Sistem Organ-Organ Gangguan Sistem

75 Tahukah Anda cara kerja sebuah perusahaan katering besar yang melayani para pelanggannya? Setiap hari, tiga kali sehari, armada katering mengantarkan wadah berisi makanan. Pada esok harinya armada katering menjemput wadah-wadah kosong tersebut untuk dicuci dan diisi kembali dengan makanan baru. Cara kerja sistem perusahaan katering tersebut, mendekati cara kerja peredaran darah di dalam tubuh manusia. Perbedaannya, darah manusia tidak hanya mengantarkan zat makanan, tetapi juga oksigen. Selain itu, darah menjemput sisa hasil metabolisme minimal sebanyak 75-80 kali dalam satu menit. Sungguh menakjubkan, bukan? Itu adalah salah satu bukti kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimanakah sebenarnya mekanisme kerja sistem peredaran darah tersebut? Organ-organ apa saja yang termasuk dalam sistem peredaran darah? Apakah fungsi dari setiap organ tersebut? Lalu, apakah kelainan- kelainan atau penyakit yang mengganggu sistem peredaran darah? Semua pertanyaan tersebut dapat Anda temukan jawabannya setelah mempelajari Bab Sistem Peredaran Darah. Sistem Peredaran Darah Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami sistem peredaran darah pada manusia. Syarat bagi Anda untuk dapat memahaminya adalah mampu menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia. 5 B a b 5

A. Sistem

Peredaran Darah pada Manusia

B. Organ-Organ

Peredaran Darah pada Manusia

C. Gangguan

pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Pengembangan Teknologi Jantung

D. Sistem

Peredaran Darah pada Hewan Sumber: Biology , 1999 Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 76 A Sistem Peredaran Darah pada Manusia Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolisme. Selain itu, sistem peredaran darah juga berfungsi sebagai berikut. 1. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk didetoksifikasi dinetralkan atau ke ginjal untuk dibuang. 2. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang mem- produksinya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya. 3. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah. 4. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah. 5. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih. Pada prinsipnya, sistem peredaran darah memiliki empat komponen utama sebagai berikut. 1. Darah, berfungsi sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, udara, dan zat buangan. 2. Jantung, berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh. 3. Pembuluh darah, merupakan saluran tempat darah beredar ke seluruh tubuh. 4. Sistem lain yang dapat menambah atau mengurangi kandungan dalam darah. Misalnya, usus halus dalam sistem pencernaan tempat darah mendapatkan nutrisi yang akan dibawa ke seluruh tubuh, atau ginjal tempat darah mengurangi konsentrasi urea yang dikandungnya.

1. Komposisi Darah