Sampel Perolehan Data Survei

b. Waktu tempuh perjalanan : adalah waktu tempuh kendaraan dalam satuan jam, yang merupakan waktu tempuh perjalanan dari Medan ke Kuala Namu. c. Jadwal keberangkatan: jarak waktu keberangkatan saat meninggalkan terminal antara satu kendaraan dengan kendaraan berikutnya. Alasan penulis mengambil ketiga atribut tersebut adalah karena berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa atribut yang paling berpengaruh bagi pelaku perjalanan secara umum adalah biaya dan waktu tempuh perjalanan. Dari Daftar Lampiran 10 terlihat rata-rata jumlah penumpang harian masing masing moda transportasi dari stasiun Medan ke Bandara Kuala Namu adalah untuk Kereta Api Bandara sebanyak 805 penumpang dan Bus Bandara sebanyak 594 penumpang. Sehingga jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 1399 penumpang.

4.3.2 Sampel

Dari jumlah populasi di atas dapat dicari banyaknya sampel minimum yang diperlukan dalam penelitian ini. a. Dengan rumus Frank Lynch: 1 . . 1 . . 2 2 2 p p z d N p p z N n − + − ≥ n = jumlah sampel N = jumlah populasi = 1399 z = 1,645 nilai yang diperoleh dari tabel Z berdasarkan tingkat kepercayaan 90. p = 0,5754 variasi populasi yang dinyatakan dalam bentuk Universitas Sumatera Utara proporsi. d = 10 derajat kesalahan sampel. 5754 , 1 . 5754 , . 645 , 1 1 , . 1399 5754 , 1 . 5754 , . 645 , 1 . 1399 2 2 2 − + − ≥ n n ≥ 63,13. b. Dengan rumus Slovin: 1 . 2 + ≥ d N N n 1 1 , . 1399 1399 2 + ≥ n 33 , 93 ≥ n Dari kedua hasil perhitungan tersebut diambil jumlah sampel sebanyak 104 buah. Sehingga jumlah kuisioner yang disebarkan kepada responden adalah 104 kuisioner. Proporsi penyebaran kuisioner pada masing-masing moda dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Proporsi Penyebaran Kuisioner Pada Masing-Masing Moda Transportasi No Moda Transportasi Jumlah rata-rata penumpang per hari Jumlah kuisioner 1 Kereta Api Bandara 805 60 2 Bus Bandara 594 44 Jumlah 1399 104 Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Perolehan Data Survei

Pelaksanaan survei dilakukan terhadap 147 responden, yang merupakan pengguna jasa angkutan umum Kereta Api Bandara dan Bus Bandara. Para surveyor dalam menyebarkan kuisioner atau angket ditempatkan pada titik-titik utama yaitu di stasiun Kereta Api Medan dan Shelter Bus Bandara di Carrefour Plaza Medan Fair. Dari kuisioner yang telah disebarkan diperoleh kriteria jawaban yang beragam yaitu mulai dari kuisioner yang fanatik kepada satu moda sampai jawaban yang tidak konsisten. Adapun ragam kriteria jawaban tersebut adalah: 1. Responden yang fanatik terhadap satu moda tertentu. Yaitu responden yang memberikan jawaban yang sama tidak berubah untuk setiap option pertanyaan yang ditawarkan. 2. Jawaban yang tidak lengkap. Pada kelompok ini jawaban yang diberikan oleh responden tidak lengkap sehingga terdapat beberapa option yang tidak dijawab oleh responden. 3. Jawaban yang tidak konsisten Responden memberikan jawaban yang tidak konsisten. Tabel 4.3 Ragam Kriteria Jawaban Responden No. Kriteria Jumlah buah 1. Responden fanatik terhadap satu moda 14 2. Jawaban yang tidak lengkap 4 3. Jawaban yang tidak konsisten 25 Jumlah 43 Universitas Sumatera Utara

4.4 Pemaparan Hasil Survei

Dokumen yang terkait

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PENUMPANG ANTARA BUS DAN KERETA API RUTE PURWODADI - SEMARANG Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 3 19

Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 2 16

ANALISIS PEMILIHAN MODA ANTARA BUS TRANEX DENGAN KERETA API MENUJU BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU (BIM) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK STATED PREFERENCE.

0 0 6

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 1 9

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 1

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 11

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 25

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 2

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 9

PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM KERETA API DAN BIS EKONOMI (RUTE : CEPU-SEMARANG )

0 1 8