Lisosom Sentriol Plastida sma11bio PraktisBelajarBiologi Fictor

Sel 7 Triplet mikrotubulus

6. Lisosom

Lisosom adalah organel yang hanya ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom berbentuk kantung yang dibatasi oleh membran. Di dalam lisosom terdapat enzim yang berperan dalam dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel. Lisosom digunakan oleh sel untuk mencerna molekul-molekul besar. Pada makhluk hidup satu sel, seperti Amoeba, vakuola makanan bersama lisosom bersatu. Kemudian, enzim yang terdapat dalam lisosom mencerna makanan tersebut. Pada saat sel mati, membran yang menutupi kantung lisosom akan terdegradasi sehingga enzimnya akan keluar dan menguraikan bagian-bagian sel. Oleh karena itu, lisosom juga sering disebut sebagai “kantung bunuh diri” suicide pack.

7. Sentriol

Sentriol terdapat pada sel hewan dan jamur. Sel-sel tumbuhan tinggi tidak memiliki sentriol. Sentriol adalah dua buah organel yang berperan dalam pembelahan sel. Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin Gambar 1.10. Mikrotubulus merupakan serabut berbentuk silindris yang berperan dalam pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan organel. Sentriol mulai terlihat pada tahap profase salah satu tahap pada pembelahan sel. Sentriol bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan, kemudian dua anak sel akan terbentuk.

8. Plastida

Salah satu organel yang khas pada tumbuhan adalah plastida. Plastida merupakan organel menyerupai kantung yang dibatasi oleh dua lapis membran. Plastida terdapat beberapa macam, yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Ketiganya dibedakan berdasarkan pigmen yang dikandungnya. Kloroplas memiliki pigmen-pigmen fotosintesis, di antaranya klorofil zat hijau daun dan karotenoid zat warna kuning atau oranye. Pigmen- pigmen tersebut berperan penting dalam proses fotosintesis, yaitu sebagai penangkap gelombang cahaya. Klorofil beserta enzim-enzim yang berperan dalam reaksi terang satu dari dua reaksi pada fotosintesis berada di dalam struktur membran yang disebut grana tunggal: granum. Granum terbentuk dari tilakoid, yang merupakan kantung-kantung pipih yang bertumpuk. Sementara itu, stroma adalah matriks cairan di bagian luar sistem membran grana. Pada stroma terdapat enzim-enzim yang berperan dalam reaksi gelap pada fotosintesis Gambar 1.11. Masih ingatkah Anda tentang proses fotosintesis? Sumber: Essentials of Biology , 1990 Gambar 1.10 Sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus. • Grana • Kloroplas • Kromoplas • Leukoplas • Neurotransmiter • Respirasi aerobik • Stroma • Tilakoid Kata Kunci Gambar 1.11 a Kloroplas dilihat dengan mikroskop elektron dan b diagram tiga dimensi kloroplas. Stroma Stroma Tilakoid Granum a Sumber: Biology: Exploring Life , 1994 Tilakoid b Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 8 Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna selain hijau. Biasanya kromoplas berwarna kuning, merah, oranye, atau cokelat. Sejauh ini, belum ditemukan fungsi yang pasti dari kromoplas, terutama pada tanaman tinggi. Diperkirakan, kromoplas yang banyak terdapat di bunga dapat menarik serangga untuk mendatangi bunga dan menyer- bukinya. Sementara itu pada tumbuhan rendah, seperti alga, pigmen pada kromoplas berfungsi sebagai pigmen fotosintetik. Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki zat warna. Berbeda dengan dua tipe plastida yang lain, leukoplas tidak menyimpan pigmen, tetapi menyimpan bahan-bahan makanan cadangan. Umumnya, berupa pati karbohidrat atau minyak. Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya, seperti akar dan umbi. Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Tujuan Menunjukkan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan Alat dan Bahan Tusuk gigi, pisau cutter, kaca objek dan kaca penutup, mikroskop cahaya, air suling, dan daun jagung Zea mays Langkah Kerja 1. Irislah setipis mungkin permukaan daun jagung. Letakkan di atas kaca objek. Tetesi dengan air suling dan tutup dengan kaca penutup. 2. Amati dengan menggunakan mikroskop cahaya. Gambar hasil pengamatan Anda dalam buku latihan. Jika ada, Anda dapat menggunakan preparat awetan secara langsung. 3. Koreklah kulit pipi bagian dalam mulut Anda dengan tusuk gigi, oleskan di atas kaca objek. Tetesi dengan air suling dan tutup dengan kaca penutup. 4. Amati dengan menggunakan mikroskop cahaya. Gambar hasil pengamatan dalam buku latihan. 5. Bandingkan kedua hasil pengamatan Anda. Kemudian, diskusikan hasilnya dalam suatu diskusi kelas. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Dapatkan Anda melihat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan? Mintalah bantuan guru Anda dalam proses pengamatan dengan mikroskop. 2. Organel apa saja yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan? Kegiatan 1.1

9. Vakuola