30
4.3 Desain Penelitian
Metode  dekriptif  adalah  pencarian  fakta  dengan  intepretasi  yang  tepat terhadap status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran atau suatu kelas peristiwa.  Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu  teknik  pengumpulan  data  untuk  memperoleh  fakta-fakta  dari  gejala-gejala
yang  ada  dan  mencari  keterangan  yang  berkaitan  dengan  perilaku  konsumen khususnya  mengenai  karakteristik  konsumen,  keputusan  pembelian,  kepuasan
konsumen dan hubungan antara karakteristik dengan kepuasan konsumen. Metode ini  menggunakan  kuesioner  yang  diberikan  kepada  konsumen  yang  sedang
berkunjung ke Agricafe.
4.4 Data dan Instrumentasi
Data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  primer  dan  data sekunder.  Data  primer  diperoleh  melalui  wawancara yang  dilakukan  langsung
dengan  pihak  manajemen  perusahaan  dan  wawancara  dengan  responden disertai instrumen  kuesioner,  sedangkan  data  sekunder  diperoleh  melalui  laporan
perusahaan,  literatur-literatur  maupun  artikel-artikel  yang  terkait.  Instrumen pengambilan  data  primer  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  kuesioner
Lampiran  1 yang  terdiri  dari  tiga  bagian,  bagian  pertama berkaitan  dengan karakteristik  konsumen,  bagian  kedua  berkaitan  dengan  proses  pengambilan
keputusan,  dan  bagian  ketiga  berkaitan  dengan  penilaian  konsumen  terhadap tingkat kepentingan dan kinerja atribut mutu produk dan pelayanan jasa Agricafe.
Adapun  atribut  Agricafe  yang  dianalisis  terdiri  dari  18  atribut,  penentuan  atribut tersebut  tidak  melalui  uji  validitas  dan  reliabilitas  karena  penentuan  atribut
tersebut  berdasarkan  hasil  penelitian  di  lapangan  yaitu  berdasarkan  wawancara dengan  konsumen dan  pihak  Agricafe  sehingga  atribut  yang  dihasilkan
merupakan  gambaran  umum  yang  sesuai  dengan  kondisi  yang  terdapat  di Agricafe.
4.5 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti selama tiga bulan. Penelitian ini menggunakan  dua  jenis  data  yakni  data  primer  dan  data  sekunder.  Data  primer
diperoleh  dari  penyebaran  kuesioner,  wawancara  dengan  konsumenpengunjung,
31 wawancara  dengan  manajemen Agricafe,  dan  pengamatan  langsung  di  lapang.
Pengumpulan  data  melalui  kuesioner  dilakukan  pada  hari  kerja  dan  akhir  pekan biasanya dilakukan mulai dari jam 10.00 sampai 16.00.
Pemilihan  waktu  tersebut  dimaksudkan  untuk  melihat  kecenderungan konsumen  yang  mengunjungi  Agricafe  pada  saat  makan  siang,  maupun  akhir
pekan.  Berdasarkan  hasil  pengamatan  di  lapangan,  Agricafe  ramai  dikunjungi pada saat jam makan siang dan akhir pekan. Wawancara dengan pihak manajemen
perusahaan  yaitu  dengan  manajer  dan  supervisor  dilakukan  untuk  memperoleh informasi  mengenai  gambaran  umum  perusahaan  dan  bauran  pemasaran  yang
dilakukan oleh Agricafe. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan data yang
dimiliki  pihak  manajemen  Agricafe,  bahan  pustaka,  browsing internet,  laporan penelitian, data-data dari instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Bogor, Badan Pusat Statistik dan beberapa penelitian lainnya yang diperoleh dari perpustakaan Lembaga Sumberdaya Informasi  IPB maupun dari sumber lainnya.
4.6 Metode Pengolahan Data