Pengenalan Kebutuhan Perilaku Pengambilan Keputusan Pembelian Pengunjung Agricafe

68 persen. Pengunjung dengan tingkat pendapatan Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 dan pengunjung dengan tingkat pendapatan lebih dari Rp 3.500.000 memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 18,3 persen. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa pengunjung Agricafe berasal dari semua konsumen dengan tingkat pendapatan yang berbeda, namun jika dilihat dari sebaran jumlah responden dengan berbagai tingkat pendapatan, konsumen dengan tingkat pendapatan lebih dari satu juta rupiah memiliki jumlah yang cukup banyak sehingga menunjukkan bahwa pengunjung Agricafe adalah kalangan menengah ke atas.

6.2 Perilaku Pengambilan Keputusan Pembelian Pengunjung Agricafe

Menurut Engel et al 1994, proses yang dilakukan konsumen di dalam mengambil keputusan meliputi lima tahapan yang terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan hasil. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang didalamnya terdapat bagian untuk mengetahui kepeutusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen Agricafe. Konsumen hanya diperkenankan untuk memilih satu jawaban yang paling prioritas dibandingkan dengan jawaban yang lainnya. Berikut adalah uraian kelima tahapan proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen Agricafe.

6.2.1 Pengenalan Kebutuhan

Pada tahap ini konsumen mengapresiasikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan situasi yang aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan. Seperti yang telah dijelaskan di awal, berjalannya era globalisasi menyebabkan adanya perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat Indonesia terutama yang berada di perkotaan seperti Kota Bogor. Meningkatnya jumlah penduduk di daerah perkotaan seperti Bogor juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat sehingga saat ini banyak orang yang terbiasa makan di luar rumah karena mobilitas yang tinggi, misalnya para pelajar atau mahasiswa dan orang yang seharian berada di tempat kerja. Pada tahap ini, untuk makan di luar rumah. kuesioner, sebagian besar makan di luar rumah baik tersebut karena sebagian cukup tinggi di luar wiraswasta, dan lain terbiasa untuk makan pengunjung Agricafe dapat dilihat pa Gambar 23. Frekuensi Makan di Luar Rumah Berdasarkan Gambar makan di luar rumah dengan satu kali dalam seminggu frekuensi makan di luar kedua yaitu frekuensi Pada umumnya yang memiliki kantor, baik pegawai swasta mahasiswa. Agricafe Bogor, meskipun terbilang konsumen untuk datang hidangan makanan di 41,7 15 6,7 Frekuensi Makan di Luar tahap ini, hal yang diamati adalah intensitas dan motivasi luar rumah. Berdasarkan hasil pengamatan dengan sebagian besar responden memiliki intensitas yang cukup rumah baik di restoran, cafe, maupun tempat makan sebagian besar responden memiliki aktivitas atau di luar rumah, seperti pegawai kantoran, pelajarmahasiswa, dan lain-lain. Kondisi pekerjaan konsumen menyebabkan makan di luar rumah. Hasil pengamatan terhadap pengunjung Agricafe dapat dilihat pada Gambar 23. Frekuensi Makan di Luar Rumah Berdasarkan Gambar 23, dari 60 pengunjung Agricafe, konsumen rumah dengan persentase paling besar adalah frekuensi seminggu yaitu sebesar 41,7 persen, dan jumlah terendah makan di luar rumah lebih dari satu bulan sekali. Persentase frekuensi makan di luar rumah setiap hari yaitu sebesar yang memiliki frekuensi makan setiap hari adalah pegawai swasta maupun pegawai negeri, begitu juga para sebagai salah satu pilihan tempat makan yang berada di Kota meskipun terbilang tempat baru tetapi Agricafe mampu untuk datang dengan berbagai motivasi diantaranya untuk makanan di Agricafe, rekreasiberlibur bersama keluarga, 35 41,7 6,7 1,7 Frekuensi Makan di Luar Rumah Setiap hari 1 kali dalam seminggu 1 minggu 1 bulan sekali 1 bulan sekali 69 dan motivasi konsumen engan menggunakan ng cukup tinggi untuk tempat makan lainnya. Hal aktivitas atau mobilitas yang kantoran, pelajarmahasiswa, menyebabkan mereka terhadap 60 responden Agricafe, konsumen yang adalah frekuensi lebih dari jumlah terendah adalah sekali. Persentase terbesar itu sebesar 35 persen. adalah para pegawai juga para pelajar dan sebagai salah satu pilihan tempat makan yang berada di Kota mampu menarik minat diantaranya untuk menikmati keluarga, menikmati Setiap hari 1 kali dalam seminggu inggu sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali suasana tempat yang nyaman, hasil pengamatan dari di luar rumah khususnya nyaman. Hasil pengamatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 24. Gambar 24. Motivasi Makan di Luar Rumah Berdasarkan makan di luar rumah sebesar 75 persen, selanjutn luar rumah adalah menikmati 6,7 persen motivasi konsumen pada umumnya dilakukan adalah diajak oleh teman konsumen menilai bah motivasi untuk makan di masukan bagi pengusaha pelayanan tempat yang nyaman, yang dapat memuaskan dibuat semenarik mungkin dan menawarkan kenyamanan tempat. Selain frekuensi tahap ini informasi lain tidak berkunjung ke Agricafe, 75 yang nyaman, simbol status sosial, dan yang lainnya. pengamatan dari kuesioner, sebagian besar motivasi konsumen khususnya Agricafe adalah untuk mendapatkan nyaman. Hasil pengamatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 24. Motivasi Makan di Luar Rumah Berdasarkan Gambar 24, sebagian besar motivasi pengunjung rumah adalah menikmati suasana tempat yang persen, selanjutnya sebesar 16,7 persen motivasi konsumen adalah menikmati hidangan makanan, sedangkan yang lain motivasi konsumen adalah untuk rekreasiberlibur bersama dilakukan pada akhir pekan dan hari libur kerja, oleh teman yaitu sebesar 1,7 persen. Hampir sebagian menilai bahwa kenyamanan tempat yang membuat mereka makan di luar rumah, dengan adanya kondisi tersebut mem pengusaha khususnya di bidang kuliner untuk mampu pelayanan tempat yang nyaman, karena saat ini bukan hanya dari segi pro memuaskan konsumen, tetapi juga dari segi pelayanan dibuat semenarik mungkin dan menawarkan kenyamanan tempat. frekuensi dan motivasi konsumen untuk makan di luar informasi lain yang dicari adalah apa yang dirasakan konsumen berkunjung ke Agricafe, dan hasilnya menunjukkan bahwa 16,7 6,7 1,7 Motivasi Makan di Luar Rumah Menikmati mak Rekreasiberlibur ber keluarga Suasana tempat yang nyaman Lainnya.. 70 lainnya. Berdasarkan konsumen untuk makan mendapatkan suasana yang nyaman. Hasil pengamatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 24. motivasi pengunjung untuk yang nyaman yaitu konsumen makan di sedangkan yang lainnya sebesar rekreasiberlibur bersama keluarga libur kerja, dan sisanya Hampir sebagian besar membuat mereka memiliki tersebut memberikan untuk mampu memberikan nya dari segi produk saja pelayanan tempat yang makan di luar rumah, pada dirasakan konsumen ketika bahwa sebagian besar ati makanan Rekreasiberlibur bersama Suasana tempat yang nyaman konsumen menilai biasa menilai merasa ada yang kurang yaitu sebesar 11, Gambar 25. Persepsi Konsumen Ketika Tidak Berkunjun Hasil tersebut memberikan brand image merupakan salah satu maupun tempat berlibur memberikan kepuasan bagi konsumen. Selanjutnya dalam konsumen terhadap menunjukkan bahwa sebagian pengetahuan bahwa Agricafe memiliki lokasi yang strategis umum seperti tempat mengetahui bahwa Africafe kawasan Agripark, selain Agricafe menawarkan merupakan tempat makan konsumen terhadap Agricafe dapat dilihat pada Gambar 26. 88,3 menilai biasa saja yaitu sebesar 88,3 persen, sedangkan menilai merasa ada yang kurang yaitu sebesar 11,7 persen. Persepsi Konsumen Ketika Tidak Berkunjung ke Agricafe tersebut memberikan gambaran bagi perusahaan brand image yang melekat dalam diri konsumen, sehingga salah satu alternatif utama yang dijadikan sebagai tempat tempat berlibur yang memberikan pelayanan yang memberikan kepuasan bagi konsumen. Selanjutnya dalam tahap ini juga dilakukan pengamatan terhadap Agricafe. Hasil pengamatan terhadap bahwa sebagian besar konsumen atau sebesar 65 persen bahwa Agricafe merupakan tempat makan yang memiliki lokasi yang strategis yaitu dekat dengan pusat kota, perkantoran, fasilitas tempat olahraga, dan lainnya. Sebesar 18,3 persen bahwa Africafe merupakan tempat makan yang berada ripark, selain itu 15 persen responden memiliki pengetahuan menawarkan menu yang unik, dan 1,7 persen menilai bahwa tempat makan seperti pada umumnya. Hasil penelitian konsumen terhadap Agricafe dapat dilihat pada Gambar 26. 11,7 Persepsi konsumen Merasa ada yang kurang Biasa saja 71 sedangkan yang lainnya g ke Agricafe perusahaan agar mampu konsumen, sehingga Agricafe sebagai tempat makan, yang menarik dan pengamatan pengetahuan adap 60 responden sebesar 65 persen memiliki makan yang nyaman dan gan pusat kota, perkantoran, fasilitas 18,3 persen konsumen ng berada dalam satu memiliki pengetahuan bahwa menilai bahwa Agricafe penelitian pengetahuan Merasa ada yang kurang Gambar 26. Pengetahuan Konsumen Terhadap Agricafe 6.2.2 Pencarian Informasi Pada tahap ini memenuhi kebutuhan mengenai tempat makan informasi maupun segala aspek yang ada dalam informas Berdasarkan Gambar besar konsumen memperoleh 56,7 persen, selanjutnya sebesar 35 persen hal kebetulan melewati daerah terletak di pinggir jalan sebesar 6,7 persen dan Tidak ada satu responden Agricafe, hal tersebut belum cukup optimal karena sehingga kondisi tersebut meningkatkan promosi menuju era globalisasi dan konsumen memiliki perhatian dunia maya seperti internet. 65 Pengetahuan Pengetahuan Konsumen Terhadap Agricafe Pencarian Informasi tahap ini konsumen berusaha untuk mencari informasi kebutuhan yang telah teraktivasi. Konsumen mencari tempat makan yang sesuai dengan yang diinginkan, informasi maupun segala aspek yang ada dalam informasi tersebut. Berdasarkan Gambar 27, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen memperoleh informasi tempat makan dari teman selanjutnya informasi lainnya diperoleh dari papan persen hal tersebut biasanya diperoleh konsumen melewati daerah sekitar Agricafe dan papan nama pinggir jalan raya. Selanjutnya informasi yang diperoleh persen dan sisanya informasi diperoleh dari brosur sebesar responden yang mendapatkan informasi dari internetwebsite tersebut menunjukkan promosi yang dilakukan melalui optimal karena informasi tersebut belum dirasakan oleh kondisi tersebut dapat memberikan masukan bagi perusahaan promosi melalui internetwebsite sesuai kondisi menuju era globalisasi dan konsumen memiliki perhatian yang cukup tinggi dunia maya seperti internet. 15,0 18,3 1,7 Pengetahuan Konsumen Terhadap Agricafe Tempat makancafe menu yang unik Tempat makan kawasan Agripark Tempat makan nyaman dan lokasi strategis Lainnya 72 mencari informasi untuk Konsumen mencari informasi diinginkan, baik sumber i tersebut. menunjukkan bahwa sebagian dari teman yaitu sebesar papan nama Agricafe konsumen yang secara nama Agricafe yang diperoleh dari keluarga brosur sebesar 1,7 persen. dari internetwebsite dilakukan melalui website dirasakan oleh konsumen, bagi perusahaan agar kondisi saat ini yang ng cukup tinggi dalam Agricafe Tempat makancafe dengan u yang unik Tempat makan dalam satu asan Agripark Tempat makan yang aman dan lokasi strategis Gambar 27. Sumber Informasi tentang Agricafe Setelah konsumen men yang paling diperhatikan dijadikan tujuan yaitu adalah variasi makanan mencapai lokasi sebesar persen. Dari informasi lebih memperhatikan aspek tempat untuk makan. Gambar 28. Informasi yang Paling Diperhatikan 35 11,7 15 Informasi yang Sumber Informasi tentang Agricafe Setelah konsumen mengetahui informasi tentang Agricafe, maka informas diperhatikan oleh konsumen adalah kenyamanan tempat tujuan yaitu sebesar 71,7 persen. Informasi lain yang makanan yang ditawarkan yaitu sebesar 15 persen, lokasi sebesar 11,7 persen, dan fasilitas yang ditawarkan informasi tersebut dapat dikatakan bahwa pada umumnya memperhatikan aspek kenyamanan tempat makan sebagai alternatif Informasi yang Paling Diperhatikan 1,7 6,7 56,7 35 Sumber Informasi Tempat Brosur Keluarga Teman Papan nam 71,7 15 1,7 Informasi yang Paling Diperhatikan Kenyamanan tempat Kemudahan men variasi makanan ditawarkan Fasilitas yang ditawarkan 73 Agricafe, maka informasi kenyamanan tempat yang akan ain yang diperhatikan 15 persen, kemudahan ditawarkan sebesar 1,7 umumnya konsumen sebagai alternatif pilihan Brosur Keluarga Teman Papan nama Agricafe amanan tempat dahan mencapai lokasi variasi makanan yang Fasilitas yang ditawarkan

6.2.3 Evaluasi Alternatif