Pembuluh Darah sma11bio PraktisBelajarBiologi Fictor

Sistem Peredaran Darah 83 disebut peredaran darah besar. Manusia memiliki peredaran darah kecil dan peredaran darah besar sehingga sistem peredaran darah pada manusia disebut sistem peredaran darah ganda. Otot jantung memiliki struktur yang khas seperti otot lurik, tetapi bercabang-cabang. Otot jantung disarafi oleh saraf tak sadar. Saraf tersebut menempel ke jantung bagian tengah di antara dua bilik sebagai berkas yang menyebar. Berkas saraf ini disebut berkas Hiss. Otot jantung memiliki satu siklus kontraksi - relaksasi yang disebut siklus jantung. Periode relaksasi disebut diastol, yaitu ketika serambi jantung menguncup dan bilik jantung mengembang otot bilik relaksasi. Adapun periode kontraksi disebut sistol, terjadi ketika otot bilik berkontraksi ruang bilik menguncup dan darah terdorong keluar.

2. Pembuluh Darah

William Harvey 1578 - 1657 adalah orang pertama yang meneliti tentang pembuluh darah pada manusia. Pembuluh darah pada manusia dibedakan sebagai berikut.

a. Pembuluh Nadi Arteri

Istilah arteri digunakan untuk pembuluh darah yang aliran darahnya mengalir meninggalkan jantung. Secara anatomi, arteri terdiri atas beberapa lapisan, di antaranya jaringan ikat yang kuat dan elastis, jaringan otot polos, dan jaringan endotelium. Arteri tidak terlihat di atas kulit, tetapi dapat dirasakan denyut nadinya. Agar lebih memahami denyut nadi, lakukanlah kegiatan berikut. Sumber: Concise Encyclopedia atur e , 1994, www.wikipedia.org Tokoh Biologi Ibnu Al-Nafis Damishqui antara 1213 – 1288 Ia merupakan orang pertama yang menggambarkan peredaran darah dalam tubuh manusia pada 1242 secara tepat. Ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan aliran darah melalui paru-paru dan membentuk sistem sirkulasi darah. Hal ini tidak diketahui para ilmuwan barat hingga 1628 seorang doktor dari Inggris, William Harvey memperlihatkan bahwa darah mengalir ke seluruh tubuh. Denyut Nadi Tujuan Membandingkan denyut nadi normal dan denyut nadi setelah aktivitas Alat dan Bahan Stopwatch atau jam tangan Langkah Kerja 1. Hitunglah denyut nadi pergelangan tangan kiri atau pada leher di bawah rahang bawah menggunakan jari-jari tangan kanan, selama satu menit. 2. Ulangi penghitungan hingga tiga kali, kemudian hitunglah rata-rata denyut nadi untuk satu menitnya. 3. Kemudian, berlari-larilah selama lima menit. Lalu, lakukanlah penghitungan denyut nadi seperti kegiatan 1 dan 2 sehingga diperoleh rata-rata denyut nadi untuk satu menit. 4. Lakukan kegiatan ini pada teman laki-laki dan perempuan di kelompok Anda. Masukkan hasil pengamatan pada tabel berikut. Kegiatan 5.2 • Diastol • Peredaran darah besar • Peredaran darah kecil • Sistol Kata Kunci No. Nama Siswa 1 2 3 Jenis Kelamin Denyut Nadi Rata-rata Sebelum Aktivitas Setelah Aktivitas 5. Diskusikan hasil pengamatan bersama teman kelompokmu. Buatlah kesimpulan dari kegiatan tersebut. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Apakah terjadi perbedaan kecepatan denyut nadi antara sebelum melakukan aktivitas dan sesudah melakukan aktivitas? Mengapa demikian? Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 84 Pembuluh nadi dapat dibedakan menjadi aorta. Aorta adalah pembuluh nadi besar yang menyalurkan darah yang baru keluar dari bilik kiri menuju arteri. Arteri bercabang-cabang hingga membentuk saluran pembuluh dengan diameter yang lebih kecil yang disebut arteriol Gambar 5.10. Arteriol kemudian bercabang-cabang lagi hingga membentuk saluran halus yang berhubungan langsung dengan jaringan, disebut kapiler.

b. Pembuluh Balik Vena

Istilah vena digunakan untuk pembuluh darah yang aliran darahnya mengalir kembali menuju jantung. Saluran ini lebih mudah dilihat mata. Karena vena berada di lapisan atas dekat dengan permukaan kulit dan berwarna kebiruan. Pembuluh balik dimulai dari pembuluh darah kapiler. Dari kapiler, darah memasuki venula. Pembuluh-pembuluh venula yang kecil akan bergabung menuju pembuluh vena. Pembuluh vena merupakan pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung. Perhatikan Gambar 5.11. Otot polos Selimut luar Endotelium Selimut luar Otot polos Endotelium Endotelium a b c Sumber: Biology: The Unity and Diver sity of Life Gambar 5.10 a Pembuluh arteri dapat dibedakan menjadi b arteriol dan c kapiler. Selimut luar Otot polos dan serat elastik Endotelium Katup Sumber: Biology: The Unity and Diver sity of Life , 1995 Setelah Anda mempelajari materi pembuluh darah tentunya Anda memahami perbedaannya. Untuk lebih memahami perbedaan antara aorta, arteri, kapiler, dan vena, isilah tabel berikut. Diskusikan hasilnya. No. Perbedaan 1 Arah aliran 2 Diameter pembuluh 3 Sifat dinding pembuluh 4 Letak Tugas Ilmiah 5.1 Perbedaan Aorta, Arteri, Kapiler, dan Vena Aorta Arteri Kapiler Vena 2. Hitunglah rata-rata denyut nadi murid laki-laki dan perempuan di kelas Anda. Bandingkan hasilnya. Apa hasil yang Anda dapatkan? 3. Menurutmu faktor apa saja yang memengaruhi denyut jantung seseorang? Gambar 5.11 Vena adalah pembuluh darah yang alirannya menuju jantung.

c. Tekanan Darah

Tekanan darah merupakan hasil dari gerakan jantung yang memompa darah. Tekanan ini tinggi pada pembuluh arteri ketika ventrikel berkontraksi. Tekanan darah turun di arteri ketika ventrikel relaksasi. Kontraksi pada ventrikel disebut sistol, sedangkan relaksasi ventrikel disebut diastol. Dinding pembuluh arteri mengembang ketika tekanan darah yang tinggi masuk saat sistol. Denyut nadi yang Anda rasakan di pergelangan tangan merupakan peristiwa mengembangnya dinding arteri ini. Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Peredaran Darah 85 Tekanan darah biasanya diukur pada pengkal lengan. Tekanan darah diberikan dengan dua angka yang berbeda, misalnya 11070 mmHg. Angka yang paling besar merupakan tekanan sistol puncak. Angka yang lebih kecil merupakan tekanan diastol. Semakin jauh darah dari jantung, semakin rendah tekanannya Campbell, et al, 2006: 476. Perhatikan Gambar 5.12. Sumber: Biology Concepts Connections , 2006 Tekanan darah yang akan diukur misalnya 110 70 mmHg Sabuk diberi tekanan udara Arteri tertutup Arteri Tekanan sabuk di atas 110 Terdengar suara detak jantung pada stetoskop Suara berhenti 110 mmHg 110 mmHg 7 0 mmHg Gambar 5.12 Mengukur tekanan darah. Pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer dan dibantu dengan stetoskop. Gambar 5.13 Pembuluh limfa mengambil dan mengembalikan cairan berlebih yang keluar dari aliran kapiler darah. Organ limfatik terdiri atas nodus limfa, timus, empedu, dan tonsil. pembuluh Limfa Timus Kelenjar limfa Vena Arteri Satu arah Cairan Katup satu arah Kapiler limfa Nodus limpa Limfosit Nodus limfa Sumber: Biology: Explor ing Life , 1994

3. Pembuluh Limfa