Pernyataan Standar ini harus diterapkan pada: 13 Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 2
2. Pernyataan Standar ini harus diterapkan pada: 13
a Laporan Keuangan untuk tujuan umum oleh entitas pelaporan; 14 b Laporan Keuangan yang diharapkan menjadi Laporan Keuangan 15 untuk tujuan umum oleh entitas yang bukan merupakan entitas 16 pelaporan. 17 3. Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan yang 18 dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi akuntansi 19 keuangan yang lazim. Yang dimaksud dengan pengguna adalah masyarakat, 20 legislatif, lembaga pengawas, pemeriksa, pihak yang memberi atau berperan 21 dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta pemerintah. Laporan 22 keuangan meliputi laporan keuangan yang disajikan terpisah atau bagian dari 23 laporan keuangan yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan 24 tahunan. 25 4. Pernyataan Standar ini berlaku untuk entitas pelaporan dalam 26 menyusun laporan keuangan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan laporan 27 keuangan konsolidasian, tidak termasuk perusahaan negaradaerah. 28 5. Suatu entitas yang bukan merupakan entitas pelaporan dapat 29 menyajikan laporan keuangan untuk tujuan umum. Bila hal ini diinginkan, maka 30 standar ini harus diterapkan oleh entitas tersebut walaupun tidak memenuhi 31 kriteria suatu entitas pelaporan sesuai dengan peraturan danatau standar 32 akuntansi yang mengatur mengenai entitas pelaporan pemerintah. 33 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.05 PSAP 04 - 2 DEFINISI 16. Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 2
Pernyataan Standar dengan pengertian: 3 Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan 4 pemerintah meliputi rencana pendapatan, belanja, transfer, dan 5 pembiayaan yang diukur dalam satuan rupiah, yang disusun menurut 6 klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode. 7 Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBD adalah rencana 8 keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan 9 Perwakilan Rakyat Daerah. 10 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN adalah rencana 11 keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan 12 Perwakilan Rakyat. 13 Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai danatau dimiliki oleh 14 pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat 15 ekonomi danatau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik 16 oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan 17 uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk 18 penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang 19 dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. 20 Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi 21 dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa 22 memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. 23 Basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan 24 peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. 25 Belanja adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum NegaraDaerah 26 yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran 27 bersangkutan yang tidak akan diperoleh kembali pembayarannya oleh 28 pemerintah. 29 Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih 30 antara aset dan kewajiban pemerintah. 31 Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih 32 entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan 33 wajib menyampaikan laporan pertanggung-jawaban berupa laporan 34 keuangan. 35 Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi- 36 konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu 37 entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. 38 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.05 PSAP 04 - 3 Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang 1 penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi 2 pemerintah. 3 Materialitas adalah suatu kondisi jika tidak tersajikannya atau salah saji 4 suatu informasi akan mempengaruhi keputusan atau penilaian pengguna 5 yang dibuat atas dasar laporan keuangan. Materialitas tergantung pada 6 hakikat atau besarnya pos atau kesalahan yang dipertimbangkan dari 7 keadaan khusus di mana kekurangan atau salah saji terjadi. 8 Pembiayaan financing adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar 9 kembali, danatau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun 10 anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang 11 dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup 12 defisit atau memanfaatkan surplus anggaran. 13 Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum NegaraDaerah 14 yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang 15 bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar 16 kembali oleh pemerintah. 17 18 KETENTUAN UMUM 197. Setiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan 20
Parts
» Suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban 12
» Standar ini harus diterapkan pada: 18 Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 4
» Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu 23
» Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 32
» Jika penyelesaian suatu utang yang nilai penyelesaiannya di 11
» Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 19
» Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam
» Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang 23
» Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi
» Walaupun Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan 22
» Perubahan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya harus 23
Show more