Pelaksanaan Pengumpulan Data Analisa Data, Fungsi Utilitas dan Probabilitas

z = nilai yang diperoleh dari tabel z berdasarkan tingkat kepercayaan. p = variasi populasi yang dinyatakan dalam bentuk proporsi. d = derajat kesalahan sampel sampling error. Derajat kesalahan sampel sampling error yang digunakan dalam studi ini sebesar 10 d = 10.

3.6 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini maka dilakukan survei terhadap masing-masing penumpang Kereta Api Bandara maupun penumpang Bus Bandara tujuan Medan – Bandara Kuala Namu. Survei yang dilakukan berupa memberikan angket kuisioner serta wawancara langsung kepada penumpang yang sedang menunggu keberangkatan Kereta Api Bandara maupun Bus Bandara. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan sampling adalah suatu proses memilih sebagian dari unsur populasi yang jumlahnya mencukupi secara statistik sehingga dengan mempelajari sampel serta memahami karakteristik – karakteristiknya ciri - cirinya akan diketahui informasi tentang keadaan populasi.

3.7 Analisa Data, Fungsi Utilitas dan Probabilitas

Data sosioekonomi dan data stated preference pelaku perjalanan diperoleh dari hasil survei. Data stated preference diolah agar dapat digunakan sebagai data masukan dalam proses analisa, selanjutnya analisa data kualitatif Universitas Sumatera Utara hasil survei lapangan yang disajikan dalam skala semantik dilakukan transformasi ke dalam skala numerik. Diperoleh bahwa nilai skala numerik digunakan sebagai variabel tidak bebas dan sebagai variabel bebas merupakan selisih nilai atribut dari Kereta Api Bandara dan Bus Bandara. Proses analisa yang dilakukan dengan cara analisa regresi linier dengan input data variabel bebas dan tidak bebas. Dalam hal ini metode yang akan digunakan untuk menganalisa estimasi parameter utilitas adalah dengan maximum likelihood. Dari hasil estimasi parameter tersebut akan didapatkan variabel bebas yang merupakan tingkat pelayanan serta variabel terikat utilitas yang akan dapat menggambarkan bagaimana pengaruh pilihan para responden pada seluruh tingkat pelayanan yang ditawarkan. 1. Karakteristik Responden Data yang didapat dari hasil survei terhadap karakteristik respondenpelaku perjalanan angkutan penumpang Kereta Api Bandara dan Bus Bandara maka diperoleh data yang diklasifikasikan sebagai berikut: a. Tujuan perjalanan. b. Alasan pemilihan moda. c. Usia. d. Frekuensi Intensitas. e. Jumlah penghasilan tiap bulan. f. Tingkat pendidikan. Universitas Sumatera Utara g. Pekerjaan. h. Lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari tempat asal menuju stasiun keberangkatan. i. Jenis kendaraan yang digunakan untuk sampai dari tempat asal menuju stasiun keberangkatan. 2. Preferensi yang ditawarkan kepada responden Ada beberapa preferensi yang ditawarkan kepada responden, dimana masing masing atribut yang ditawarkan mengalami perubahan. Perubahan yang diberikan dapat berupa peningkatan ataupun penurunan nilai dari masing-masing atribut pelayanan. Berikut atribut pelayanan dari masing masing moda yang ditawarkan kepada responden: a. Atribut biaya perjalanan. Atribut biaya perjalanan yang dimaksud dalam suvei ini adalah biayaongkos yang dikeluarkan responden dalam menggunakan moda transportasi kereta api atau moda transportasi bus. Notasi parameter atribut : cost. b. Atribut waktu tempuh perjalanan. Atribut waktu tempuh yang dimaksud dalam survei ini adalah lamanya moda transportasi yang digunakan responden untuk menempuh Medan sampai Bandara Kuala Namu. Notasi parameter atribut : time. c. Atribut jadwal keberangkatan. Atribut jadwal keberangkatan yang dimaksud dalam survei ini merupakan jarak waktu keberangkatan saat meninggalkan terminal, Universitas Sumatera Utara antara satu kendaraan dengan kendaraan berikutnya. Notasi parameter atribut : headway. d. Atribut lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari tempat asal menuju stasiun keberangkatan. Atribut yang dimaksud merupakan lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari tempat asal. Dimana pengguna moda mulai melakukan perjalanan. sampai ke stasiun keberangkatan, dalam hal ini merupakan stasiun Kereta Api Bandara di Medan ataupun Stasiun Bus Bandara di Plaza Medan Fair. Notasi parameter atribut : access time. e. Atribut pelayanan yang dimaksud dalam survei ini adalah fasilitas- fasilitas lain yang ditawarkan kepada pengguna moda yang tujuannya untuk menambah kenyamanan pengguna moda selama masa perjalanan. Masing-masing nilai atribut yang ditawarkan kepada responden akan dirubah nilainya, dapat berupa peningkatan atau dapat berupa penurunan. Dari peningkatan ataupun penurunan nilai masing-masing atribut pelayanan yang ditawarkan, maka diharapkan akan terlihat juga perubahan minat pengguna moda terhadap moda kendaraan yang selama ini mereka pergunakan. Dalam hal ini terdapat tiga macam perbedaaan atribut pelayanan untuk kedua moda tersebut. Selanjutnya diasumsikan penambahan atau peningkatan satu macam pelayanan adalah penambahan tingkat pelayanan sebesar 10. Notasi parameter atribut : service. Universitas Sumatera Utara Hasil estimasi parameter utilitas yang telah memenuhi pengujian secara statistik, akan dilanjutkan untuk mendapatkan besaran nilai probabilitas pada masing- masing pilihan moda sesuai dengan model logit dan probit. Adapun persamaan model logit biner dan probit biner adalah sebagai berikut: Bentuk persamaan logit biner . 1. Probabilitas pemilihan Kereta Api Bandara : P KAB = exp 1 exp BB KAB BB KAB U U − − + 3.3 2. Probabilitas pemilihan Bus Bandara : P BB = 1 - P KAB 3.4 Bentuk persamaan model probit biner. 1. Probabilitas pemilihan Kereta Api Bandara: P KAB = Φ       − σ BB KAB U 3.5 2. Probabilitas pemilihan Bus Bandara P BB = Φ       − σ KAB BB U 3.6 dimana : P KAB = Probabilitas pemilihan KA Bandara. P BB = Probabilitas pemilihan Bus Bandara. U KAB = Utilitastingkat kepuasan moda KA Bandara. U BB = Utilitastingkat kepuasan moda Bus Bandara. σ = standar deviasi. Φ = distribusi normal kumulatif dari tabel. Universitas Sumatera Utara

3.8 Pengujian Hipotesa Secara Parsial Uji-t

Dokumen yang terkait

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PENUMPANG ANTARA BUS DAN KERETA API RUTE PURWODADI - SEMARANG Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 3 19

Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 2 16

ANALISIS PEMILIHAN MODA ANTARA BUS TRANEX DENGAN KERETA API MENUJU BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU (BIM) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK STATED PREFERENCE.

0 0 6

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 1 9

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 1

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 11

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 25

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 2

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 9

PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM KERETA API DAN BIS EKONOMI (RUTE : CEPU-SEMARANG )

0 1 8