Validasi Media Pembelajaran Konvensional Teknik Analisis Data

54 Komentar umum dan saran secara perbaikan Yogyakarata.......... Penilai.......................... ................................

F. Validasi Media Pembelajaran Konvensional

Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas II Sekolah Dasar.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. 55 1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar media pembelajaran konvensional dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli yaitu pakar media pembelajaran konvensional dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil intrumen yang dinilai dengan rumus sebagai berikut: Rata-rata = Skala penilaian terhadap media pembelajaran konvensional yang dikembangkan yaitu sangat baik 4, baik 3, kurang baik 2, sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala empat dengan acuan menurut Sukardjo 2008: 101 sebagai berikut: 56 Tabel 3.5. Konversi Nilai Skala Lima Interval Kategori X X i + 1,80 Sbi Sangat Baik X i + 0,60 Sbi X ≤ X i + 1,80 Sbi Baik X i - 0,60 Sbi X ≤ X i + 0,60 Sbi Cukup Baik X i - 1,80 Sbi X ≤ X i - 0,60 Sbi Kurang Baik X ≤ X i - 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik Keterangan: Rerata ideal Xi : ½ skor maksimum ideal + skor minimum ideal Simpangan baku ideal Sbi : 1∕6 skor maksimum ideal – skor minimum ideal Skor Aktual X : Skor Empiris Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui : 57 Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal Xi : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal Sbi : 5−1 = 0,67 Dinyatakan : Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban : Kategori sangat baik = X Xi + 1,80 Sbi = X 3 + 1,80 × 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori Baik = Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi = 3 + 0,60 × 0,67 X ≤ 3 + 1,80 × 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori Cukup Baik = Xi − 0,60 Sbi X ≤ Xi + 0,60 Sbi = 3 – 0,60 × 0,67 X ≤ 3 + 0,60 × 0,67 = 3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40 Kategori Kurang Baik = Xi − 1,80 Sbi X ≤ Xi − 0,60 Sbi = 3 – 1,80 × 0,67 X ≤ 3 − 0,60 × 0,67 58 = 3 − 1,21 X ≤ 3 − 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori Sangat Kurang Baik = X ≤ Xi − 1,80 Sbi = X ≤ 3 − 1,80 × 0,67 = X ≤ 3 − 1,21 = X ≤ 1,79 Berdasakan perolehan tersebut, diperoleh data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 3. 6 Interval Skor Kriteria Interval Skor Kriteria 4,22 – 5 Sangat Baik 3,41 – 4,21 Baik 2,61 – 3,40 Cukup Baik 1,80 – 2,60 Kurang Baik 1 – 1,79 Sangat Kurang Baik Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima. 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan media pembelajaran konvensional yang telah diuraikan di bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas II yakni ibu C.Wawancara ini dilakukan pada hari Selasa, 30 September 2015 pukul 11:00 di ruang kelas IIA SDN Kalasan 1. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan sesuai dengan fakta yang terjadi. Permasalahan tersebut berkaitan dengan pemahaman mengenai ketersediaannya media pembelajaran konvensional yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan media pembelajaran konvensional yang disusun sesuai dengan upaya pencapaian tujuan pembelajaran khusus unutuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II sekolah dasar.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara yang dilakukan pada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disusun peneliti berjumlah 7 butir. Berikut adalah hasil wawancara

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II.

0 0 325

Pengembangan lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

1 19 273

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema aku istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 2 322

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di rumah teman untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 7 266

Pengembangan buku suplemen muatan pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2 Sekolah Dasar Negeri Boto.

1 5 159

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

0 0 386

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain untuk siswa kelas II SD

0 2 296

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema bermain di rumah teman untuk siswa SD kelas II

0 3 323

Pengembangan media pembelajaran konvensional muatan pelajaran bahasa indonesia pada subtema hewan di sekitarku untuk siswa kelas II sekolah dasar

0 6 353

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian listrik dalam subtema 1 hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 11 239