Pertahanan Pertahanan Struktur Sistem Mekanisme Kelainan Sistem

203 Sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit. Pernahkah Anda demam atau flu? Apakah Anda menyadari bahwa naiknya suhu tubuh kita tersebut adalah suatu mekanisme dari sistem pertahanan tubuh kita. Selain itu, apakah Anda pernah bersin? Bersin merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh kita. Jika terdapat benda asing masuk ke tubuh kita, benda asing tersebut akan dikeluarkan melalui bersin. Kekebalan tubuh mampu melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus, dan berbagai macam penyakit. Bagaimanakah sistem pertahanan tubuh kita bekerja? Apa sajakah yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan setelah mempelajari bab berikut. Dengan mempelajari bab ini Anda dapat mengambil manfaatnya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dari bibit penyakit. Selamat belajar. Sistem Pertahanan Tubuh Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menjelaskan seluk-beluk tubuh manusia. Hal itu dapat Anda kuasai jika mampu memahami mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit. 11 B a b 11

A. Pertahanan

Tubuh Nonspesifik

B. Pertahanan

Tubuh Spesifik

C. Struktur Sistem

Kekebalan Tubuh

D. Mekanisme

Sistem Pertahanan Tubuh

E. Kelainan Sistem

Kekebalan Tubuh Sumber: Biology Concepts Connections , 2006 Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 204 A Pertahanan Tubuh Nonspesifik Apakah Anda pernah sakit? Sakit, dalam hal ini lebih merupakan istilah untuk perubahan aktivitas metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Banyak penyakit yang diderita, terlebih dahulu diawali dengan proses infeksi. Infeksi adalah masuknya organisme patogen organisme yang menyebabkan penyakit ke dalam tubuh inang. Inang sendiri merupakan induk atau sel yang menjadi tumpangan organisme patogen. Jika masuknya organisme patogen Gambar 11.1 atau benda-benda asing ke dalam tubuh diandaikan sebagai sebuah peperangan maka kita dapat menyebut sistem pertahanan tubuh sebagai garis-garis pertahanan kita terhadap musuh. Secara garis besar, sistem pertahanan tubuh dibedakan atas sistem pertahanan tubuh nonspesifik dan spesifik. Sistem pertahanan tubuh nonspesifik tidak membedakan mikroorganisme patogen satu dengan lainnya. Sistem ini merupakan pertahanan pertama terhadap infeksi. Adapun sistem pertahanan tubuh spesifik bekerja hanya jika patogen tertentu memasuki tubuh dan telah melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik internal Campbell, 1998: 852. Sistem pertahanan tubuh nonspesifik terbagi atas dua jenis, yaitu eksternal dan internal. Sistem pertahanan tubuh nonspesifik eksternal meliputi jaringan epitel, mukosa, dan sekresi jaringan tersebut. Sementara itu, sistem pertahanan nonspesifik internal meliputi pertahanan tubuh yang dipicu oleh sinyal kimia kemotaksis dan menggunakan protein antimikroba serta sel fagosit.

1. Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik Eksternal