Uji Sensitifitas Skema Tahapan Perhitungan

3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau tidak. Ho diterima apabila F hitung ≤ F tabel, artinya semu a variabel bebas secara bersama-sama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Ho ditolak apabila F hitung F tabel, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. 4. Menentukan uji statistik nilai F. Bentuk distribusi F selalu bernilai positif. Keputusan bisa menolak Ho atau menerima H 1 . Nilai F tabel yang diperoleh dibanding dengan nilai F hitung apabila F hitung lebih besar dari F tabel, maka ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.

3.10 Uji Sensitifitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami perubahan nilai dari probabilitas pemilihan Kereta Api Bandara seandainya dilakukan perubahan nilai atribut pelayanannya. Untuk menggambarkan sensitifitas ini dapat dilakukan beberapa perubahan atribut terhadap model pada masing-masing kelompok, yakni: 1. Biaya perjalanan dikurangi atau ditambah. 2. Waktu tempuh perjalanan diperlambat atau dipercepat. 3. Jadwal keberangkatan diperlambat atau dipercepat. Universitas Sumatera Utara 4. Lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari tempat asal menuju stasiun keberangkatan dikurangi atau ditambah. 5. Pelayanan yang diberikan ditingkatkan atau dikurangi. Dari uji sensitifitas juga akan diperlihatkan bagaimana nilai probabilitas dari setiap perubahan atribut dengan model logit biner dan probit biner, dan selanjutnya akan dibahas bagaimana hasil dari kedua model tersebut.

3.11 Skema Tahapan Perhitungan

Tahapan perhitungan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Diagram Alir Tahapan Perhitungan Kompilasi data survei dalam format Ms. Excel Impor data Ms. Excel ke format SPSS 18 Tentukan Persamaan Fungsi Utilitas KA Bandara thd Bus Bandara Hitung Nilai Utilitas KA Bandara thd Bus Bandara Hitung Nilai Probabilitas untuk Model Logit Biner dan Probit Biner Buat Tabel Sensitifitas tiap Atribut untuk Model Logit Biner dan Probit Biner Gambarkan Grafik Sensitifitas masing-masing Model Logit Biner dan Probit Biner Analisa Grafik Sensitifitas masing-masing Model Logit Biner dan Probit Biner Universitas Sumatera Utara Penjelasan Skema Tahapan Perhitungan. Step 1. Kompilasi data survei dalam format Ms. Excel. Dari data hasil survei lapangan didapatkan: a. Jumlah sampel observasi sebanyak 104 sampel b. Jumlah atribut sebanyak 5 buah c. Tiap kuisioner berisikan 26 pertanyaan perubahan atribut Sehingga akan terbentuk matrik seperti pada Lampiran 2. Step 2. Impor data Ms.Excel ke format SPSS 18. a. Gunakan perintah: Analyze – Correlate – Bivariate untuk mendapatkan matriks Korelasi. b. Gunakan perintah: Analyze – Regression – Linear untuk mendapatkan alternatif persamaan Fungsi Utilitas KA Bandara terhadap Bus Bandara. Step 3. Tentukan Persamaan Fungsi Utilitas KA Bandara terhadap Bus Bandara. Dari sebanyak 31 alternatif persamaan fungsi utilitas dipilih satu persamaan yang terbaik yang memiliki nilai konstanta kecil, F-stat terbesar dan nilai R 2 terbesar. Terpilih persamaan 31 sebagai persamaan fungsi utilitas. Step 4. Hitung Nilai Utilitas KA Bandara terhadap Bus Bandara. Dengan jalan mensubstitusikan masing-masing nilai-nilai atribut X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , dan X 5 pada setiap pilihan pertanyaan ke dalam persamaan fungsi utilitas akan diperoleh nilai utilitas KA Bandara terhadap Bus Bandara. Step 5. Hitung Nilai Probabilitas untuk Model Logit Biner dan Probit Biner. Step 6. Buat Tabel Sensitifitas tiap Atribut untuk Model Logit dan Probit Biner. Universitas Sumatera Utara Atribut yang akan ditinjau sensitifitasnya ditentukan perubahan nilai-nilainya sementara nilai atribut-atribut lainnya dibuat tetap. Selanjutnya dilakukan perhitungan Step 4 dan Step 5. Hasil perhitungan dibuat dalam sebuah tabel. Step 7. Gambarkan Grafik Sensitifitas masing-masing Model Logit dan Probit Biner. Nilai selisih atribut dan probabilitas yang sudah diperoleh dari Step 6, dengan menggunakan bantuan pembuatan grafik yang ada di Ms. Excel dapat digambar Grafik Probabilitas vs Selisih Utilitas. Dari grafik ini akan terlihat sensitifitas dari masing-masing atribut. Step 8. Analisa Grafik Sensitifitas masing-masing Model Logit dan Probit Biner. Dari tampilan grafik sensitifitas masing-masing atribut dapat dianalisa probabilitas pemilihan kedua moda transportasi pada setiap atribut dan juga dapat dilakukan perbandingan sensitifitas antara Model Logit Biner dengan Model Probit Biner

3.12 Kesimpulan dan Saran

Dokumen yang terkait

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PENUMPANG ANTARA BUS DAN KERETA API RUTE PURWODADI - SEMARANG Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 3 19

Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 2 16

ANALISIS PEMILIHAN MODA ANTARA BUS TRANEX DENGAN KERETA API MENUJU BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU (BIM) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK STATED PREFERENCE.

0 0 6

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 1 9

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 1

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 11

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 25

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 2

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 9

PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM KERETA API DAN BIS EKONOMI (RUTE : CEPU-SEMARANG )

0 1 8