TGT Macam-macam Metode Mengajar

a. Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan mekanisme kegiatan b. Siapkan meja turnamen secukupnya, misalnya 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang berkemampuan setara, meja I diisi oleh siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-X ditepati oleh siswa yang levelnya paling rendah. Penentuan tiap siswa yang duduk pada meja tertentu adalah hasil kesepakatan kelompok. c. Selanjutnya adalah pelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu tertentu misalnya 3 menit. Siswa bisa mengerjakan lebih dari satu soal dan hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja tunamen sesuai dengan skor yang diperolehnya diberikan sebutan gelar superior, very good, good, medium . d. Pada turnamen kedua begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst., dilakukan pergeseran tempat duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang lainnya diisi oleh siswa dengan gelar yang sama. e. Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan penghargaan kelompok dan individual.

15. Talking Stick

a. Guru menyiapkan sebuah tongkat b. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi. c. Setelah selesai membaca materibuku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya. d. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru e. Guru memberikan kesimpulan f. Evaluasi g. Penutup

F. Faktor-faktor dalam Pemilihan Metode Mengajar

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih metode yang akan digunakan dalam menyajikan bahan pelajaran atau dalam mengajar. Faktor- faktor yang dimaksud antara lain sebagai berikut : 1. Tujuan yang hendak dipakai Setiap orang yang mengerjakan sesuatu haruslah mengetahui dengan jelas tujuan yang hendak dicapai. Demikian juga tiap pendidik yang pekerjaan pokoknya mendidik dan mengajar haruslah mengerti dengan jelas tujuan pendidikan. Pengertian akan tujuan pendidikan itu mutlak perlu sebab tujuan itulah yang akan menjadi pengarah tindakan-tindakannya ketika menjalankan fungsinya sebagai pengajar. Disamping menjadi sasaran dan menjadi pengarah tujuan pendidikan dan pengajaran juga berfungsi sebagai kriteria bagi pemilihan dan penentuan alat-alat termasuk metode yang akan digunakan dalam mengajar. Dalam dunia pendidikan dan pengajaran kita mengenal adanya tujuan umum, tujuan sementara, tujuan tak lengkap dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan yang juga disebut tujuan akhir pendidikan adalah sesuatu yang menjadi sasaran dari keseluruhan kegiatan mendidik dan mengajar. Dengan mengetahui apa yang hendak dicapai itu maka pengajar akan dapat pula mempersiapkan alat-alat yang dapat dipakai serta metode yang tepat yang akan digunakan. 2. Pelajar Para pelajar yang akan menerima dan mempelajari bahan pelajaran yang disajikan guru, harus pula diperhatikan dalam memilih metode mengajar. Ini perlu sebab metode mengajar itu ada yang menuntut pengetahuan dan kecekatan tertentu. Misalnya metode diskusi menuntut pengetahuan yang cukup banyak supaya peserta diskusi dapat mengetahui serta menilai benar atau salahnya sesuatu pendapat yang dikemukakan peserta lain dan penguasaan bahasa serta keterampilan mengemukakan pendapat. Demikian pula metode ceramah menuntut penguasaan bahasa pasif dari pelajar, sebab pelajar harus dapat menangkap apa isi dari yang dikemukakan guru melalui ceramah. Selain tuntutan syarat-syarat dari metode tertentu yang harus dipenuhi oleh pelajar dari metode mengajar tersebut di atas, pengunaan sesuatu metode mengajar haruslah sesuai dengan kemampuan perkembangan serta kepribadian para pelajar. Ada pelajar yang bertipe visuil alat penangkap yang terutama adalah mata, bertipe auditif alat penangkap yang terutama adalah kuping, bertipe motoris alat penangkap terutama adalah jasmani dan yang bertipe campuran.