9
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Restoran
Restoranrumah makan adalah tempat menyantap makanan dan atau minuman yang disediakan dengan dipungut bayaran, tidak termasuk usaha jasa
boga atau katering. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kota Bogor 2010. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah Dipenda
Kabupaten Bogor, restoran merupakan usaha penyediaan dan penjualan makanan bertempat di sebagian atau seluruh bangunan termasuk penyediaan penjualan
makanan dan minuman yang diantar atau dibawa pulang. Adapun pengertian rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan hidangan dan minuman untuk umum di tempat usahanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bogor 2010.
Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua
konsumennya baik berupa makanan maupun minuman Atmojo 2005. Tujuan operasi restoran adalah untuk mencari keuntungan dan memberi kepuasan bagi
konsumen. Selain itu Kotler 2007 mengungkapkan bahwa usaha restoran itu termasuk pada pelayanan jasa yang bersifat campuran. Menurutnya usaha restoran
merupakan suatu bentuk usaha yang mengkombinasikan antara produk dan jasa.
2.2 Jenis Restoran
Restoran yang ada di Kota Bogor cukup bervariasi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor 2009 membagi jenis restoran berdasarkan jenis
hidangannya menjadi lima macam yaitu : 1. Restoran Indonesia, yaitu restoran yang menyajikan berbagai jenis makanan
yang biasa menjadi menu orang Indonesia. 2. Restoran Tradisional, yaitu restoran yang menyajikan berbagai makanan yang
berasal dari daerah tertentu yang ada di Indonesia, seperti restoran sunda di Jawa Barat atau restoran Minang dari Sumatera Barat.
3. Restoran Internasional, yaitu restoran yang menyajikan makanan secara umum dikonsumsi oleh masyarakat dunia.
10 4. Restoran Oriental, yaitu restoran yang menyajikan makanan khas Asia Timur
seperti China, atau Jepang. 5. Restoran Kontinental, yaitu restoran yang menyajikan berbagai makanan
Eropa. Restoran memiliki cara pelayanan yang berbeda. Cara pelayanan restoran
disesuaikan dengan jenis restoran. Berdasarkan Arief 2005, beberapa cara pelayanan restoran diantaranya adalah :
1 Table Service, yaitu pelayanan restoran yang menggunakan meja makan. Cara
penyajian makanan dengan meja adalah jenis pelayanan makanan yang umum digunakan di restoran. Table service banyak ragamnya, mulai dari formal
service, semiformal service, dan nonformal service yang pelayanannya cepat. 2
Counter service, yaitu pelayanan yang menggunakan meja tinggi atau counter service. Counter service merupakan service informal dan banyak terdapat di
restoran-restoran yang murah, misalnya coffe shop, snack bar, fontain bar, dan sebagainya.
3 Tray service, yaitu pelayanan makanan dan minuman yang menggunakan
nampan atau baki. Service ini merupakan service informal yang biasanya didapatkan pada cafetaria.
4 Self service, yaitu pelayanan yang tamunya mengambil makanan sendiri yang
sudah disediakan di atas meja etalase atau food condiment . Service ini biasanya dilakukan di daerah ramai,dimana tamu mengambil hidangan
sendiri, dan hidangan dihidangkan di atas counter serta tamu membayar hidangan yang telah dimakan pada kasir, umumnya harga diberi seuai dengan
apa yang telah diambil oleh tamu. Berdasarkan uraian di atas, Agricafe jika dilihat dari jenis hidangannya
merupakan restoran Indonesia yaitu restoran yang menyajikan berbagai jenis makanan yang biasa menjadi menu orang Indonesia seperti nasi goreng, bakso,
batagor, pempek, dan lain-lain. Sedangkan jika dilihat dari jenis pelayanannya Agricafe termasuk ke dalam tray service karena pelayanan makanan dan
minumannya menggunakan nampan atau baki seperti cafetaria.
11
2.3 Kajian Penelitian Terdahulu tentang Kepuasan Konsumen