Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu 7 Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat menjelaskan 33

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.05 PSAP 04 - 5 daftar dan skedul atau bentuk lain yang lazim yang mengikhtisarkan secara 1 ringkas dan padat kondisi dan posisi keuangan entitas pelaporan. 2 Penyajian Informasi tentang Kebijakan Fiskal Keuangan, 3 Ekonomi Makro, Pencapaian Target Undang-Undang 4 APBNPeraturan Daerah APBD, Berikut Kendala dan 5 Hambatan yang Dihadapi dalam Pencapaian Target 6

16. Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu 7

pembacanya untuk dapat memahami kondisi dan posisi keuangan entitas 8 pelaporan secara keseluruhan. 9 17. Untuk membantu pembaca Laporan Keuangan, Catatan atas 10 Laporan Keuangan harus menyajikan informasi yang dapat menjawab 11 pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana perkembangan posisi dan kondisi 12 keuanganfiskal entitas pelaporan serta bagaimana hal tersebut tercapai. 13 18. Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, entitas 14 pelaporan harus menyajikan informasi mengenai perbedaan yang penting posisi 15 dan kondisi keuanganfiskal periode berjalan bila dibandingkan dengan periode 16 sebelumnya, dibandingkan dengan anggaran, dan dengan rencana lainnya 17 sehubungan dengan realisasi anggaran. Termasuk dalam penjelasan perbedaan 18 adalah perbedaan asumsi ekonomi makro yang digunakan dalam penyusunan 19 anggaran dibandingkan dengan realisasinya. 20 19. Kebijakan fiskal yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas 21 Laporan Keuangan adalah kebijakan-kebijakan pemerintah dalam peningkatan 22 pendapatan, efisiensi belanja dan penentuan sumber atau penggunaan 23 pembiayaan. Misalnya penjabaran rencana strategis dalam kebijakan 24 penyusunan APBNAPBD, sasaran, program dan prioritas anggaran, kebijakan 25 intensifikasiekstensifikasi perpajakan, pengembangan pasar surat utang negara. 26 20. Kondisi ekonomi makro yang pelu diungkapkan dalam Catatan 27 atas Laporan Keuangan adalah asumsi-asumsi indikator ekonomi makro yang 28 digunakan dalam penyusunan APBNAPBD berikut tingkat capaiannya. Indikator 29 ekonomi makro tersebut antara lain Produk Domestik BrutoProduk Domestik 30 Regional Bruto, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, harga minyak, 31 tingkat suku bunga dan neraca pembayaran. 32

21. Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat menjelaskan 33

perubahan anggaran yang penting selama periode berjalan dibandingkan 34 dengan anggaran yang pertama kali disahkan oleh DPRDPRD, hambatan 35 dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, serta 36 masalah lainnya yang dianggap perlu oleh manajemen entitas pelaporan 37 untuk diketahui pembaca laporan keuangan. 38 22. Dalam satu periode pelaporan, dikarenakan alasan dan kondisi 39 tertentu, entitas pelaporan mungkin melakukan perubahan anggaran dengan 40 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.05 PSAP 04 - 6 persetujuan DPRDPRD. Agar pembaca laporan keuangan dapat mengikuti 1 kondisi dan perkembangan anggaran, penjelasan atas perubahan-perubahan 2 yang ada, yang disahkan oleh DPRDPRD, dibandingkan dengan anggaran 3 pertama kali disahkan akan membantu pembaca dalam memahami kondisi 4 anggaran dan keuangan entitas pelaporan. 5 23. Dalam kondisi tertentu, entitas pelaporan belum dapat mencapai 6 target yang telah ditetapkan, misalnya jumlah unit pembangunan bangunan 7 sekolah dasar. Penjelasan mengenai hambatan dan kendala yang ada, misalnya 8 kurangnya ketersediaan lahan, perlu dijelaskan dalam Catatan atas Laporan 9 Keuangan. 10 24. Untuk membantu pembaca laporan keuangan, manajemen entitas 11 pelaporan mungkin merasa perlu untuk memberikan informasi keuangan lainnya 12 yang dianggap perlu untuk diketahui pembaca, misalnya kewajiban yang 13 memerlukan ketersediaan dana dalam anggaran periode mendatang. 14 Penyajian Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Selama 15 Tahun Pelaporan 16

25. Kinerja keuangan entitas pelaporan dalam Laporan Realisasi 17