Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu 23

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.05 PSAP 04 - 5 pengungkapan untuk pos-pos yang terkait. Misalnya, Pernyataan Standar 1 Akuntansi Pemerintahan tentang Persediaan mengharuskan pengungkapan 2 kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan. 3 16. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami laporan 4 keuangan, pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan dapat disajikan 5 secara narasi, bagan, grafik, daftar, dan skedul atau bentuk lain yang lazim yang 6 mengikhtisarkan secara ringkas dan padat kondisi dan posisi keuangan entitas 7 pelaporan dan hasil-hasilnya selama satu periode. 8 PENYAJIAN INFORMASI UMUM TENTANG ENTITAS PELAPORAN 9 DAN ENTITAS AKUNTANSI 10

17. Catatan atas Laporan Keuangan harus mengungkapkan

11 informasi yang merupakan gambaran entitas secara umum. 12 18. Untuk membantu pemahaman para pembaca laporan keuangan, 13 perlu ada penjelasan awal mengenai baik entitas pelaporan maupun entitas 14 akuntansi yang meliputi: 15 a domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta jurisdiksi tempat entitas 16 tersebut berada; 17 b penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya; dan 18

c ketentuan perundang-undangan yang menjadi landasan kegiatan

19 operasionalnya. 20 PENYAJIAN INFORMASI TENTANG KEBIJAKAN FISKAL 21 KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO 22

19. Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu 23

pembaca memahami realisasi dan posisi keuangan entitas pelaporan secara 24 keseluruhan, termasuk kebijakan fiskalkeuangan dan kondisi ekonomi 25 makro. 26 20. Untuk membantu pembaca Laporan Keuangan, Catatan atas 27 Laporan Keuangan harus menyajikan informasi yang dapat menjawab pertanyaan- 28 pertanyaan seperti bagaimana perkembangan realisasi dan posisi keuanganfiskal 29 entitas pelaporan serta bagaimana hal tersebut tercapai. 30 21. Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, entitas 31 pelaporan harus menyajikan informasi mengenai perbedaan yang penting 32 mengenai realisasi dan posisi keuanganfiskal periode berjalan bila dibandingkan 33 dengan periode sebelumnya, dibandingkan dengan anggaran, dan dengan rencana 34 lainnya sehubungan dengan realisasi anggaran. Termasuk dalam penjelasan 35 perbedaan adalah perbedaan asumsi ekonomi makro yang digunakan dalam 36 penyusunan anggaran dibandingkan dengan realisasinya. 37 22. Kebijakan fiskal yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas 38 Laporan Keuangan adalah kebijakan-kebijakan pemerintah dalam peningkatan 39 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.05 PSAP 04 - 6 pendapatan, efisiensi belanja dan penentuan sumber atau penggunaan 1 pembiayaan. Misalnya penjabaran rencana strategis dalam kebijakan penyusunan 2 APBNAPBD, sasaran, program dan prioritas anggaran, kebijakan 3 intensifikasiekstensifikasi perpajakan, pengembangan pasar surat utang negara. 4 23. Ekonomi makro yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas 5 Laporan Keuangan adalah asumsi-asumsi indikator ekonomi makro yang 6 digunakan dalam penyusunan APBNAPBD berikut tingkat capaiannya. Indikator 7 ekonomi makro tersebut antara lain Produk Domestik BrutoProduk Domestik 8 Regional Bruto, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, harga minyak, 9 tingkat suku bunga dan neraca pembayaran. 10 PENYAJIAN IKHTISAR PENCAPAIAN TARGET KEUANGAN 11 SELAMA TAHUN PELAPORAN BERIKUT KENDALA DAN 12 HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM PENCAPAIAN TARGET 13

24. Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat menjelaskan 14