Hubungan antara Lingkungan Belajar X

simultanserentakbersama-sama dari ketiga variabel bebas yaitu ketepatan penggunaan metode mengajar yang digunakan dosen, motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar signifikan. Besarnya hubungan dari ketiga variabel bebas yaitu ketepatan penggunaan metode mengajar yang digunakan dosen, motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar dapat diketahui dari besarnya nilai keofisien determinasi R². Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai R²=0,639 atau 63,9; hal ini dapat diinterpretasikan bahwa 63,9 varian prestasi belajar mahasiswa dapat dijelaskan oleh ketepatan penggunaan metode mengajar yang digunakan dosen, motivasi belajar dan lingkungan belajar; sedangkan 36,1 sisanya disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak tercakup dalam model regresi; misalnya: motivasi untuk cepat bekerja, motivasi untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kelengkapan sarana dan prasarana belajar, dan lain-lain. Hubungan bersama dari ketiga variabel bebas yaitu sebesar 63,9 tersebut merupakan akumulasi dari kontribusi atau sumbangan hubungan masing-masing variabel bebas. Besarnya sumbangan hubungan masing-masing variabel bebas dapat diketahui dari besarnya nilai sumbangan efektif masing-masing variabel bebas. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif: Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh hasil sebagai berikut; Tabel 4.7 Hasil Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Regresi b t hitung Probability Value p Konstanta -0.349 Ketepatan Metode Mengajar X 1 0.048 2,883 0,006 Motivasi Belajar X 2 0.020 2,398 0,020 Lingkungan Belajar X 3 0.018 2,488 0,016 R² = 0,639; F=28.358; p=0.000 Sumbangan efektif ketepatan penggunaan metode mengajar yang digunakan dosen sebesar SE1=23,17; sumbangan efektif motivasi belajar sebesar SE2=18,66; dan sumbangan efektif lingkungan belajar sebesar SE3=22,07. Berdasarkan nilai sumbangan efektif masing-masing variabel bebas, tampak bahwa ketepatan penggunaan metode mengajar memiliki sumbangan efektif paling besar dibanding sumbangan efektif motivasi belajar dan lingkungan belajar. 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ada hubungan yang bersifat positif dan signifikan antara ketepatan penggunaan metode mengajar yang digunakan dosen dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis korelasi product moment dimana besarnya r x1y =0,694; p=0,0000,05. Dengan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode mengajar yang tepat akan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. 2. Ada hubungan yang bersifat positif dan signifikan antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis korelasi product moment dimana besarnya rx 2y =0,666; p=0,0000,05. Dengan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya motivasi belajar akan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. 3. Ada hubungan yang bersifat positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil korelasi product moment dimana besarnya rx 3 y=0,705; p=0,0000,05. Dengan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar yang baik akan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

B. Keterbatasan Hasil Penelitian

Keterbatasan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tidak memiliki tingkat generalisasi yang tinggi, maksudnya, hasil penelitian ini belum tentu berlaku untuk waktu dan atau tempat yang berbeda; hal ini disebabkan penelitian ini hanya bersifat studi kasus yang hanya menggunakan kondisi di Universitas Sanata Dharma. Jadi, meskipun tempat penelitiannya tetap di USD tetapi waktunya atau tahunnya lain, mungkin hasilnya juga lain; atau waktunya sama tetapi lokasinya berlainan katakan di UNY, mungkin juga hasilnya tidak sama. 2. Variabel penentu prestasi belajar mahasiswa yang diteliti hanya tiga buah saja; padahal dalam dunia yang nyata suatu fenomena sosial umumnya ditentukan oleh banyak faktor antara lain : faktor sosial ekonomi keluarga, mutu pendidikan, pergaulan sosial, dan faktor sosial lainnya.

C. Saran

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehubungan dengan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada para dosen untuk : a Mengenal karakteristik mahasiswa b Mencari dan menggunakan metode mengajar yang menarik yang disesuaikan dengan situasi dan keadaan c Memiliki variasi gaya mengajar sehingga mahasiswa tidak bosan dalam belajar d Memilih metode yang menuntut keaktifan dan keantusiasan mahasiswa e Menggunakan metode yang tidak terkesan mengejar materi tetapi metode yang menuntut pemahaman mahasiswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. 2. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehubungan dengan hasil penelitian ini peneliti menyarankan agar motivasi belajar ditingkatkan. Untuk mendapatkan prestasi yang baik seseorang harus memiliki motivasi atau