Apendiks 1
233
3. Pada jaringan xilem terdapat sel trakea, trakeid, serabut xilem,
dan parenkim. Sel-sel trakea berbentuk seperti tabung memanjang dan pada bagian ujungnya terdapat lubang
perforasi. Sel trakeid lebih pendek dan bagian ujungnya meruncing memiliki lubang yang disebut noktah. Serabut
xilem mengandung lignin dan selnya panjang meruncing. Sel parenkim berisi makanan cadangan, tanin, getah, dan kristal.
Pada jaringan floem terdapat sel buluh tapis, sel pengiring, serabut floem, dan parenkim. Sel buluh tapis adalah sel-sel
berbentuk tabung yang membetuk saluran. Sel pengiring merupakan sel hidup berbentuk silinder. Serabut floem untuk
menopang floem, sedangkan parenkim berisi makanan cadangan atau bahan-bahan ekskresi.
5. Syarat bagi kultur jaringan adalah kondisi aseptik. Mulai
dari eksplan, medium, hingga tempat penanaman harus bebas kuman. Hal ini untuk mencegah kontaminasi bakteri atau
jamur yang dapat merusak kultur.
Bab 3 Struktur Hewan
Soal Penguasaan Materi 3.1
1. Perbedaan terletak pada penyusun dan fungsinya.
3. Manusia akan banyak kehilangan panas dari tubuhnya.
Soal Penguasaan Materi 3.2
1. Tidak organ tersusun oleh jaringan. Jaringan tersusun oleh
sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Akan tetapi, organ memiliki fungsi yang sangat berbeda dengan
fungsi masing-masing jaringan yang membentuknya.
Soal Penguasaan Materi 3.3
1. Sistem pencernaan makanan
Sistem pernapasan Sistem sirkulasi
Sistem ekskresi Sistem endokrin
Sistem saraf Sistem rangka
Sistem otot Sistem reproduksi
Sistem kekebalan
3. Kerja dari keseluruhan sistem organ pada tubuh akan
terganggu.
Evaluasi Materi Bab 3
A. Pilihan ganda
1. c
3. b
5. a
7. b
9. e
11. b 13. e
15. c 17. b
19. c
B. Esai
1. Jaringan epitel melindungi tubuh dan organ-organ otot untuk
menggerakkan bagian tubuh. Tulang untuk menopang tubuh dan sebagai alat gerak pasif. Saraf menghantarkan impuls
dari dan menuju alat indra, saraf, dan alat gerak. Jaringan ikat sebagai pengikat antarjaringan.
3. Serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut retikuler.
5. Otot polos dan otot jantung berbeda pada strukturnya. Kedua
otot ini bekerja tanpa disadari. Otot jantung mirip otot lurik, namun selnya membentuk rantai dengan satu atau dua inti sel.
Hanya terdapat pada jantung. Otot polos panjang dan tipis dengan satu inti sel. Terdapat pada organ dalam.
Bab 4 Sistem Gerak
Soal Penguasaan Materi 4.1
1. Dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu
• Tulang rawan hialin, mempunyai serabut tersebar dalam
anyaman yang halus dan rapat. •
Tulang rawan elastis, mempunyai serabut yang tidak terlalu halus dan anyamannya tidak terlalu rapat.
• Tulang rawan fibrosa, mempunyai serabut yang kasar
serta anyamanya tidak beraturan. 3.
Rangka tulang memiliki fungsi sebagai berikut, –
memberi bentuk tubuh dan menopang tubuh; –
sebagai alat gerak bersama otot; –
sebagai tempat melekatnya otot; –
tempat memproduksi sel-sel darah; –
sebagai pelindung organ lunak dan vital.
Soal Penguasaan Materi 4.2
1. Artikulasi adalah hubungan antartulang.
3. Sendi terdiri atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
• Sendi putar, merupakan sendi yang memungkinkan
pergerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu, contohnya adalah antara tulang atlas dan tulang
tengkorak.
• Sendi peluru, merupakan sendi yang memungkinkan
gerakan ke banyak arah. Contohnya sendi pada gelang bahu.
• Sendi engsel, merupakan sendi yang memungkinkan
gerakan satu arah. Contohnya adalah sendi pada siku.
Soal Penguasaan Materi 4.3
1. Karakter yang terdapat pada otot adalah kontraktibilitas,
ekstensibilitas, dan elastisitas. 3.
Teori sliding filaments menyatakan bahwa pada saat otot konstraksi tidak terjadi pemendekan filamen, namun hanya
pergeseran filamen-filamen saja.
Soal Penguasaan Materi 4.4
1. Tiga contoh kelainan pada tulang, yaitu osteoporosis,
mikrosefalus, dan fraktura. 3.
Teknologi yang berkembang untuk mengatasi kelainan pada sistem gerak yaitu ditemukan kaki dan tangan palsu, kursi
roda, dan sendi buatan.
Evaluasi Materi Bab 4
I. Pilihan ganda
1. e
3. b
5. b
7. a
9. c
11. e
13. c
15. e
17. d
19. c
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
234 II.
Esai
1. Tedapat 3 jenis hubungan antartulang, yaitu sinartrosis,
amfiartrosis, dan diartrosis. Hubungan pada sinartrosis sangat rapat sehingga tidak memungkinkan pergeseran atau
pergerakan. Pada amfiartrosis pergerakannya terbatas. Sementara itu, pergerakan pada diartrosis cukup leluasa.
3. Kelainan dan gangguan yang dapat terjadi pada sistem gerak,
antara lain rakhitis, osteoporosis, mikrosefalus, fraktura, terkilir, dan artritis.
5. Hal ini karena pembentukan tulang pada ayah sudah matang
sehingga pembentukan tulang baru akibat patah tulang lebih sulit. Adapun pada anak, penimbunan zat kapur masih
sedikit sehingga memudahkan penggantian sel-sel tulang.
Bab 5 Sistem Peredaran Darah
Soal Penguasaan Materi 5.1
1. Fungsi dari peredaran darah
• Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju
hati untuk didetoksifikasi dinetralkan atau ke ginjal untuk dibuang.
• Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang
memproduksinya ke sel-sel jaringan yang membutuh- kannya.
• Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah.
• Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme
pembekuan darah. •
Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan menyirkulasikan antibodi dan sel darah putih.
3. Kecocokan jenis darah antara donor dan resepien, hal ini
bertujuan agar tidak terjadi penggumpalan darah akibat reaksi antibodi dari penerima darah.
Soal Penguasaan Materi 5.2
1. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi
kanan dan serambi kiri di bagian atas, serta bilik kanan dan bilik kiri di bagian bawah.
Soal Penguasaan Materi 5.3
1. •
Arteriosklerosis, merupakan hilangnya elastisitas dinding arteri karena penimbunan zat
kapur akibat dari pertambahan usia. •
Atherosklerosis, merupakan penebalan dinding arteri akibat kadar kolesterol yang tinggi
dalam arteri. Hal tersebut menyebab- kan volume darah yang mengalir dan
jumlah oksigen yang disebarkan terpengaruhi jumlahnya.
3. •
Elektrokardiograf berfungsi mendeteksi kondisi jantung dengan cara memantau irama dan frekuensi detak
jantung. •
Alat pacu jantung berfungsi merangsang jantung berkontraksi kembali.
• Kateter berfungsi untuk memecah timbunan lemak pada
pembuluh yang tersumbat sehingga darah dapat mengalir kembali.
Soal Penguasaan Materi 5.4
1. Perbedaannya yaitu pada Amphibia bilik jantungnya hanya
memiliki satu ruang, sedangkan pada Reptilia bilik jantungnya memiliki dua ruang yang dipisahkan oleh sekat.
3. •
Sistem peredaran darah ganda, yaitu peredaran darah yang melewati jantung sebanyak dua kali.
• Sistem peredaran darah tunggal, yaitu peredaran darah
yang melalui jantung sebanyak satu kali.
Evaluasi Materi Bab 5
A. Pilihan ganda