182
8. Permintaaan Elpiji oleh Sektor Industri
Hasil estimasi parameter permintaan elpiji untuk sektor industri disajikan pada Tabel 25. Estimasi parameter harga jual eceran elpiji tahun sebelumnya
sebesar 32.9607 dan mempunyai hubungan yang negatif. Respon permintaan elpiji pada sektor industri terhadap harga jual eceran elpiji bersifat tidak elastis
dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Estimasi parameter daya listrik terpasang sebesar 9.67065 dan mempunyai
hubungan yang positif. Respon permintaan elpiji pada sektor industri terhadap daya listrik terpasang bersifat elastis dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Tabel 25. Hasil Estimasi Parameter Permintaaan Elpiji oleh Sektor Industri Tahun 1986-2006
Variabel Parameter
Estimasi Pr |t|
Elastisitas Jangka
Pendek Jangka
Panjang
Intercept Intersep -13 861.6
0.6492 LHJECLG Lag Harga Jual Eceran Elpiji -32.9607
0.1024 -0.3885
-0.8069 LISTRK Daya Listrik Terpasang
9.67065 0.0002
1.0030 2.0833
KRISIS Dummy Krisis Ekonomi -65 665.4
0.0079 LKOSJLGI Lag Konsumsi Elpiji Sek. Industri
0.518545 0.0014
Adj-R
2
= 0.90485; F-hitung = 46.17; Pr F bernilai 0.0001; DW = 1.637818
Ketika krisis ekonomi di Indonesia, permintaan elpiji sektor industri cenderung menurun sebesar 65 665.4 ribu kg. Permintaan elpiji sektor industri
dipengaruhi secara nyata oleh variabel bedakalanya dengan besaran 0.518545.
9. Permintaaan Elpiji oleh Sektor Rumahtangga dan Komersial
Hasil estimasi parameter permintaan elpiji untuk sektor rumahtangga dan komersial disajikan pada Tabel 26. Jumlah penduduk Indonesia berpengaruh
positif dan nyata terhadap variabel permintaan elpiji pada sektor rumahtangga dan komersial. Respon permintaan elpiji pada sektor rumahtangga dan komersial
183 terhadap jumlah penduduk Indonesia bersifat elastis dalam jangka pendek maupun
dalam jangka panjang. Permintaan elpiji untuk sektor rumahtangga dan komersial dipengaruhi secara nyata oleh bedakalanya dengan besaran 0.439191.
Tabel 26.
Hasil Estimasi Parameter Permintaaan Elpiji oleh Sektor Rumahtangga dan Komersial Tahun 1986-2006
Variabel Parameter
Estimasi Pr |t|
Elastisitas Jangka
Pendek Jangka
Panjang
Intercept -1 330 336
0.0010 LHJECLG Lag Harga Jual Eceran Elpiji
-40.89 0.3960
-0.1957 -0.3489
DHJECKR Perub. Harga Jual Ec. M. Tanah 32.74244
0.6750 0.0048
0.0086 POPNAS Jumlah Penduduk Indonesia
8 159.952 0.0006
4.3565 7.7683
LKOSJLGK Lag Kons. Elpiji RTKomers. 0.439191
0.0113 Adj-R
2
= 0.90835; F-hitung = 48.08; Pr F bernilai 0.0001; DW = 1.676853
10. Permintaan Bahan Bakar Minyak