Laporan keuangan disajikan sekurang-kurangnya sekali 14 Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.02 PSAP 01 - 9 d mata uang pelaporan; dan 1 e tingkat ketepatan yang digunakan dalam penyajian angka-angka pada 2 laporan keuangan. 3 27. Persyaratan dalam paragraf 26 dapat dipenuhi dengan penyajian 4 judul dan judul kolom yang singkat pada setiap halaman laporan keuangan. 5 Berbagai pertimbangan digunakan untuk pengaturan tentang penomoran 6 halaman, referensi, dan susunan lampiran sehingga dapat mempermudah 7 pengguna dalam memahami laporan keuangan. 8 28. Laporan keuangan seringkali lebih mudah dimengerti bilamana 9 informasi disajikan dalam ribuan atau jutaan rupiah. Penyajian demikian ini dapat 10 diterima sepanjang tingkat ketepatan dalam penyajian angka-angka 11 diungkapkan dan informasi yang relevan tidak hilang. 12 Periode Pelaporan 13

29. Laporan keuangan disajikan sekurang-kurangnya sekali 14

dalam setahun. Dalam situasi tertentu, tanggal laporan suatu entitas 15 berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan dengan suatu periode 16 yang lebih panjang atau lebih pendek dari satu tahun, entitas pelaporan 17 mengungkapkan informasi berikut: 18 a alasan penggunaan periode pelaporan tidak satu tahun, 19 b fakta bahwa jumlah-jumlah komparatif untuk laporan tertentu seperti 20 arus kas dan catatan-catatan terkait tidak dapat diperbandingkan. 21 30. Dalam situasi tertentu suatu entitas pelaporan harus mengubah 22 tanggal pelaporannya, misalnya sehubungan dengan adanya perubahan tahun 23 anggaran. Pengungkapan atas perubahan tanggal pelaporan adalah penting 24 agar pengguna menyadari kalau jumlah-jumlah yang disajikan untuk periode 25 sekarang dan jumlah-jumlah komparatif tidak dapat diperbandingkan. Contoh 26 selanjutnya adalah dalam masa transisi dari akuntansi berbasis kas ke akrual, 27 suatu entitas pelaporan mengubah tanggal pelaporan entitas-entitas akuntansi 28 yang berada dalam entitas pelaporan untuk memungkinkan penyusunan laporan 29 keuangan konsolidasian. 30 31 Tepat Waktu 32 31. Kegunaan laporan keuangan berkurang bilamana laporan tidak 33 tersedia bagi pengguna dalam suatu periode tertentu setelah tanggal pelaporan. 34 Faktor-faktor yang dihadapi seperti kompleksitas operasi suatu entitas pelaporan 35 bukan merupakan alasan yang cukup atas kegagalan pelaporan yang tepat 36 waktu. Batas waktu penyampaian laporan selambat-lambatnya 6 enam bulan 37 setelah berakhirnya tahun anggaran. 38 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.02 PSAP 01 - 10 Laporan Realisasi Anggaran 1

32. Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan

2 keuangan pemerintah pusatdaerah yang menunjukkan ketaatan terhadap 3 APBNAPBD. 4 33. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi 5 dan penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola oleh pemerintah 6 pusatdaerah dalam satu periode pelaporan 7

34. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan sekurang-kurangnya