serta total biaya produksi usahatani sapi-perah CTOS sebagaimana rumusan berikut :
TKDUL = c + c
1
UUL + c
2
TEXP + c
3
UKK + c
4
CTOS + E
3
, dengan
parameter dugaan adalah c
1
, c
2
, c
3
, c
4
0; dimana : TKDS
= Alokasi tenaga kerja keluarga pada usahatani sapi-perah HOKtahun
UUL = Upah tenaga kerja pada luar usahatani Rp 1.000,-HOK
TEXP = Total pengeluaran rumahtangga x Rp 1000,-HOK
UKK = Umur kepala keluarga Tahun
CTOS = Biaya total usahatani ternak sapi-perah x Rp 1000,-tahun
E
3
= Error-term
a.4. Total Alokasi Tenaga-kerja Keluarga
Total alokasi tenaga-kerja keluarga merupakan persamaan identitas
sebagai hasil perjumlahan dari alokasi tenaga kerja keluarga pada usahatani rumput-gajah TKDRG, alokasi tenaga kerja keluarga pada usahatani sapi-
perah TKDS, dan alokasi tenaga kerja keluarga yang bekerja pada luar usahatani TKDUL, sebagaimana rumusan berikut :
TKSS = TKDRG + TKDS + TKDUL,
dimana : TKSS
= Total alokasi tenaga keluarga HOKtahun TKDRG = Alokasi tenaga kerja keluarga pada usahatani rumput-gajah
HOKTahun TKDS
= Alokasi tenaga kerja keluarga pada usahatani sapi-perah HOKtahun
TKDUL = Alokasi tenaga kerja keluarga yang bekerja pada luar usahatani HOK
b. Blok Produksi b.1. Penggunaan Pupuk pada Usahatani Rumput-Gajah
Penggunaan pupuk pada usahatani rumput-gajah PPKRG dirumuskan sebagai persamaan struktural yang diduga dipengaruhi oleh variabel harga
pupuk HPPKRG, harga susu sapi yang dihasilkan petani HSS, dan luas lahan garapan rumput-gajah LRG sebagaimana formulasi berikut :
PPKRG = d
+ d
1
HPPKRG + d
2
HSS + d
3
LRG + E
4
, dengan parameter dugaan adalah d
2 ,
d
3,
0 d
1
0, dimana : PPKRG = Jumlah penggunaan pupuk untuk rumput-gajah
Kgtahun HPPKRG
= Harga pupuk untuk usahatani rumput-gajah Rp1.000,-
kg HSS
= Harga jual susu-sapi Rp 1.000,-liter LRG
= Luas lahan garapan rumput-gajah Ha E
4
= Error-term
b.2. Penggunaan Obat pada Usahatani Rumput-gajah
Penggunaan obat pada usahatani rumput-gajah OBTRG dirumuskan
sebagai persamaan struktural yang diduga dipengaruhi oleh variabel harga obat HOBTRG, harga jual susu-sapi HSS dan luas lahan garapan rumput-gajah
LRG, sebagaimana rumusan berikut :
OBTRG = e + e
1
HOBTRG + e
2
HSS + e
3
LRG + E
5
, dengan parameter
dugaan adalah e
2,
e
3
0 ; e
1
0, dimana : OBTRG
= Jumlah obat untuk rumput-gajah Litertahun HOBTRG
= Harga obat usahatani rumput-gajah Rp 1.000,-liter HSS
= Harga jual susu-sapi Rp 1.000,- liter LRG
= Luas lahan PHBM rumput-gajah Ha E
5
= Error-term
b.3. Penggunaan Bibit pada Usahatani Rumput-gajah
Penggunaan bibit pada usahatani rumput-gajah dirumuskan sebagai persamaan struktural yang diduga dipengaruhi oleh harga bibit rumput-gajah
HBBTRG, luas lahan garapan rumput-gajah LRG, serta total pendapatan rumahtangga IT sebagaimana rumusan berikut :
BBTRG = f
+ f
1
HBBTRG + f
2
LRG + f
3
IT + E
6
dengan parameter
dugaan adalah f
2
, f
3
0 ; f
1
0, dimana : BBTRG
= Jumlah input bibit untuk rumput-gajah untaitahun HBBTRG
= Harga bibit rumput-gajah Rp 1.000,-untai LRG
= Luas lahan PHBM rumput-gajah Ha IT
= Total pendapatan rumahtangga Rp 1.1000,-tahun E
6
= Error-term
b.4. Luas Lahan Garapan Rumput-gajah