Pengertian media Media Pembelajaran

10

BAB II LANDASAN TEORI

A. KAJIAN PUSTAKA

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian media

Trianto 2010: 199 mengatakan bahwa media merupakan komponen strategi penyampaian pembelajaran yang mengacu pada kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik dan bagaimana peranan media itu dalam merangsang kegiatan belajar yang dilakukan. Media sebagai komponen strategi pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, dan materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar. Anitah 2010: 5 mengatakan bahwa media merupakan setiap orang, bahan, alat atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajaran untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Munadi 2010: 8 mengatakan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkaran belajar yang kondusif dimana penerimaannya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Karwati dan 11 Priansa 2014: 223 mengatakan bahwa media pembelajaran dapat dipahami sebagai perantara untuk menyalurkan atau menyampaikan pesan kepada pihak lain. Daryanto 2014: 4 mengatakan bahwa media merupakan bentuk jamak dari medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Jadi media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Arsyad 2014:3 mengatakan bahwa media berasal dari bahasa latin medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Jadi secara garis besar bahwa media merupakan manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dan membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam pengertian ini bahwa guru, buku teks, dan lingkungan belajar merupakan media. Namun dalam proses pembelajaran media diartikan sebagai alat-alat grafik, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berbagai macam pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, pengetahuan ataupun informasi dari pengirim atau guru 12 kepada penerima atau peserta didik, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik sedemikian rupa sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau dapat merasa puas dengan hasil yang diperoleh baik para pendidik maupun peserta didik. Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar. b. Manfaat Media Pembelajaran Kustandi dan Sutjipto 2013:22 mengatakan bahwa ada beberapa manfaat penggunaan media pembelajaran, yakni: a. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas b. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa. c. Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran, kebutuhan dan minat siswa dengan meningkatkan motivasi belajar siswa. d. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa. e. Membuahkan hasil belajar yang bermakna bagi siswa. f. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar. g. Memberikan umpan balik kepada siswa agar dapat menemukan banyak hal yang telah mereka pelajari. h. Melengkapi pengalaman yang kaya akan konsep-konsep yang bermakna dan dapat dikembangkan. 13 i. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang dapat membuat generalisasi yang tepat. j. Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan untuk membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna. Munadi 2010: 208 mengatakan bahwa media pembelajaran menjadi dua pola, yaitu pemanfaatan media dalam situasi belajar di kelas dan pemanfaatan media di luar kelas. Dalam konteksnya di dalam kelas media digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu. Oleh karena itu, guru hendak memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan media ke dalam rencana pembelajaran meliputi tujuan, materi, strategi dan waktu yang tersedia. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan media pembelajaran di kelas, yakni: persiapan guru, persiapan kelas, penyajian, dan langkah lanjutan dan aplikasi. a. Persiapan guru Pada tahap ini guru menetapkan tujuan yang akan dicapai melalui media pembelajaran terkait materi yang akan dijelaskan berikutnya dengan strategi penyampaiannya. b. Persiapan kelas Pada langkah ini guru menyiapkan perlengkapan yang digunakan, mempersiapkan siswa dari sisi tugasnya, misalnya 14 agar dapat mengikuti, mencatat, menganalisis, mengkritik dan lain-lain. c. Penyajian Pada tahap ini, Penyajian media pembelajaran sesuai dengan karakteristiknya. d. Langkah lanjutan dan aplikasi Pada tahap ini hendaknya guru mempersiapkan kegiatan belajar sebagai tindak lanjutnya setelah penyajian di kelas, misalnya diskusi, laporan dan tugas lain. Langkah-langkah pemanfaatan media pembelajaran di luar kelas, yakni: a. Pemanfaatan media secara terkontrol Media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematika untuk mencapai tujuan tertentu. Hasil belajar melalui pemanfaatan media secara terkontrol ini biasanya dievaluasi secara terarut dengan alat evaluasi yang terukur. b. Pemanfaatan media secara bebas Pemanfaatannya tanpa ada kontrol atau pengawasan, seperti media-media yang dimanfaatkan masyarakat secara luas dengan cara membeli. Masyarakat itu sendiri yang menentukan manfaatnya, yaitu dengan menyesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing. 15 c. Pemanfaatan media dilihat dari jumlah penggunaannya. Pemanfaatan media secara perorangan, kelompok, dan massal. Pemanfaatan media secara perorangan biasanya dilengkapi dengan petunjuk dan penggunaannya, sehingga pengguna dapat memanfaatkannya secara mandiri seperti modul. Media untuk kelompok ini biasanya dilengkapi buku petunjuk bagi pimpinan kelompok.

c. Fungsi Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II.

0 0 325

Pengembangan lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

1 19 273

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema aku istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 2 322

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di rumah teman untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 7 266

Pengembangan buku suplemen muatan pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2 Sekolah Dasar Negeri Boto.

1 5 159

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

0 0 386

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain untuk siswa kelas II SD

0 2 296

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II

0 3 323

Pengembangan media pembelajaran konvensional muatan pelajaran bahasa indonesia pada subtema hewan di sekitarku untuk siswa kelas II sekolah dasar

0 6 353

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian listrik dalam subtema 1 hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 11 239