Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi 20 Pos, judul, dan sub jumlah lainnya disajikan dalam Laporan 32 Entitas pelaporan menyajikan klasifikasi pendapatan menurut 6 Entitas pelaporan menyajikan klasifikasi belanja menurut jenis 9
8. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi 20
pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplusdefisit-LRA, dan pembiayaan, 21 yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu 22 periode. 239. Dalam Laporan Realisasi Anggaran harus diidentifikasikan 24
secara jelas, dan diulang pada setiap halaman laporan, jika dianggap perlu, 25 informasi berikut: 26a. nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi lainnya; 27
b. cakupan entitas pelaporan; 28
c. periode yang dicakup; 29
d. mata uang pelaporan; dan 30
e. satuan angka yang digunakan. 31
PERIODE PELAPORAN 3210. Laporan Realisasi Anggaran disajikan sekurang-kurangnya 33
sekali dalam setahun. Dalam situasi tertentu tanggal laporan suatu entitas 34 berubah dan Laporan Realisasi Anggaran tahunan disajikan dengan suatu 35 periode yang lebih panjang atau pendek dari satu tahun, entitas 36 mengungkapkan informasi sebagai berikut: 37 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.03 PSAP 02 - 5a. alasan penggunaan periode pelaporan tidak satu tahun; 1
b. fakta bahwa jumlah-jumlah komparatif dalam Laporan Realisasi 2
Anggaran dan catatan-catatan terkait tidak dapat diperbandingkan. 3 TEPAT WAKTU 4 11. Manfaat suatu Laporan Realisasi Anggaran berkurang jika laporan 5 tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya. Faktor-faktor seperti kompleksitas 6 operasi pemerintah tidak dapat dijadikan pembenaran atas ketidakmampuan 7 entitas pelaporan untuk menyajikan laporan keuangan tepat waktu. Suatu entitas 8 pelaporan menyajikan Laporan Realisasi Anggaran selambat-lambatnya 6 9 enam bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. 10 ISI LAPORAN REALISASI ANGGARAN 11 12. Laporan Realisasi Anggaran disajikan sedemikian rupa sehingga 12 menonjolkan berbagai unsur pendapatan, belanja, transfer, surplusdefisit, dan 13 pembiayaan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Laporan Realisasi 14 Anggaran menyandingkan realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, 15 surplusdefisit-LRA, dan pembiayaan dengan anggarannya. Laporan Realisasi 16 Anggaran dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas Laporan Keuangan yang 17 memuat hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan anggaran seperti kebijakan 18 fiskal dan moneter, sebab-sebab terjadinya perbedaan yang material antara 19 anggaran dan realisasinya, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angka- 20 angka yang dianggap perlu untuk dijelaskan. 2113. Laporan Realisasi Anggaran sekurang-kurangnya mencakup 22
pos-pos sebagai berikut: 23a. Pendapatan-LRA; 24
b. Belanja; 25
c. Transfer; 26
d. Surplusdefisit-LRA; 27
e. Penerimaan pembiayaan; 28
f. Pengeluaran pembiayaan;
29g. Pembiayaan neto; dan 30
h. Sisa lebihkurang pembiayaan anggaran SiLPA SiKPA. 31
14. Pos, judul, dan sub jumlah lainnya disajikan dalam Laporan 32
Realisasi Anggaran apabila diwajibkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi 33 Pemerintahan ini, atau apabila penyajian tersebut diperlukan untuk 34 menyajikan Laporan Realisasi Anggaran secara wajar. 35 15. Contoh format Laporan Realisasi Anggaran disajikan dalam 36 ilustrasi PSAP 02.A, 02.B, dan 02.C standar ini. Ilustrasi merupakan contoh dan 37 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.03 PSAP 02 - 6 bukan merupakan bagian dari standar. Tujuan ilustrasi ini adalah memberikan 1 gambaran penerapan standar untuk membantu dalam klarifikasi artinya. 2 INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN 3 REALISASI ANGGARAN ATAU DALAM CATATAN 4 ATAS LAPORAN KEUANGAN 516. Entitas pelaporan menyajikan klasifikasi pendapatan menurut 6
jenis pendapatan-LRA dalam Laporan Realisasi Anggaran, dan rincian lebih 7 lanjut jenis pendapatan disajikan pada Catatan atas Laporan Keuangan. 817. Entitas pelaporan menyajikan klasifikasi belanja menurut jenis 9
belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran. Klasifikasi belanja menurut 10 organisasi disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran atau di Catatan 11 atas Laporan Keuangan. Klasifikasi belanja menurut fungsi disajikan dalam 12 Catatan atas Laporan Keuangan. 13 AKUNTANSI ANGGARAN 14 18. Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan 15 pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan 16 pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan. 17 19. Akuntansi anggaran diselenggarakan sesuai dengan struktur 18 anggaran yang terdiri dari anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan. 19 Anggaran pendapatan meliputi estimasi pendapatan yang dijabarkan menjadi 20 alokasi estimasi pendapatan. Anggaran belanja terdiri dari apropriasi yang 21 dijabarkan menjadi otorisasi kredit anggaran allotment. Anggaran pembiayaan 22 terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. 23 20. Akuntansi anggaran diselenggarakan pada saat anggaran 24 disahkan dan anggaran dialokasikan. 25 AKUNTANSI PENDAPATAN-LRA 2621. Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas 27
Parts
» Suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban 12
» Standar ini harus diterapkan pada: 18 Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 4
» Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu 23
» Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 32
» Jika penyelesaian suatu utang yang nilai penyelesaiannya di 11
» Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 19
» Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam
» Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang 23
» Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi
» Walaupun Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan 22
» Perubahan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya harus 23
Show more