Kulit sma11bio PraktisBelajarBiologi Fictor

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 174 Sensasi rasa yang kita kecap dari sistem saraf pengecap, biasanya berhubungan dengan kerja dari sistem saraf penciuman di hidung. Oleh karena itu, pada saat kita pilek dan indra penciuman tersumbat, makanan yang kita makan seakan tidak memiliki rasa.

5. Kulit

Kulit merupakan reseptor tubuh yang paling luas dan paling pertama menerima informasi dari lingkungan. Di dalam kulit, tersimpan banyak sekali reseptor mekanis mechanoreceptor sehingga kita dapat merasakan dingin, panas, tekanan, hingga rasa sakit. Umumnya, reseptor berada di bawah folikel akar rambut sehingga diduga ada hubungan antara rambut di kulit dengan sensitivitas kulit terhadap rasa tertentu. Anda dapat membuktikan bagaimana rasa sakit akibat rambut kaki yang dicabut jika dibandingkan dengan rambut di kepala. Di bawah kulit, setidaknya ada lima jenis sel saraf reseptor yang menerima informasi berbeda Gambar 9.30, yaitu: a. Ruffini, peka terhadap rangsang suhu panas; b. Krause, peka terhadap rangsang suhu dingin; c. Paccini, peka terhadap rangsang tekanan, dan sentuhan;

d. Meissner, peka terhadap rangsang tekanan dan sentuhan; e.

Ujung saraf bebas, peka terhadap rangsang tekanan ringan dan rasa sakit. Reseptor-reseptor pada kulit dari jenis yang berbeda, tidak menyebar secara sama di permukaan tubuh. Reseptor rasa sakit 27 kali lebih banyak dibandingkan reseptor dingin. Sumber: Heath Biology , 1985 Wawasan Biologi Reseptor panas Ujung saraf bebas Reseptor tekanan ringan Ujung kelenjar keringat Reseptor tekanan berat Reseptor dingin Sumber: www.sirinet.net Gambar 9.30 Jenis sel saraf sensoris yang berada di bawah kulit manusia. Kerja kelima sel saraf tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe reseptor, yaitu termoreseptor Ruffini dan Krause, mekanoreseptor Meisner dan Paccini, dan reseptor rasa sakit ujung saraf bebas. Mekanoreseptor banyak terdapat di ujung jari, bibir, telapak kaki, dan alat kelamin. Ujung- ujung reseptor rabaan juga terdapat pada folikel rambut di dalam lapisan dermis. Reseptor rasa sakit atau nyeri dibedakan dari mekanoreseptor karena memang mempunyai mekanisme kerja yang berbeda. Reseptor rasa sakit dapat dikatakan sebagai reseptor kimia yang berada di luar hidung dan lidah. Reaksi kerja yang terjadi akibat sensasi rasa sakit di kulit diciptakan oleh pelepasan enzim dari jaringan yang rusak atau terluka sehingga akan mengubah protein tertentu di dalam darah menjadi suatu zat kimia, yaitu bradikinin, yang mengaktifkan reseptor rasa sakit. Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Regulasi 175 Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Sebutkan organ indra yang dimiliki oleh manusia. 2. Jelaskan bagian-bagian telinga. 3. Mengapa dalam merasakan rasa makanan, indra penciuman memiliki pengaruh terhadap persepsi rasa tersebut? Soal Penguasaan Materi 9.3 D Gangguan pada Sistem Regulasi Gangguan pada sistem regulasi dapat terjadi pada sistem saraf, sistem hormon, dan sistem indra. Berikut ini beberapa gangguan yang umum dijumpai pada sistem regulasi.

1. Gangguan Sistem Saraf Pusat