masyarakat, jika dilihat berdasarkan hasil kuesioner maka konsumen yang pada umumnya datang adalah pelajarmahasiswa dan pegawai swasta dan dilihat dari segi pendapatan konsumen yang datang adalah masyarakat kalangan menengah ke atas. Berdasarkan analisis keputusan pembelian konsumen dapat diperoleh hasil bahwa : a Secara umum konsumen makan di luar rumah sebanyak lebih dari satu kali dalam seminggu, dan motivasi makan di luar rumah adalah untuk menikmati suasan yang nyaman. b Secara umum konsumen memperoleh informasi keberadaan Agricafe dari teman, dan kenyamanan tempat adalah informasi yang paling diperhatikan. c Secara umum konsumen menyatakan bahwa kenyamanan tempat merupakan atribut yang jadi pertimbangan utama atau hal yang menjadi perbandingan antara beberapa restoran yang ada, sehingga restoran yang memberikan kenyamanan tempat merupakan tempat makan yang dijadikan tempat tujuan.