waktunya atau tahunnya lain, mungkin hasilnya juga lain; atau waktunya sama tetapi lokasinya berlainan katakan di UNY, mungkin juga hasilnya tidak sama.
2. Variabel penentu prestasi belajar mahasiswa yang diteliti hanya tiga buah saja; padahal dalam dunia yang nyata suatu fenomena sosial umumnya ditentukan oleh
banyak faktor antara lain : faktor sosial ekonomi keluarga, mutu pendidikan, pergaulan sosial, dan faktor sosial lainnya.
C. Saran
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan
antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehubungan dengan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada
para dosen untuk : a
Mengenal karakteristik mahasiswa b
Mencari dan menggunakan metode mengajar yang menarik yang disesuaikan dengan situasi dan keadaan
c Memiliki variasi gaya mengajar sehingga mahasiswa tidak bosan dalam
belajar d
Memilih metode yang menuntut keaktifan dan keantusiasan mahasiswa e
Menggunakan metode yang tidak terkesan mengejar materi tetapi metode yang menuntut pemahaman mahasiswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan
prestasi belajar mahasiswa. 2.
Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehubungan dengan
hasil penelitian ini peneliti menyarankan agar motivasi belajar ditingkatkan. Untuk mendapatkan prestasi yang baik seseorang harus memiliki motivasi atau
dorongan yang kuat baik dari dalam dirinya sendiri maupun dorongan dari orang lain. Oleh karena itu disarankan untuk meningkatkan motivasi belajar Misalnya
kemauan untuk belajar mandiri, rajin mengikuti pelajaran, belajar secara teratur dan terjadwal, meningkatkan keinginan untuk menguasai materi, dan sebagainya
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 3.
Hasil penelitian ketiga menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehubungan dengan
hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada pihak keluarga, pihak kampus maupun masyarakat sekitar untuk bersikap aktif dalam menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif dengan bantuan sarana dan prasarana sehingga mahasiswa merasa nyaman dalam belajar sehingga dapat mendorong proses pembelajaran
yang efektif dan efisien yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.