32
4.6.1 Analisis Deskriptif
Nazir 1999 menyatakan bahwa analisis deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,
suatu sistem pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari analisis deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Data karakteristik konsumen jenis kelamin, usia,
daerah asal, status, pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan serta proses keputusan kunjungan pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, proses pembelian, evaluasi hasil yang dikumpulkan melalui kuesioner yang dianalisis secara deskriptif. Analisis deskriptif dipilih karena analisis ini
dinilai mampu mendeskripsikan atau menggambarkan karakteristik konsumen serta proses keputusan kunjungan yang sedang berlangsung saat penelitian.
4.6.2 Uji Chi-Square
Uji Chi-Squre termasuk salah satu alat uji dalam statistik yang sering digunakan dalam penelitian. Dalam bahasan statistik nonparametrik, uji Chi
Square untuk satu sampel bisa dipakai untuk menguji apakah data sebuah sampel yang diambil menunjang hipotesis yang menyatakan bahwa populasi asal sampel
tersebut mengikuti suatu distribusi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, uji ini bisa juga disebut uji keselarasan goodness of fit test, sebab untuk menguji
apakah sebuah sampel selaras dengan salah satu distribusi teoritis seperti distribusi normal, uniform, binomial dan lainnya.
Chi-Square merupakan salah satu analisis statistik yang banyak digunakan dalam pengujian hipotesis. Chi-Square
terutama digunakan untuk uji homogenitas, uji independensi, dan uji keselarasan goodness of fit.
Rumus Chi Square : 2 =
∑O − e e
dimana : O
bk
= hasil observasi pada baris b kolom k e
bk
= nilai harapan expected value pada baris b kolom k
33 Derajat bebas Chi Square
Derajat bebas Chi Square = df α k-1 b-1
k = jumlah kolom observasi b = jumlah baris observasi
Menurut Santoso dalam Puspitasari 2009 hipotesis dari uji Chi Square adalah H
menyatakan frekuensi data observasi bersifat bebas atau tidak terdapat pengaruh atau hubungan antara dua observasi yang diuji, sedangkan H1
menyatakan terdapat pengaruh atau hubungan antara kedua observasi tersebut. Penulisan hipotesa tersebut adalah :
H0 : ρ11 = ρ12 = ρ13….= ρjj
H1 : ρ11 ≠ ρ12 ≠ ρ13… ≠ρjj Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H0 : Tidak ada hubungan atau pengaruh antara karakteristik konsumen dengan tingkat kepuasan konsumen Agricafe
H1 : Terdapat hubungan atau pengaruh karakteristik konsumen dengan tingkat kepuasan kepuasan konsumen Agricafe
Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai 2
hitung
lebih besar dari 2
tabel
atau nilai peluang 2 lebih kecil dari α 5, maka H
ditolak artinya terdapat hubungan atau pengaruh antara karakteristik konsumen dengan tingkat kepuasan
konsumen Agricafe. Sebaliknya H diterima apabila nilai 2
hitung
lebih kecil dari 2
tabel
atau nilai peluang 2 lebih besar dari α 5 artinya tidak terdapat
hubungan atau pengaruh antara karakteristik konsumen dengan penilaian kepuasan konsumen terhadap Agricafe.
4.6.3 Analisis Importance-Performance Analysis