Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis

H a2 : b 2 Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan Prestasi belajar mahasiswa Pengujian terhadap hipotesis kedua tersebut dilakukan dengan menggunakan uji t. Adapun kriteria yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis pertama ini adalah sebagai berikut: Jika nilai t hitung t tabel maka H a2 diterima dan H o2 ditolak; atau jika probability value p α maka maka H a2 diterima dan H o2 ditolak sehingga dapat disimpulkan hipotesis kedua penelitian ini diterima.

3. Pengujian Hipotesis

Ketiga Hipotesis ketiga penelitian ini menyatakan bahwa, ada hubungan positif antara Lingkungan belajar dengan Prestasi belajar mahasiswa. Hipotesis ini dapat dinyatakan sebagai berikut: H o3 : b 3 =0 Tidak ada hubungan positif antara lingkungan belajar dengan Prestasi belajar mahasiswa H a3 : b 3 Ada hubungan positif antara lingkungan belajar dengan Prestasi belajar mahasiswa Pengujian terhadap hipotesis kedua tersebut dilakukan dengan menggunakan uji t. Adapun kriteria yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis pertama ini adalah sebagai berikut: Jika nilai t hitung t tabel maka H a3 diterima dan H o3 ditolak; atau jika probability value p α maka maka H a3 diterima dan H o3 ditolak sehingga dapat disimpulkan hipotesis ketiga penelitian ini diterima. 70

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini, total kuesioner yang tersebar sebanyak 70 eksemplar. Kueosioner yang terkumpul sebanyak 52 eksemplar dan yang tidak terkumpul sebanyak 18 eksemplar. Kuesioner ini sebelum disebarkan terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya dan diperoleh hasil semuanya valid dan reliabel, sehingga selanjutnya bisa digunakan untuk penelitian. Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis deskripsi data ketepatan penggunaan metode mengajar dosen X 1 , motivasi belajar X 2 dan lingkungan belajar X 3 . Bentuk dari pendeskripsian data tersebut menggunakan daftar tabulasi distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel baik variabel bebas maupun variabel terikat. Penilaian masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II sebagai berikut :

1. Ketepatan Penggunaan Metode Mengajar Dosen

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentang skor antara 6 sampai dengan 24. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 22 dan skor terendah sebesar 12. Mean, median dan modus instrument ketepatan penggunaan metode mengajar dosen sebesar 18, 20,42, 19,7. Perbandingan antara mean dan median yaitu 18 20,42. Karena mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang rendah antara variabel bebas ketepatan penggunaan metode mengajar dosen terhadap variabel terikatnya prestasi belajar mahasiswa. Standar Deviasi sebesar 15,49 menunjukkan bahwa hasil data instrumen ketepatan penggunaan metode mengajar dosen dari responden