Investasi pemerintah dalam perusahaan negaradaerah dan 25 Entitas melaporkan pengeluaran investasi jangka panjang 27 Arus kas yang berasal dari perolehan dan pelepasan 30 Entitas mengungkapkan seluruh perolehan dan pelepasan 33 Aset dan utang selain kas d

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.04 PSAP 03 - 10 BUNGA DAN BAGIAN LABA 1

46. Arus kas dari transaksi penerimaan pendapatan bunga dan 2

pengeluaran beban untuk pembayaran bunga pinjaman serta penerimaan 3 pendapatan dari bagian laba perusahaan negaradaerah harus 4 diungkapkan secara terpisah. Setiap akun yang terkait dengan transaksi 5 tersebut harus diklasifikasikan kedalam aktivitas operasi secara konsisten 6 dari tahun ke tahun. 7 47. Jumlah penerimaan pendapatan bunga yang dilaporkan dalam arus 8 kas aktivitas operasi adalah jumlah kas yang benar-benar diterima dari 9 pendapatan bunga pada periode akuntansi yang bersangkutan. 10 48. Jumlah pengeluaran beban pembayaran bunga utang yang 11 dilaporkan dalam arus kas aktivitas operasi adalah jumlah pengeluaran kas untuk 12 pembayaran bunga dalam periode akuntansi yang bersangkutan. 13 49. Jumlah penerimaan pendapatan dari bagian laba perusahaan 14 negaradaerah yang dilaporkan dalam arus kas aktivitas operasi adalah jumlah 15 kas yang benar-benar diterima dari bagian laba perusahaan negaradaerah 16 dalam periode akuntansi yang bersangkutan. 17 PEROLEHAN DAN PELEPASAN INVESTASI 18 PEMERINTAH DALAM PERUSAHAAN NEGARA 19 DAERAHKEMITRAAN DAN UNIT OPERASI 20 LAINNYA 21 50. Pencatatan investasi pada perusahaan negaradaerah dan 22 kemitraan dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode 23 ekuitas dan metode biaya. 24

51. Investasi pemerintah dalam perusahaan negaradaerah dan 25

kemitraan dicatat sebesar nilai kas yang dikeluarkan. 26

52. Entitas melaporkan pengeluaran investasi jangka panjang 27

dalam perusahaan negaradaerah dan kemitraan dalam arus kas aktivitas 28 investasi. 29

53. Arus kas yang berasal dari perolehan dan pelepasan 30

perusahaan negaradaerah dan unit operasi lainnya harus disajikan secara 31 terpisah dalam aktivitas investasi. 32

54. Entitas mengungkapkan seluruh perolehan dan pelepasan 33

perusahaan negaradaerah dan unit operasi lainnya selama satu periode. 34 Hal-hal yang diungkapkan adalah: 35 a Jumlah harga pembelian atau pelepasan; 36 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.04 PSAP 03 - 11 b Bagian dari harga pembelian atau pelepasan yang dibayarkan dengan 1 kas dan setara kas; 2 c Jumlah kas dan setara kas pada perusahaan negaradaerah dan unit 3 operasi lainnya yang diperoleh atau dilepas; dan 4 d Jumlah aset dan utang selain kas dan setara kas yang diakui oleh 5 perusahaan negaradaerah dan unit operasi lainnya yang diperoleh 6 atau dilepas. 7 55. Penyajian terpisah arus kas dari perusahaan negaradaerah dan 8 unit operasi lainnya sebagai suatu perkiraan tersendiri akan membantu untuk 9 membedakan arus kas tersebut dari arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, 10 investasi, pendanaan, dan transitoris. Arus kas masuk dari pelepasan tersebut 11 tidak dikurangkan dengan perolehan investasi lainnya. 12

56. Aset dan utang selain kas dan setara kas dari perusahaan 13

negaradaerah dan unit operasi lainnya yang diperoleh atau dilepaskan 14 perlu diungkapkan hanya jika transaksi tersebut telah diakui sebelumnya 15 sebagai aset atau utang oleh perusahaan negaradaerah dan unit operasi 16 lainnya. 17 TRANSAKSI BUKAN KAS 18

57. Transaksi operasi, investasi, dan pendanaan yang tidak 19